Allah Penyelamat Kita

Jumat, 28 Agustus 2020

Allah Penyelamat Kita

Baca: Yehezkiel 34:5-12

34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak

34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya.

34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya–

34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

34:11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

34:12 Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.

Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan. —Yehezkiel 34:12

Allah Penyelamat Kita

Di laut lepas, seorang petugas penyelamat datang dengan mengendarai perahu kayak untuk menolong para perenang dalam lomba triathlon yang sedang panik. “Jangan pegang bagian tengah perahu!” teriaknya ke arah para perenang, karena itu dapat membuat perahunya terbalik. Sebaliknya, ia mengarahkan mereka ke bagian belakang atau depan dari kayaknya. Mereka dapat meraih pegangan berbentuk bundar, sehingga petugas penyelamat tidak akan kesulitan menolong mereka.

Setiap kali jalan hidup atau orang-orang berusaha menenggelamkan kita, sebagai orang percaya, kita tahu bahwa kita memiliki Juruselamat. “Sebab beginilah firman Tuhan Allah: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya . . . . Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan“ (Yeh. 34:11-12).

Inilah jaminan yang diberikan Nabi Yehezkiel kepada umat Allah saat mereka berada di pengasingan. Para pemimpin mereka telah mengabaikan dan memperbudak mereka, menyia-nyiakan hidup mereka, dan “menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba [Allah] tidak digembalakannya” (ay.8). Akibatnya, umat “di seluruh tanah itu . . . berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya” (ay.6).

Namun, Tuhan menegaskan, “Aku akan melepaskan domba-domba-Ku“ (ay.10), dan Dia masih terus memegang janji-Nya.

Apa yang perlu kita lakukan? Berpegang terus pada Allah yang Mahakuasa dan janji-janji-Nya. “Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya,” kata Allah (ay.11). Itulah janji keselamatan yang patut untuk terus kita pegang.—Patricia Raybon

WAWASAN
Menurut pakar Alkitab Kenneth Bailey, Yehezkiel 34:5-12 adalah satu dari sembilan kali penggambaran Alkitab tentang gembala dan domba sebagai metafora dari hubungan yang sangat penting. Terkadang, gembala itu adalah Allah sendiri atau Tuhan Yesus (Mazmur 23; Mazmur 95; Matius 18:10-14; Lukas 15:3-7; Yohanes 10:7-18); terkadang gembala menggambarkan kepemimpinan Israel yang jahat (Yeremia 23:1-8; Yehezkiel 34:1-8; Zakharia 10:1-12); dan terkadang yang dimaksud adalah para pemimpin gereja (1 Petrus 5:1-4). Demikian juga, terkadang domba menggambarkan sisa-sisa umat Israel yang setia, terkadang bangsa Israel pada umumnya (Markus 6:30-44), dan di waktu lain domba adalah orang-orang percaya di dalam Kristus. Masyarakat dunia kuno sudah terbiasa dengan hubungan antara gembala dan domba, sehingga tercipta gambaran yang sangat mudah dipahami tentang hubungan yang sehat antara Allah dan umat-Nya serta bahaya eksploitasi oleh para gembala palsu.—Bill Crowder

Apa biasanya reaksimu ketika merasa panik? Masalah apa yang perlu kamu lepaskan supaya kamu berpegang pada Allah?

Tuhan Juruselamat kami, ketika aku dibuat panik, kuatkanlah aku agar berbalik dari gulungan ombak dan selalu berusaha meraih pertolongan-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123–125; 1 Korintus 10:1-18

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada,
    terpujilah NamaMu kekal selamanya,
    Amin

  2. Tasya Esmeralda
    Tasya Esmeralda says:

    kakak,hari ini saya ulang tahun. dgn renungan hari ini membuat saya semakin dikuatkan dan selalu mengandalkan pertolongan Tuhan.😊

  3. Nelson P Silitonga
    Nelson P Silitonga says:

    aku hanya ingin di Gembala oleh Tuhan Yesus spy aku tdk habis dimakan oleh kuasa iblis atau org2 jahat .

  4. Mack Mack
    Mack Mack says:

    Tolong aku Tuhan untuk tetap berpegang pada Tuhan, walaupun kepanikan datang menghantui, biarlah aku tetap tenang dalam dekapan kasih-Mu. Amin

  5. Pak Pinok
    Pak Pinok says:

    Tuhan Yesus adalah sauh/jangkar yang kuat,yang sanggup menopang hidup kita ketika badai pencobaan dtg menerjang.berpeganglah pada Firman Allah supaya kehidupan kita di dunia ini menjadi tenang,,,

  6. Johannes Anes
    Johannes Anes says:

    Amin.. Terimakasih Tuhan Yesus atas Firman mu malam ini..aku percaya janji mu Tuhan tepat pada waktunya..dan pertolongan selalu berpegang dengan firman Tuhan.. haleluya.

  7. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    tuhan mau agat kita bisa lebih beriman kpd bpk dlm mengadapi setiap mslhnya untk kita bisa beriman sepenuhnya kpd bpk amin sorry respon aku yg tadi ke pijit

  8. Renato
    Renato says:

    Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya,” kata Allah (ay.11). Itulah janji keselamatan yang patut untuk terus kita pegang. Amien

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *