Luputkan Orang yang Lemah

Kamis, 27 Agustus 2020

Luputkan Orang yang Lemah

Baca: Mazmur 82:3-4

82:3 Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

82:4 Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!”

Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik! —Mazmur 82:4

Luputkan Orang yang Lemah

Mana yang akan kamu pilih—bermain ski dalam liburan di Swiss atau menyelamatkan anak-anak di Praha dari bahaya? Seorang pria biasa bernama Nicholas Winton memilih yang kedua. Pada tahun 1938, perang antara Cekoslowakia dan Jerman terancam pecah. Setelah mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Praha, tempat banyak orang Yahudi hidup dalam keadaan yang menyedihkan, ia merasa terpanggil untuk menyelamatkan mereka. Ia pun menggalang dana untuk dapat membawa ratusan anak keluar dari Praha dalam keadaan selamat ke Inggris agar bisa diasuh oleh keluarga-keluarga di Inggris sebelum pecah Perang Dunia II.

Tindakannya merupakan contoh perbuatan yang diperintahkan dalam Mazmur 82: “Belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!” (ay.3). Asaf, penulis mazmur ini, bermaksud mengajak umatnya untuk memperhatikan orang yang membutuhkan bantuan: “Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!” (ay.4). Seperti halnya Nicholas bekerja tak kenal lelah menyelamatkan anak-anak, pemazmur menyuarakan isi hati mereka yang tidak bisa bersuara—orang-orang miskin dan para janda yang membutuhkan keadilan dan perlindungan.

Saat ini, di mana-mana kita melihat orang-orang yang membutuhkan bantuan karena mereka dilanda peperangan, badai, dan kesulitan-kesulitan lain. Walaupun kita tidak bisa menyelesaikan setiap persoalan, kita tetap bisa berdoa dan mempertimbangkan apa yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka dalam berbagai situasi yang Allah bawa dalam kehidupan kita.—Linda Washington

WAWASAN
Mazmur Asaf (pasal 50; 73-83) memberikan pandangan jujur mengenai keadilan yang sepertinya raib dari atas bumi. Nyanyian-nyanyian tersebut mengajukan sebagian pertanyaan tersulit yang digumulkan oleh manusia, antara lain: Mengapa orang fasik hidup makmur? Mengapa orang baik menderita? Di Mazmur 82 muncul pertanyaan yang tajam: “Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik?” (ay.2). Kita dapat menafsirkan ini sebagai tuduhan terhadap Allah, tetapi kata yang diterjemahkan sebagai “kamu” tersebut adalah jamak. Pemazmur menujukan pertanyaannya kepada para hakim yang tidak adil, yang “seperti manusia . . . akan mati dan seperti salah seorang pembesar . . . akan tewas” (ay.7). Mazmur ini meneguhkan kedaulatan Allah atas segala hal: “di antara para allah [Allah] menghakimi” (ay.1) dan ditutup dengan sebuah permintaan kepada Tuhan: “Bangunlah . . . hakimilah bumi” (ay.8). Walaupun ada penderitaan yang mendorong seruan untuk memohon keadilan ini, penulis mazmur ini tahu Allah dapat dipercayai untuk memulihkan segala sesuatu.—Tim Gustafson

Adakah kebutuhan orang lain yang dapat segera kamu tolong? Bagaimana Allah telah secara unik mempersiapkanmu untuk menyelamatkan dan mempedulikan orang lain?

Allah yang Maha Pengasih, bukalah mataku untuk melihat kebutuhan orang-orang di sekelilingku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 120–122; 1 Korintus 9

Bagikan Konten Ini
44 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin kami selalu dimanapun kami berada dan kuatkanlah kami
    terpujilah NamaMu kekal selamanya,
    Amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    beri bpk kami mengasihi sesama sdr seiman sama seperti engkau bpk sdh mengasihi hdpku ya bpk amin

  3. Devina SKKKPS
    Devina SKKKPS says:

    Kita tidak boleh memandang orang dengan kekayaan dan kemiskinan karna kita semua sama derajatnya dihadapan Tuhan. Oleh karena itu bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan kita dapat membantunya.

  4. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Amin buat Firman hari ini ,,,Semoga Tuhan mengatur hidup ku untuk peka terhadap org2 di sekitar ku yg butuh pertolongan. Semoga Diberkati .

  5. Mack Mack
    Mack Mack says:

    Tolong aku Tuhan untuk dapat peduli dengan orang-orang di sekitarku dan bisa menjadi saluran berkat bagi mereka. amin

  6. Johannes Anes
    Johannes Anes says:

    Amin.. Terimakasih Tuhan Yesus atas Firman mu malam ini..berikan kuasa Tuhan didalam kehidupan aku..haleluya..

  7. Renato
    Renato says:

    Walaupun kita tidak bisa menyelesaikan setiap persoalan, kita tetap bisa berdoa dan mempertimbangkan apa yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka dalam berbagai situasi yang Allah bawa dalam kehidupan kita. Amien

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *