Kita Kuat

/48 Comments/in , , /by

Sabtu, 16 Januari 2021

Kita Kuat

Baca: 1 Samuel 17:32,41-47

17:32 Berkatalah Daud kepada Saul: “Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.”

17:41 Orang Filistin itu kian dekat menghampiri Daud dan di depannya orang yang membawa perisainya.

17:42 Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.

17:43 Orang Filistin itu berkata kepada Daud: “Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?” Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud.

17:44 Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: “Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.”

17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

17:46 Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,

17:47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.”

 

Ketika ia melihat Daud dan memperhatikannya, Goliat tertawa mengejek karena Daud masih muda sekali. —1 Samuel 17:42 BIS

Kita Kuat

Saybie terlahir sebagai bayi “prematur mikro” pada usia dua puluh tiga minggu dengan berat tidak sampai seperempat kilogram. Para dokter ragu Saybie dapat bertahan hidup dan mengatakan kepada kedua orangtuanya bahwa mereka mungkin hanya punya waktu satu jam dengan anak perempuan mereka. Namun, Saybie terus berjuang untuk hidup. Ada sehelai kartu berwarna merah muda ditempel dekat ranjang bayi bertuliskan “Mungil tetapi Perkasa.” Setelah lima bulan dirawat di rumah sakit, Saybie secara menakjubkan dapat pulang ke rumah sebagai bayi sehat dengan berat 2,2 kilogram. Ia juga mencatat rekor dunia sebagai bayi terkecil di dunia yang dapat bertahan hidup.

Kita sungguh dikuatkan saat mendengar tentang kisah orang-orang yang berhasil menang atas keadaan yang hampir mustahil ditaklukkan. Alkitab juga menceritakan kisah serupa. Daud, seorang anak gembala, mengajukan dirinya untuk menghadapi Goliat—prajurit bertubuh raksasa yang menghina Allah dan mengancam bangsa Israel. Raja Saul menganggap Daud gila: “Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit” (1Sam. 17:33). Lalu, ketika Daud muda itu menapakkan kakinya ke medan perang, Goliat “tertawa mengejek karena Daud masih muda sekali” (ay.42 BIS). Namun, Daud tidak datang ke medan perang sendirian. Ia datang “dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel” (ay.45). Pada akhirnya, Daudlah yang tetap berdiri sementara Goliat tewas tersungkur.

Seberapapun besarnya masalah yang kita hadapi, tiada yang perlu ditakutkan selama Allah beserta kita. Dengan kekuatan-Nya, kita akan kuat. —Winn Collier

WAWASAN
Goliat merasa terhina karena Daud maju melawannya, sebab Daud “masih muda sekali” (1 Samuel 17:42 BIS), sedangkan ia sudah berperang sejak kecil (ay.33). Daud, anak Isai yang kedelapan dan “bungsu” (16:11; 17:12,14, dalam bahasa Ibrani haqqatan), selalu dipandang rendah, bahkan oleh keluarganya sendiri (17:28). Haqqatan dapat berarti “ukuran paling kecil” atau berusia paling muda. Agar dapat menjadi prajurit, seorang laki-laki Israel harus berusia setidak-tidaknya dua puluh tahun (Bilangan 1:3). Tiga di antara kakak laki-laki Daud pada waktu itu telah menjadi prajurit Saul (1 Samuel 17:13). Jika diasumsikan bahwa keempat kakak laki-lakinya yang lain masing-masing berselisih usia satu tahun, para ahli memperkirakan bahwa Daud berusia empat belas atau lima belas tahun ketika melawan Goliat. —K.T. Sim

Kapan kamu merasa begitu kecil dan tidak berarti? Bagaimana kamu dapat melihat bahwa Allah menyertai dan menguatkanmu menghadapi keadaan yang hampir mustahil ditaklukkan?

Ya Allah, aku merasa kecil hari ini. Dengan kekuatanku sendiri aku tidak akan dapat melangkah maju. Namun, aku percaya Engkau selalu menyertai dan menuntunku. Kekuatan-Mu saja yang kuandalkan.

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 39-40; Matius 11

Bagikan Konten Ini
48 replies
  10. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  17. Filipus Heryanto
    Filipus Heryanto says:

    bukan karena perkasa secara fisik atau materi atau pengalaman tetapi bersama Tuhan, segalanya dalam kendali-Nya

  18. Filipus Heryanto
    Filipus Heryanto says:

    Bukan masalah perkasa, materi dan pengalaman tetapi bersama Tuhan, segakanya ada dalam kendali-Nya

  22. Ape Silitonga
    Ape Silitonga says:

    kami bersykur atas kuasa roh kudusMu yang senantiasa melingkupi kami.ajar kami Bapa u selalu setia kepdaMu.

  26. Nistiarni Zebua
    Nistiarni Zebua says:

    Amin…
    kekuatan Allah yang sungguh luar biasa dashyat ini menjadi penopang kehidupan kita setiap saat

  33. Lusi pardede
    Lusi pardede says:

    Renungan yang sangat menguatkan imanku saat ini. Aku selalu percaya bahwa Tuhan turut bekerja dalam setiap ujian yang saya hadapi, Tuhan merangkai airmata menjadi permata. Amin

  37. George
    George says:

    Ketika kita merasa kita tidak bisa melakukan nya dan terasa mustahil , disitulah tuhan mengingatkan aku untuk selalu percaya bahwa kau menyertai dan menguatkan aku dalam setiap kondisi apapun ya Tuhan , Biarlah aku selalu percaya kepada mu bahwa kau selalu menyertai dan menguatkan di setiap keadaan aku . Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *