Melihat Keselamatan

Kamis, 26 Maret 2020

Melihat Keselamatan

Baca: Lukas 3:1-6

3:1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,

3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.

3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,

3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.

3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”

Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. —Lukas 3:6

Melihat Keselamatan

Di usia lima puluh tiga tahun, Sonia sama sekali tidak pernah terpikir akan meninggalkan usahanya dan negaranya, lalu bergabung dengan sekelompok orang yang mencari suaka ke negara lain. Setelah keponakan laki-lakinya dibunuh oleh komplotan perusuh dan mereka juga memaksa anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun untuk masuk dalam komplotan mereka, Sonia merasa bahwa melarikan diri menjadi satu-satunya pilihan. “Saya berdoa kepada Allah . . . apa pun akan saya lakukan,” Sonia menjelaskan, “asalkan kami berdua tidak mati kelaparan. . . . Saya lebih senang melihat anak saya menderita di sini daripada hidupnya berakhir di selokan atau di dalam karung.“

Adakah ayat Alkitab yang cocok untuk Sonia dan putranya—atau untuk banyak orang yang mengalami ketidakadilan dan kehancuran hidup? Ketika Yohanes Pembaptis memberitakan kedatangan Yesus, ia juga mengumandangkan kabar gembira untuk Sonia, untuk kita semua, dan untuk dunia ini. Ia berseru, “Persiapkanlah jalan untuk Tuhan“ (Luk. 3:4). Yohanes Pembaptis menegaskan bahwa ketika Yesus datang, Allah akan mengadakan penyelamatan besar yang dahsyat dan menyeluruh. Istilah Alkitab untuk karya Allah tersebut adalah keselamatan.

Keselamatan mencakup pemulihan hati kita yang berdosa dan—satu hari nanti—pemulihan dunia dari segala kejahatan. Karya Allah yang mengubahkan berlaku untuk setiap kisah dan tatanan hidup manusia, serta tersedia bagi siapa saja. “Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan,” kata Yohanes (Luk. 3:6).

Apa pun kejahatan yang sedang kita hadapi, salib dan kebangkitan Kristus meyakinkan kita bahwa kita akan melihat keselamatan dari Allah. Bahkan, suatu hari nanti kita akan mengalami pembebasan puncak-Nya.—Winn Collier

WAWASAN
Lukas, penulis kitab Injil ketiga, memiliki rekam jejak yang mengagumkan. Reputasinya termasuk teolog, tabib (Kolose 4:14), peneliti, dan sejarawan. Perhatiannya pada hal-hal yang terperinci dalam sejarah muncul di awal kitab tersebut (lihat Lukas 1:3-5; 2:1-2). Pola ini berlanjut di Lukas 3:1-2, ketika secara singkat ia menuliskan tentang orang-orang yang berkuasa dalam dunia sekuler dan dunia keagamaan pada saat pelayanan Yohanes Pembaptis berlangsung. Kaisar Roma Tiberius (berkuasa pada 14–37 M) menguasai seluruh kerajaan Romawi. Pontius Pilatus (memegang jabatan pada 26–36 M) adalah wali negeri Yudea. Tiga orang (Herodes [Antipas], Filipus, dan Lisanias) disebutkan sebagai raja wilayah (tetrarch). Secara harfiah, kata tetrarch berarti “penguasa atas seperempat wilayah,” tetapi sebenarnya kata ini dipakai untuk menyebutkan “penguasa tingkat rendah.” Para penguasa ini memerintah wilayah tertentu saja. Para pemimpin agama—Hanas dan Kayafas—juga disebutkan (ay.2). Meskipun Kayafas yang sesungguhnya memegang jabatan Imam Besar, ia berbagi kuasa jabatan itu dengan Hanas. —Arthur Jackson

Dalam bagian apa kamu perlu melihat keselamatan dari Allah atas hidup kamu? Bagaimana cara Allah memanggil kamu untuk menjadi bagian dari karya-Nya yang mengubahkan dunia?

Ya Allah, Engkau berjanji semua orang akan melihat keselamatan dari-Mu. Aku memegang janji-Mu, maka tunjukkanlah kepadaku keselamatan dan pemulihan yang Engkau kerjakan itu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 22-24; Lukas 3

Bagikan Konten Ini
25 replies
  1. Eva
    Eva says:

    Aminnn
    Bapa Pulihkan negeri kami dr virus corona.
    Engkau lah yg memberi keselamatan pada negeri bangsa kami
    Aminnn

  2. Kristin S Silaban
    Kristin S Silaban says:

    Terimakasih Tuhan untuk keselamatan yang kami terima dengan cuma cuma. Ajar kami bisa memiliki iman yang teguh dan terus berpengharapan hanya kepadaMu.

  3. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Terimakasih buat Renungan pagi ini ,,,semoga Tuhan menyelamatkan kita dari wabah covid 19 ini ,,,,Semoga wabah ini cepat lenyap , God Bless Us

  4. Yeyen
    Yeyen says:

    amin, semoga Tuhan memberi keselamatan kepada kita tiap harinya dalam menghadapi Covid-19 saat ini

  5. sherly
    sherly says:

    Ajar kami ya Tuhan untuk bersyukur. Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya. Amin

  6. Tiona Dianiari Manurung
    Tiona Dianiari Manurung says:

    amin. ampuni aku Tuhan atas segala dosaku. serta Tuhan Yesus tolong pulihkan bumi ini dari segala macam penyakit dan masalah yang terjadi. Tidak ada yang mustahil bagiMu. 🙏

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *