Sudah Dibayar Lunas
Minggu, 15 Maret 2020
Baca: Ulangan 26:12-15
26:12 “Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang.
26:13 Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu.
26:14 Pada waktu aku berkabung sesuatu tidak kumakan dari persembahan kudus itu, pada waktu aku najis sesuatu tidak kujauhkan dari padanya, juga sesuatu tidak kupersembahkan dari padanya kepada orang mati, tetapi aku mendengarkan suara TUHAN, Allahku, aku berbuat sesuai dengan segala yang Kauperintahkan kepadaku.
26:15 Jenguklah dari tempat kediaman-Mu yang kudus, dari dalam sorga, dan berkatilah umat-Mu Israel, dan tanah yang telah Kauberikan kepada kami, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami–suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda. —Ulangan 26:12
“Apa yang kau alami?” tanya Zeal, seorang pengusaha Nigeria, sambil membungkukkan badannya di atas salah satu ranjang rumah sakit di Lagos. “Luka tembak,” jawab si pemuda yang pahanya diperban. Meski sudah cukup sehat untuk kembali ke rumah, pemuda itu tidak bisa pulang sebelum ia menyelesaikan tagihan rumah sakit—kebijakan yang diberlakukan di banyak rumah sakit pemerintah di wilayah tersebut. Setelah berkonsultasi dengan seorang pekerja sosial, Zeal diam-diam menanggung pembayaran tagihan tersebut melalui lembaga amal yang pernah ia dirikan sebagai wujud nyata dari imannya. Ia berharap orang-orang yang telah menerima berkat kebebasan itu kelak akan memberkati orang lain juga.
Membagikan berkat Allah kepada sesama merupakan tema yang muncul di sepanjang Alkitab. Misalnya, ketika Musa memberitahukan cara hidup di Tanah Perjanjian kepada orang Israel, ia meminta mereka untuk mengembalikan milik Allah terlebih dahulu (lihat Ul. 26:1-3) dan mempedulikan orang-orang yang membutuhkan pertolongan—orang asing, yatim piatu, dan para janda (ay.12). Karena tinggal di “negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (ay.15), mereka harus rela menunjukkan kasih Allah kepada mereka yang membutuhkan.
Kita juga dapat menyebarkan kasih Allah dengan cara membagikan harta yang kita punya, dalam jumlah besar atau kecil. Mungkin kita tidak memiliki kesempatan untuk memberi secara pribadi seperti yang dilakukan Zeal, tetapi kita dapat meminta Allah untuk menunjukkan pertolongan seperti apa yang dapat kita berikan dan siapa yang membutuhkan bantuan kita.—Amy Boucher Pye
WAWASAN
Dalam Alkitab bahasa Ibrani, kitab-kitab biasanya dinamakan berdasarkan kata-kata pembukanya. Kitab Ulangan di dalam Alkitab Ibrani disebut “inilah perkataan-perkataan”—pernyataan pembuka dari Ulangan 1:1. Sementara itu, judul kitab ini lebih menggambarkan fungsi kitab tersebut, yaitu sebagai pengulangan penguraian hukum-hukum Taurat oleh Musa tidak lama sebelum kematiannya dan menceritakan penyeberangan bangsa Israel ke tanah perjanjian. Kitab ini mengingatkan tentang perjanjian mereka dengan Allah—sebuah perjanjian yang harus mereka jalankan di tanah tersebut. Kitab ini terbagi menjadi tiga bagian: konteks sejarahnya (1:1-4), pengulangan penguraian hukum Taurat (1:5–30:20), dan penunjukan Yosua sebagai persiapan kematian Musa (ps. 31–34). Sangat jelas bahwa “pengulangan” penguraian hukum Taurat adalah tujuan utama kitab Ulangan. —Bill Crowder
Menurut kamu, bagaimana perasaan si pasien yang tagihannya dilunasi oleh Zeal? Jika kamu pernah menerima berkat yang tidak terduga, apa yang menjadi respons kamu waktu itu?
Terima kasih, ya Allah, karena Engkau memperhatikan jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan-Mu. Bukalah mataku agar dapat melihat kebutuhan jasmani dan rohani orang lain, yang jauh maupun dekat, dan tolong aku agar tahu cara yang terbaik untuk menolong mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 26-27; Markus 14:27-53
Ajar kami ya Tuhan.
Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya. Amin
.AmiN.
Amin…Tuhan memberkati!
thank u Jesus 🙏
R.N
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati kita 😇
amin……..TYM
Amin
Amin
Ami n
Sebab langkah yang kecil dapan menuntun ke perubahan yang besar. Kalau kita tak dapat melakukan hal besar, mari belajar memberikan hal kecil bagi sesama. Mungkin dimulai dengan tersenyum atau melayani sesama dengan kasih #selfreminder
😇😇😇😇
amin haleluyah
Amin.