Kamu akan Berjumpa Lagi Dengannya

Selasa, 6 Oktober 2020

Kamu akan Berjumpa Lagi Dengannya

Baca: 1 Korintus 15:3-4,12-22

15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?

15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus–padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.

15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. —1 Korintus 15:22

Kamu akan Berjumpa Lagi Dengannya

Kamar itu remang-remang dan hening ketika saya menarik kursi untuk duduk di sebelah tempat tidur Jacquie. Sebelum tiga tahun belakangan ini sahabat saya berjuang melawan kanker, ia sangat bersemangat. Masih jelas dalam ingatan saya bagaimana ia biasanya tertawa—matanya berbinar-binar dan wajahnya berseri-seri. Saat saya menjenguknya di ruang perawatan intensif, ia hanya diam terpaku.

Karena tidak tahu harus mengatakan apa, saya memutuskan untuk membacakan ayat-ayat firman Tuhan kepadanya. Saya keluarkan Alkitab dari tas dan membuka kitab 1 Korintus, lalu mulai membaca.

Seusai kunjungan itu, saya sempat menangis sendirian di dalam mobil. Namun, mendadak muncul dalam benak saya sebuah pikiran yang langsung membuat tangisan saya sedikit mereda: Kamu akan berjumpa lagi dengannya. Saking sedihnya, saya lupa bahwa kematian hanyalah perpisahan sementara bagi orang percaya (1Kor. 15:21-22). Saya tahu bahwa saya akan bertemu lagi dengan Jacquie karena kami sama-sama mempercayai kematian dan kebangkitan Yesus bagi pengampunan dosa-dosa kami (ay.3-4). Ketika Yesus bangkit dari kematian setelah penyaliban-Nya, maut kehilangan kuasanya untuk memisahkan kita dari saudara seiman kita dan dari Allah. Setelah kita mati, kita akan hidup kembali di surga bersama Allah dan semua saudara-saudari seiman kita untuk selama-lamanya.

Karena Yesus hidup hari ini, orang-orang yang percaya kepada-Nya memiliki pengharapan di tengah rasa duka dan kehilangan. Ingatlah, maut telah ditelan dalam kemenangan Kristus di salib (ay.54).—Jennifer Benson Schuldt

WAWASAN
Ketika Paulus mengatakan, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia” (1 Korintus 15:19), ia mengacu kepada penderitaannya sendiri yang disebutkannya di awal surat itu (4:8-13). Meski saat itu para pembacanya menikmati berkat karena mengenal Yesus, Paulus sendiri mengalami kesusahan dan kehilangan yang besar dalam usahanya membawa kabar baik tentang hidup kekal itu kepada mereka. Walaupun Paulus menegaskan bahwa di dalam Kristus ia menemukan harta berharga yang layak dihidupi dan diperjuangkan sampai mati, ia ingin mereka melihat penderitaannya sebagai bukti kasih dan kuasa abadi Allah yang dimampukan oleh Roh Kudus (2:3-5). —Mart DeHaan

Bagaimana Allah pernah menghiburmu di masa-masa duka? Mungkinkah Dia ingin memakaimu untuk menghibur seseorang yang sedang berduka hari ini?

Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mati bagi dosa-dosaku. Aku percaya Engkau kini hidup karena Allah telah membangkitkan-Mu dari kematian.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 26-27; Filipi 2

Bagikan Konten Ini
40 replies
  1. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mati bagi dosa-dosaku. Aku percaya Engkau kini hidup karena Allah telah membangkitkan-Mu dari kematian

  2. Siegfried Macpal
    Siegfried Macpal says:

    terim kasih Tuhan Yesus atas pengorbananmu, mati bagi dosaku, aku semakin setia dan percaya kepadaMU. amin

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    trimksh bpk dgn kematianmu kami sdh menerima keslamatan yg dari pdmu bpk kd
    amir rindu di beri kempuan untk dpt pi membawa2 yg blm mengenal untk dia petc dan

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami,
    pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami,
    terpujilah Namamu kekal selamanya,
    amin

  5. patricia rolina
    patricia rolina says:

    salam,
    saya agak kurang mengerti pada ayat di 1 korintus 15:19..mengapa kalau di dalam hidup ini kita menaruh pengharapan pada kristus menjadi orang paling malang dari segala manusia?

  6. MelawaTi Chibarani
    MelawaTi Chibarani says:

    Terimakasih Yesus. amin.

    Tuhan hibur n bangkitkan hatiku yg sedang merasa terjatuh ini Tuhan. amin.

  7. widianti
    widianti says:

    Amin Terima kasih Tuhan Yesus sampai saat ini pun saya merasakan kasih setiamu kebaikan mu dalam hidup saya 😇,,,, tuntun lah saya terus kejalan mu Tuhan,, Amin😇

  8. Johannes Anes
    Johannes Anes says:

    Amin.. Terimakasih Tuhan Yesus atas Firman mu malam ini..aku percaya kepada kuasa Tuhan dalam hidup..kematian selalu bangkit dalam nama Yesus Kristus..segala hidup ku kuserahkan sepenuhnya kedalam tangan kanan Tuhan Yesus. . haleluya..

  9. Mutiara
    Mutiara says:

    Terimakasih untuk renungan malam ini. Sangat menguatkan. God bless. Aku menarih harapan kepadaMu ya Yesus❤️❤️

  10. Andreas novemberio
    Andreas novemberio says:

    saya merasa lebih lega, karena duka yang saya alami sekarang cukur dalam dan berat untuk menerima kenyataan, tetapi saya percaya Allah akan membangkitkan dan akan bertemu kembali dengan saudara/saudari seiman.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *