Penginjil atau Petani?
Kamis, 15 Oktober 2020
Baca: Efesus 4:4-16
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:8 Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”
4:9 Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, –yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota–menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, —yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu . . . sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya. —Efesus 4:16
Konon pada suatu ketika, dua bersaudara laki-laki bernama Billy dan Melvin sedang berada di tanah pertanian keluarga ketika mereka melihat sebuah pesawat yang lewat membuat tulisan “GP” di langit.
Kedua kakak-beradik itu memaknai tulisan tersebut secara berbeda. Yang satu menganggap tulisan itu berarti “Go Preach” atau “Pergilah Berkhotbah,” sementara yang lain menganggap tulisan itu berarti “Go Plow” atau “Pergilah Membajak.” Di kemudian hari, sang anak bernama Billy Graham menyerahkan dirinya untuk mengabarkan Injil dan menjadi salah satu tokoh penginjilan dunia. Sementara itu, saudaranya yang bernama Melvin melanjutkan dengan setia usaha pertanian keluarga selama bertahun-tahun.
Terlepas dari tulisan di langit itu, bila Allah benar-benar memanggil Billy menjadi pengkhotbah dan Melvin menjadi petani, maka keduanya sama-sama telah menghormati Allah melalui pekerjaan masing-masing. Meskipun Billy sukses dalam pelayanan khotbahnya, itu tidak membuat ketaatan Melvin kepada panggilannya sebagai petani menjadi kurang berarti.
Allah memang menetapkan sebagian orang untuk melakukan pelayanan penuh waktu (Ef. 4:11-12), tetapi itu tidak berarti mereka yang memiliki pekerjaan atau peran lain tidak melakukan hal yang sama pentingnya. Paulus mengatakan bahwa kedua-duanya harus berbuat “sesuai dengan kadar pekerjaan” masing-masing (ay.16). Artinya, kita memuliakan Tuhan Yesus ketika kita setia memakai segala karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita. Dengan demikian, baik sebagai “penginjil” atau “petani”, kita dapat memberikan pengaruh demi nama Yesus, di mana pun kita melayani atau bekerja.—DAVE BRANON
WAWASAN
Dalam Efesus 4, Paulus menyatakan bahwa ketika Kristus naik, Dia “memberikan pemberian-pemberian kepada manusia” (ay.8). Dalam Roma 12:3-8, Paulus menulis bahwa orang-orang yang percaya kepada Yesus telah menerima karunia mereka masing-masing untuk dipakai menunjang orang percaya lainnya dalam satu tubuh Kristus. Termasuk di dalam daftar itu adalah karunia bernubuat, melayani, mengajar, menasihati, berbagi, memimpin, dan menunjukkan kemurahan. Dalam 1 Korintus 12-14, Paulus memberikan daftar lain, bersama perintah yang rinci tentang cara menggunakan karunia-karunia tersebut untuk membangun jemaat. “Karunia-karunia Roh” itu harus dipakai “untuk kepentingan bersama” (12:1,7). —Alyson Kieda
Bagaimana kamu dapat menggunakan karuniamu untuk memuliakan Allah dalam pekerjaanmu? Bagaimana kamu dapat mendorong orang lain supaya mereka juga memakai panggilan mereka sebagai jalan untuk melayani Tuhan?
Pakailah aku, ya Allah, di mana pun Engkau menempatkanku. Tolonglah aku melihat bahwa perkataan, perbuatan, dan etos kerjaku dapat memberikan pengaruh yang besar kepada rekan-rekan kerjaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 45-46; 1 Tesalonika 3
.AmiN.
Amin
Amin kiranya kita semua dapat terpanggil untuk melayani Tuhan Yesus masih banyak orang orang di luar sana yg blm mengenal siapa itu tuhan Yesus skrg lah tugas kita untuk memberitakan Injil seperti waktu Yesus memberitakan Injil dr kota ke kota lain nya
amin
Tuhan Yesus, berilah aku damaiMu. Aku butuh damaiMu utk aku dapat melakukan pekerjaanku.
amin
amin ðŸ™
Amin…
Ajar kami ya Tuhan. Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya. Amin
amin ya Tuhan yesus🙏
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami,
pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan,
serta tolong kami,
terpujilah NamaMu kekal selamanya,
amin
Amin
Amen 😇
amin
amin
amin
Amin 👌
AMIN
aku bersyukur untuk setiap manusia bahkan ciptaan yang diperlengkapi Allah dengan karunia dan talenta untuk berkiprah dengan caranya masing masing, mengeksplorasi dan mengusahakan Taman Allah sehingga menjadi indah…
super memberkati 😇
terimakasih untuk berkatnya
terimakasih untuk berkatnya
Amin. 😇
Pakailah aku, ya Allah, di mana pun Engkau menempatkanku. Tolonglah aku melihat bahwa perkataan, perbuatan, dan etos kerjaku dapat memberikan pengaruh yang besar kepada rekan-rekan kerjaku. Amin ❣
jadi terang dan garam.. amen
amin
Amin.. Puji Tuhan, firman yg memberkati. Sesuai dengan pergumulan yg sedang saya alami
Amin.. Terimakasih Tuhan Yesus atas Firman mu malam ini..bimbing selalu hambamu Tuhan dijalan kebenaran mu..ajarin hamba mu Tuhan selalu bersyukur atas berkat dan karunia Tuhan berikan kepada saya..haleluya..
Hendaknya kita senantiasa melayani Tuhan dalam segala pekerjaan tangan kita. Amin.
Amen..Kiranya kita memuliakan Tuhan dengan apapun pekerjaan kita..God bless
kita memuliakan Tuhan Yesus ketika kita setia memakai segala karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita. Dengan demikian kita dapat memberikan pengaruh demi nama Yesus, di mana pun kita melayani atau bekerja. Amien