Bertekunlah!

Sabtu, 25 Juli 2020

Bertekunlah!

Baca: Hakim-hakim 6:7-16

6:7 Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu,

6:8 maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.

6:9 Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu.

6:10 Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu.”

6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.

6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.”

6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: “Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.”

6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!”

6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”

6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”

“Bukankah Aku mengutus engkau?” —Hakim-hakim 6:14

Bertekunlah!

Allah senang memakai orang-orang yang mungkin diabaikan oleh dunia. William Carey dibesarkan di sebuah desa kecil di abad ke-18 dan tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi. Ia kurang berhasil dalam pekerjaan dan hidup miskin. Namun, Allah memberinya dorongan untuk memberitakan kabar baik dan memanggilnya menjadi misionaris. Carey belajar bahasa Yunani, Ibrani, dan Latin hingga akhirnya dapat menerjemahkan Perjanjian Baru untuk pertama kalinya ke dalam bahasa Bengali di India. Sekarang Carey dikenal sebagai “bapak gerakan misi modern,” tetapi dalam surat yang ditulisnya untuk keponakannya, ia menilai kemampuan dirinya dengan begitu rendah hati: “Yang bisa kulakukan adalah bekerja keras dan bertekun.”

Ketika Allah memanggil kita untuk mengerjakan suatu tugas, Dia juga memberi kita kekuatan untuk menyelesaikannya, terlepas dari apa pun keterbatasan kita. Dalam Hakim-Hakim 6:12, Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Gideon dan berkata, “Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” Kemudian malaikat itu menyuruhnya untuk menyelamatkan orang Israel dari bangsa Midian yang merampok kota dan merampas hasil panen mereka. Namun, Gideon yang belum pantas mendapatkan gelar “pahlawan yang gagah berani” itu dengan rendah hati menjawab, “Dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? . . . Akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku” (ay.15). Namun, Allah tetap memakai Gideon untuk membebaskan umat-Nya.

Kunci kesuksesan Gideon terletak dalam kata-kata, “Tuhan menyertai engkau” (ay.12). Saat dengan rendah hati kita berjalan bersama Juruselamat kita dan mengandalkan kekuatan-Nya, kita akan dimampukan-Nya untuk mencapai tujuan yang hanya mungkin diperoleh melalui Dia.—JAMES BANK

WAWASAN
Masa Hakim-Hakim terjadi dalam masa 330 tahun antara kematian Yosua (Hakim-Hakim 2:8) sampai awal pengangkatan Saul sebagai raja (1 Samuel 13:1). Ini merupakan masa penuh kekacauan ketika generasi baru Israel yang tidak mengenal Allah berpaling dari-Nya untuk menyembah berhala (Hakim-Hakim 2:10-14). “Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” (17:6; 21:25), maka Allah memakai berbagai bangsa untuk mendisiplinkan mereka. Ketika mereka bertobat, Allah membangkitkan hakim-hakim (pemimpin politik dan militer) untuk memimpin mereka. Gideon adalah hakim kelima dari tiga belas hakim yang ada dalam kitab ini (Otniel, Ehud, Samgar, Debora, Gideon, Abimelekh, Tola, Yair, Yefta, Elon, Abdon, dan Simson). —K.T. Sim

Dalam hal apa Allah memanggilmu untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat kamu lakukan dengan kekuatan sendiri? Bagaimana kamu dapat mengandalkan kuasa-Nya hari ini?

Terima kasih karena Engkau telah menguatkanku, ya Juruselamat dan kekuatanku! Tolonglah aku untuk terus dekat dan setia mengikut-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 37–39; Kisah Para Rasul 26

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. Mack Mack
    Mack Mack says:

    Lord Jesus helps me to follow you and obey you in your way…and always trust you that you are never leave me and forsake me. Amin

  2. sherly
    sherly says:

    Terimakasih Tuhan untuk sgala berkatMu kepada kami. Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya. Amin

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    ajar kami untuk tetap setia mengiring ngkau ya bpk sampai akhir hdpku bersamamu ya bpk amin

  4. Renato
    Renato says:

    Saat dengan rendah hati kita berjalan bersama Juruselamat kita dan mengandalkan kekuatan-Nya, kita akan dimampukan-Nya untuk mencapai tujuan yang hanya mungkin diperoleh melalui Dia . Amien

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *