Sebuah Taco
Minggu, 1 November 2020
Baca: Matius 10:37-42
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun . . . Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya. —Matius 10:42
Setelah lulus dari sebuah universitas Kristen, Ashton dan Austin Samuelson mempunyai kerinduan yang besar untuk melayani Tuhan. Namun, keduanya tidak merasa terpanggil melayani seperti kebanyakan orang di gereja. Mereka ingin melakukan pelayanan yang berbeda di tengah dunia. Jadi, mereka memadukan kerinduan mereka untuk mengentaskan kelaparan anak-anak di dunia dengan keterampilan wirausaha yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Pada tahun 2014, mereka pun membuka restoran yang menjual taco, suatu makanan khas Meksiko. Namun, tidak seperti restoran lainnya, Samuelson bersaudara menerapkan prinsip “beli satu-beri satu.” Jadi, untuk setiap makanan yang dibeli, mereka akan mendonasikan uang bagi penyediaan makanan yang khusus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang kurang sehat. Sejauh ini, mereka sudah berkontribusi di lebih dari enam puluh negara. Mereka ingin mengambil bagian dalam upaya pengentasan kelaparan yang terjadi pada anak-anak—lewat setiap taco yang mereka jual. Maksud Yesus dalam Matius 10 sangat jelas: ketaatan dibuktikan dengan tindakan, bukan kata-kata (ay.37-42). Salah satu tindakan itu adalah memberi kepada “salah seorang yang kecil ini.’’ Bagi Ashton dan Austin, itu artinya memberi kepada anak-anak. Namun, perhatikan bahwa istilah “kecil” di sini tidak terbatas pada usia. Kristus memanggil kita untuk memberi kepada siapa pun yang dianggap “kecil” oleh dunia: orang miskin, orang sakit, narapidana, pengungsi, dan mereka yang berkekurangan dalam apa pun. Lalu, apa yang kita beri? Yesus berkata, “memberi air sejuk secangkir sajapun” (ay.42). Sesuatu yang kecil dan sederhana seperti secangkir air saja memenuhi syarat, apalagi sebuah taco.—JOHN BLASE
WAWASAN
Setiap penulis Injil, oleh ilham Roh Kudus, memiliki rencana yang jelas dalam menuturkan kisah Yesus. Setiap penulis memiliki sasaran pembaca masing-masing dan ingin agar mereka dapat memahami tulisannya sebaik mungkin. Kepada pembaca utama yang terdiri dari orang-orang Yahudi, Matius membangun kesaksiannya dalam lima pokok pengajaran utama, dimulai dengan Khotbah di Bukit (pasal 5-7) dan diakhiri dengan Pengajaran di Bukit Zaitun (pasal 24-25), dengan tiga lagi di antaranya (pasal 10,13,18). Beberapa ahli mengatakan bahwa cara ini akan dipahami oleh para pembaca Yahudi karena kelima pokok pengajaran Yesus menjadi sejajar dengan kelima kitab Musa (Taurat) dan kelima jilid dari Mazmur. Selain itu, Matius sangat bergantung pada Perjanjian Lama, dengan mengutipnya sebanyak kurang lebih lima puluh kali dan menggunakannya sebagai acuan sekitar tujuh puluh lima kali. —Bill Crowder
Dalam hidumu, siapakah yang dianggap “kecil” oleh dunia? Hal kecil apa yang dapat kamu lakukan hari ini untuk melayani “salah seorang yang kecil ini”?
Tuhan Yesus, berilah aku mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar, agar aku dapat melayani orang-orang “kecil” yang kutemui hari ini, walau dengan cara yang sederhana.
Bacaan Alkitab Setahun: Bacaan Untuk SetahunYeremia 24-26; Titus 2
Aminnn.
amin
amin
.AmiN.
Amen..
Amin
Amin. 😇
Amin. 😇
Amin. 😇
Amin. 😇
amin
Amin ðŸ™ðŸ»
Halleluya … Tuhan baik dan dahsyat.
Amin
terima kasih Tuhan karena Kau mengingatkan kami untuk selalu mengasihi sesama
amen
amin haleluyah
Amin
terpujilah Allah bapa
amin..
Amin 🙏🏻❣
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Terimakasih saat teduhnya Tuhan Yesus memberkati
Terpujilah Kristus
Amin. Tuhan Memberkati ðŸ™
Amin
Amin😇
God bless us all😇🙏
Melayani Tuhan dengan memberi. Amin.
iyaa.. senang bgt Tuhan menumbuhkan kasih padaku hal kecil yg ku lakukan mengajar anak2 jalanan, aku sangat senang semoga Tuhan menyertai mereka dan Kita semua. amin
Amin. God bless
Amin
amin
Maksud Yesus dalam Matius 10 sangat jelas: ketaatan dibuktikan dengan tindakan, bukan kata-kata (ay.37-42). Salah satu tindakan itu adalah memberi kepada “salah seorang yang kecil ini.’’
Sesuatu yang kecil dan sederhana seperti secangkir air saja memenuhi syarat. Amien
Amen 😇
Amin