Penghiburan yang Tak Terduga
Minggu, 4 Oktober 2020
Baca: 2 Raja-raja 6:15-17
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?”
6:16 Jawabnya: “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.”
6:17 Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ya Tuhan: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat. —2 Raja-raja 6:17
Ayat yang tertulis pada kartu yang diterima Lisa rasanya kurang sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapinya: ”Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa” (2Raj. 6:17). Aku sedang menderita kanker! pikirnya sambil kebingungan. Aku juga baru saja keguguran! Aku tidak membutuhkan ayat tentang pasukan malaikat.
Namun, kemudian “para malaikat” mulai muncul di sekitarnya. Sejumlah orang yang telah terbebas dari kanker datang menjenguk dan mendengarkan keluh kesahnya. Suaminya dipulangkan lebih dini dari dinas militer di luar negeri. Para sahabat ikut mendoakannya. Namun, Lisa paling merasakan kasih Allah ketika Patty, sahabatnya, datang sambil membawa dua kotak tisu. Saat Patty meletakkan tisu itu di atas meja, tangis Lisa pun pecah. Patty tahu. Ia juga pernah mengalami keguguran.
“Itu sangat berarti,” kata Lisa. “Sekarang aku mengerti makna ayat pada kartu itu. ‘Pasukan malaikat’ dari Tuhan telah hadir bagiku selama ini.”
Ketika pasukan musuh mengepung Israel, Elisa dilindungi oleh sepasukan malaikat dari Allah. Namun, bujang Elisa tidak dapat melihat mereka. “Apakah yang akan kita perbuat?” serunya kepada abdi Allah itu (ay.15). Elisa hanya berdoa, “Ya Tuhan: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat” (ay.17).
Ketika kita memandang kepada Allah, krisis yang kita alami akan menunjukkan kepada kita apa yang bener-benar penting dan bahwa kita tidak sendirian. Kita belajar bahwa kehadiran Allah yang sanggup menghibur itu tidak pernah meninggalkan kita. Dia tidak pernah kehabisan cara untuk mengejutkan kita dengan kasih-Nya. —Tim Gustafson
WAWASAN
Elisa sudah magang dan menjadi pelayan Elia selama kurang lebih tujuh sampai sepuluh tahun ketika Elia kemudian meninggalkan dunia ini dalam angin badai (2 Raja-Raja 2:9-12). Namun, begitu Elisa menjadi nabi orang Israel, sifat dan karakter pelayanannya jauh berbeda dibandingkan mentornya. Pelayanan Elia yang penuh mukjizat sering kali bersifat menghancurkan dan negatif (kekeringan, kelaparan, memanggil api dari langit untuk menghancurkan tentara musuh, dsb.), sedangkan pelayanan Elisa pada umumnya bersifat positif dan membangun. Dengan melakukan keajaiban persis dua kali lebih banyak dari pendahulunya, Elisa dipakai Allah untuk memurnikan air yang terpolusi, membersihkan makanan beracun, menemukan kepala kapak yang hilang, menyembuhkan penderita kusta, dan lain-lain. Meski Elia dan Elisa melayani di era yang sama dan menjadi alat di tangan Allah Israel, keseluruhan gaya dan semangat pelayanan mereka masing-masing sangat berbeda. —Bill Crowder
Apa reaksi pertamamu saat menerima kabar buruk? Bagaimana kamu memandang Allah dengan sudut pandang yang baru di tengah krisis yang sedang kamu alami?
Allah yang Maha Pengasih, terima kasih karena aku dapat sepenuhnya mengandalkan hadirat-Mu. Bukalah mataku agar aku bisa melihat-Mu dengan sudut pandang yang baru hari ini.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 20-22; Efesus 6
Amin
Tuhan, bukalah mataku agar aku melihat semua kebaikan Mu dalam hidupku. Terimakasih Tuhan
Aminn
Amin Tuhan Yesus yang selalu menolong dan menopang seperti yang diajarkan oleh firman Tuhan itu sendiri
Amen
Amen 😇😇
amin
Amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua
amin
amin
amin ya Tuhan yesus🙏
😇
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami,
pimpin dan kuatkanlah kami dimana kami berada ya Tuhan, serta tolong kami
terpujilah NamaMu kekal selamanya,
amin
Mungkin semua org sama ketika mendapat kabar buruk, sedih bahkan kecewa. tpi kembali lgi bagaimana cara org masing2 menanggapi kabar buruk tersebut.
Mungkin semua org sama ketika mendapat kabar buruk, sedih bahkan kecewa. tpi kembali lgi bagaimana cara org masing2 menanggapi kabar buruk tersebut.
Mungkin semua org sama ketika mendapat kabar buruk, sedih bahkan kecewa. tpi kembali lgi bagaimana cara org masing2 menanggapi kabar buruk tersebut.
amin
.AmiN.
Amin. 😇
Amin
Amin. 😇
Amin
Amin ❣
Terima kasih sudah di ingatkan, karna kekuatan sendiri tdk ada artinya kalau tdk mengandalkan Tuhan di depan dalam hidup
Amin
Amin…Tuhan memberkati
aminn
Ajar kami ya Tuhan. Terimakasih untuk sgala berkat Tuhan kepada kami. Amin
thank you my Lord ðŸ™
great….
amin😇
Amin ðŸ™ðŸ»
amin
Kiranya Tuhan senantiasa menyertai kita. Amin.
terpujilah Tuhan akan sabda kebenaranNya, semoga berakar kuat dalam pikiran, mulut dan hati, sehingga tidak sia-sia. amin
Amin😇
So blessed😇🙏
AMIN😇
saya bersykr kpdmu ya bpk karna saya memiliki allah yg dpt di andalkan dlm hdpku dan setiap anak2 mu yg menggenal kpdmu ya bpk karna ngkau ya dan amin adanya yg dpt di perc sepenuhnya dlm hdpku amin ya bpk amin
Ketika kita memandang kepada Allah, krisis yang kita alami akan menunjukkan kepada kita apa yang bener-benar penting dan bahwa kita tidak sendirian. Kita belajar bahwa kehadiran Allah yang sanggup menghibur itu tidak pernah meninggalkan kita. Dia tidak pernah kehabisan cara untuk mengejutkan kita dengan kasih-Nya. Amien