Kemenangan Pengampunan

Selasa, 10 November 2020

Kemenangan Pengampunan

Baca: Mazmur 32:1-7

32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!

32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

32:3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

32:4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

32:6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.

32:7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! —Mazmur 32:1

Kemenangan Pengampunan

Mack sudah lama bergumul dengan penyalahgunaan narkoba dan dosa seksual, dan sekarang ia merasa putus asa. Hubungan yang selama ini sudah dibinanya sedang bermasalah, dan hati nuraninya diliputi perasaan bersalah. Dalam kesusahan hatinya, ia pergi ke sebuah gereja dan meminta waktu berbicara dengan seorang pendeta. Di sana, ia merasa lega dapat menceritakan kisah hidupnya yang penuh lika-liku dan juga mendengar tentang belas kasihan dan pengampunan Allah. Para ahli meyakini Mazmur 32 ditulis oleh Daud setelah ia melakukan dosa seksual. Kesalahannya bertambah besar ketika ia merancang strategi jahat yang menyebabkan kematian suami perempuan yang ditidurinya (lihat 2 Samuel 11-12). Meski semua kejadian buruk itu telah berlalu, dampak dari perbuatannya tetap ada. Mazmur 32:3-4 menggambarkan pergumulan luar biasa yang ia alami sebelum mengakui kekejian dari perbuatannya; dosa yang tidak diakui telah menggerogoti hati Daud. Jadi, apa yang dapat memberinya kelegaan? Kelegaan dialami ketika Daud mengakui dosanya kepada Allah dan menerima pengampunan yang Dia berikan (ay.5). Sungguh langkah awal yang luar biasa—menyerahkan diri kepada belas kasihan Allah—di saat kita telah mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti diri sendiri atau orang lain. Rasa bersalah akibat dosa itu tidak perlu selamanya kita rasakan. Ada Pribadi yang selalu membuka lebar-lebar tangan-Nya untuk menerima kita ketika kita mengakui kesalahan kita dan meminta pengampunan dari-Nya. Kita bisa ikut menyanyikan, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi” (ay.1).—Arthur Jackson

WAWASAN
Kitab Mazmur mengandung berbagai jenis lagu, antara lain tentang penyembahan, ucapan syukur, sejarah penciptaan, dan sejarah keselamatan. Salah satu jenis yang umum adalah mazmur ratapan, yaitu ketika sang pemazmur meratapi sesuatu. Lewat mazmur-mazmur ratapan, Daud meratapi hidupnya yang sedang berada di dalam ancaman, pertama oleh Saul dan kemudian oleh Absalom. Namun, dalam Mazmur 32, Daud tidak meratapi ancaman orang lain, melainkan menangisi dosa dan kegagalannya sendiri. Meskipun Alkitab tidak menyatakannya secara spesifik, banyak ahli menghubungkan Mazmur 32 dengan Mazmur 51 dan pertobatan Daud setelah perbuatan dosanya dengan Batsyeba. Meski demikian, ratapan tersebut dengan cepat bergeser menjadi mazmur pujian dan ucapan syukur atas pengampunan, kebaikan, dan pemulihan dari Allah. Meratapi kegagalan spiritual kita adalah sesuatu yang patut dilakukan, tetapi patutlah juga kita merayakan besarnya pengampunan yang kita terima dari Allah. Daud melakukan keduanya dalam Mazmur 32. —Bill Crowder

Ke manakah kamu mencari pertolongan ketika kamu merasa tidak lagi kuat menanggung dampak perbuatan atau perkataanmu? Ketika seseorang yang sedang bergumul dengan rasa bersalah mendatangimu, bagaimana kamu dapat menasihatinya?

Ya Bapa, ampuni aku karena adakalanya aku masih jatuh dalam pencobaan. Tolonglah aku agar selalu berlindung kepada-Mu dan meminta pengampunan dari-Mu dan dari orang lain bila dibutuhkan.

Bacaan Alkitab Setahun: Bacaan Untuk SetahunYeremia 48-49; Ibrani 7

Bagikan Konten Ini
31 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan. serta tolong kami, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    terina kasih bpk saya bersykr karna saya nemiliki bpk yg mengampuni setiap kesalahan anak 2 yg berdosa kpdmu tetima kasih atas mengampunan yg kau beri sehingga kami bpk dpt tenang oleh karna kasihmu ya bpk amin

  3. Richard Anderson
    Richard Anderson says:

    Tuhan terima kasih atas anugerah yang Kau berikan kepadaku sampai pada saat ini.
    Kau selalu berikan yang terbaik dan di waktu yang tepat.
    Tuhan memberkati kita semua Amin.

  4. Johannes Anes
    Johannes Anes says:

    Amin.. Terimakasih Tuhan Yesus atas Firman mu malam ini.. sering kali aku berdosa selalu aku bergumulan didalam Tuhan minta ampun dosa yang aku perbuat.. disitu lah aku merenung membaca ayat Firman mu ada kuasa pengampunan dosa dalam hidup aku..In Jesus name percaya kepada Tuhan Yesus Kristus Jurus selamat.. haleluya..

  5. Renato
    Renato says:

    Ada Pribadi yang selalu membuka lebar-lebar tangan-Nya untuk menerima kita ketika kita mengakui kesalahan kita dan meminta pengampunan dari-Nya. Amien

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *