Silakan Bertanya

Senin, 29 Juni 2020

Silakan Bertanya

Baca: 2 Raja-Raja 5:9-14

5:9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.

5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.”

5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!

5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?” Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.

5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: “Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir.”

5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya. —Yesaya 65:24

Silakan Bertanya

Dokter menyatakan bahwa retinanya yang terlepas tidak bisa lagi diperbaiki. Namun, setelah hidup tanpa penglihatan selama lima belas tahun—belajar huruf Braille, memakai tongkat dan dituntun oleh anjing yang khusus melayani orang buta—kehidupan seorang wanita asal Montana berubah drastis ketika suaminya mengajukan pertanyaan sederhana kepada dokter mata lain: “Apakah mata isteri saya bisa disembuhkan?” Jawabannya adalah ya. Sang dokter menemukan ternyata wanita itu hanya mengalami katarak, suatu gangguan mata yang umum, dan kemudian melakukan pengangkatan lapisan katarak yang menyelubungi mata kanannya. Ketika perban matanya dibuka keesokan harinya, penglihatan wanita itu kembali pulih dan normal. Operasi berikutnya terhadap mata kirinya juga berjalan sukses.

Sebuah pertanyaan sederhana juga telah mengubah kehidupan Naaman, seorang panglima besar yang menderita penyakit kusta. Dalam kesombongannya, Naaman sempat marah dan menolak perintah Nabi Elisa untuk “mandi tujuh kali dalam sungai Yordan” agar tubuhnya pulih kembali (2Raj. 5:10). Namun, pegawai-pegawai Naaman mengajukan pertanyaan sederhana kepada sang panglima: “Seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya?” (ay.13). Setelah berhasil diyakinkan, Naaman akhirnya membenamkan dirinya “lalu pulihlah tubuhnya kembali . . . dan ia menjadi tahir” (ay.14).

Dalam hidup kita, seringkali kita bergumul dengan suatu persoalan karena kita tidak mau bertanya kepada Allah. Maukah Engkau menolongku? Haruskah aku melangkah? Maukah Engkau menuntunku? Allah tidak membutuhkan pertanyaan-pertanyaan rumit untuk turun tangan menolong kita. “Sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya,” janji Allah kepada umat-Nya (Yes. 65:24). Jadi, hari ini, silakan bertanya kepada-Nya. —PATRICIA RAYBON

WAWASAN
Sungai Yordan, tempat Naaman disuruh “mandi tujuh kali” (2 Raja-Raja 5:10), adalah sumber air utama di Timur Dekat kuno dan merupakan sungai paling terkenal di Alkitab. Mencairnya salju Gunung Hermon di utara menjadi sumber air utama bagi sungai yang berkelok-kelok sejauh 251 kilometer itu, dengan air yang mengalir menuju Laut Galilea hingga terus ke Laut Mati tanpa bisa mengalir lagi ke luar. Yosua 3 mencatat terbelahnya air Sungai Yordan sehingga orang Israel dapat masuk ke Tanah Perjanjian. Dua kali airnya terbelah dalam 2 Raja-Raja 2 ketika dipukul dengan jubah Elia (ay.8,14). Dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis membaptis orang yang percaya kepada Yesus dan bahkan Kristus sendiri, di Sungai Yordan ini (Matius 3:6,13-17). —Arthur Jackson

Seberapa rumitkah doa-doamu? Masalah hidup apa saja yang dapat kamu tanyakan kepada Allah dalam doa yang sederhana?

Bapa surgawi yang terkasih, ketika hidup terasa rumit dan sulit, aku bersyukur Engkau berjanji mendengar doa-doaku yang sederhana.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 14–16; Kisah Para Rasul 9:22-43

Kontribusi handlettering oleh Febronia.

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. Rahayu Widyastuti
    Rahayu Widyastuti says:

    disetiap masa sulit yang di hadapi, kami percaya ada tangan Mu beserta dan semua itu demi kebaikan kami belajar juga menjadikan kami tahan uji. Tuhan bantu kami untuk tetap berharap pada Mu..

  2. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Bapa, ketika hidup terasa rumit dan sulit, aku bersyukur Engkau berjanji mendengar doa-doaku yang sederhana.
    🙏

  3. Rico Art
    Rico Art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat dan pertolonganMu kepada kami, pimpin kami selalu ya Tuhan, ajari kami, dan kuatkan kami,
    Terpujilah namaMu kekal selamanya,
    Amin

  4. Kristin S Silaban
    Kristin S Silaban says:

    Sering kali menumpuk hal tidak baik dalam hati. Enggan untuk terbuka dan keras hati untuk menerima pertolongan dan takut di anggap lemah. Sama seperti Naaman yang menjaga harga diri bersih keras tidak mendengar nabi Elisa kerap kali kita di posisi itu. Tapi janji Allah selalu ada bagi orang yang mau membuka diri untuk Tuhan tolong, melepaskan gengsi memang sangat susah, tapi kiranya Ia memampukan kita memiliki hati yang luas untuk terbuka dan mau Tuhan tolong.

  5. Johannes Anes
    Johannes Anes says:

    Amin.. Terima kasih atas firman mu dimalam ini..doa aku selalu Tuhan dengar,, aku percaya setiap pergumulan ada Tuhan bersama aku..segala isi hati aku Tuhan tahu..Roh Kudus selalu bekerja didalam kehidupan aku..nama Tuhan dipermuliakan untuk selama nya.

  6. Eduard Matulessy
    Eduard Matulessy says:

    terima kasih ya Allah…Engkau baik …sungguh baik sungguh ajaib bagi hidup keluargaku…amin

  7. Renato
    Renato says:

    Ya Allah ajarlah kami percaya dan bersyukur apa yang telah Kau janjikan kepada kami lewat doa dan permohonan kami . Amien

  8. Patricia Mona
    Patricia Mona says:

    Percaya padaNYA selalu membuat tenang menjalani hidup.. sekalipun kadang tak mengerti..tapi tetap mempercayakan hidup pada NYA…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *