Kesukaan bagi Dunia
Jumat, 25 Desember 2020
Baca: Yohanes 3:1-8,13-16
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini. —Yohanes 3:16
Setiap Natal kami menghias rumah dengan diorama kelahiran Yesus (yang menggambarkan peristiwa dan tokoh di sekitar palungan) dari berbagai belahan dunia. Kami memiliki diorama Natal berbentuk piramida dari Jerman, pajangan yang dipahat dari kayu pohon zaitun Betlehem, dan diorama khas Meksiko yang berwarna cerah. Yang paling kami sukai adalah sebuah pajangan lucu dari Afrika. Tidak seperti diorama tradisional yang menggunakan domba dan unta, dalam hiasan ini terdapat seekor kuda nil yang ikut melihat bayi Yesus.
Merenungi satu per satu diorama kelahiran Yesus dari berbagai budaya yang unik itu menyegarkan hati sekaligus mengingatkan saya bahwa Yesus tidak lahir hanya untuk satu bangsa atau budaya. Kelahiran-Nya adalah kabar baik untuk seluruh dunia dan menjadi alasan bagi orang-orang dari segala bangsa dan etnis untuk bersukacita.
Bayi kecil yang digambarkan dalam setiap diorama itu mengungkapkan isi hati Allah yang sesungguhnya untuk seluruh dunia. Inilah yang ditulis Yohanes dalam perbincangan Kristus dengan seorang Farisi yang ingin tahu bernama Nikodemus, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16).
Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah adalah kabar baik bagi setiap orang. Dari mana pun kamu berasal, kelahiran Yesus adalah hadiah kasih dan pendamaian dari Allah untukmu. Semua orang yang memperoleh hidup baru di dalam Kristus, “dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” kelak akan merayakan kemuliaan Allah selama-lamanya (Why. 5:9). —Lisa M. Samra
WAWASAN
Nikodemus pertama kali disebut di Yohanes 3:1. Ia seorang Farisi dan anggota Sanhedrin (Mahkamah Agama), otoritas tertinggi sipil dan hukum Yahudi. Sanhedrin dipimpin oleh seorang imam kepala dan terdiri dari tujuh puluh anggota: “imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat (Markus 14:53). Nikodemus disebut kembali dalam Yohanes 7:45-52 dan akhirnya dalam Yohanes 19:38-42. Yusuf dari Arimatea, seorang kaya sekaligus anggota mahkamah yang terkemuka, meminta kepada Pilatus agar mayat Yesus diturunkan dari kayu salib. Nikodemus dan Yusuf “mengapaninya dengan kain lenan . . ., lalu membaringkannya di dalam kubur yang baru” milik Yusuf (Matius 27:57-60; Markus 15:43; Lukas 23:50-53). —K.T. Sim
Cara unik apa saja yang kamu gunakan untuk merayakan kelahiran Yesus? Bagaimana pengingat tentang kasih Allah untuk seluruh dunia ini membawa sukacita bagimu di hari Natal ini?
Bapa, terima kasih karena Engkau menganugerahkan hadiah keselamatan bagiku, yaitu Anak-Mu sendiri.
Bacaan Alkitab Setahun: Bacaan Untuk SetahunZefanya 1-3; Wahyu 16
Amin
.AmiN.
Amin ✨ selamat natal 🤗
met natal ya gbu
Selamat hari natal😇
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, terujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin. 😇
selamat natal…
semoga damai sukacita menyertai kita🤗
Damai Natal selalu memyertai kita semua. Amin
Selamat Hari Natal..God bless u all
amen. Merry Christmas
amin..
Selamat hari natal😇
Amin
Amin.
terima kasih Bapa
terima kasih ya Tuhan karna engkau menganugerahkan hadiah keselamatan bagiku, yaitu Anak-Mu sendiri . Biarlah aku selalu bisa percaya kepada mu dan bertumbuh dalam iman mu. Pada natal ini biarlah aku semakin bersukacita dan bersyukur akan hidup ini . Amin
Trimah Kasih Bapak â¤ï¸ðŸ™ðŸŒ²
merry chrismtas
amin.