Misteri Terbesar

Sabtu, 25 Januari 2020

Misteri Terbesar

Baca: Kolose 1:15-22

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

[Yesus] adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. —Kolose 1:15

Misteri Terbesar

Sebelum saya percaya kepada Tuhan Yesus, saya sudah pernah mendengar Injil diberitakan. Namun, saya merasa sulit memahami identitas-Nya. Bagaimana mungkin Yesus dapat mengampuni dosa-dosa saya sementara Alkitab mengatakan hanya Allah yang dapat mengampuni dosa? Ternyata saya tidak sendirian dalam pergumulan tersebut. Setelah membaca Knowing God, penulisnya J. I. Packer menyatakan bahwa bagi banyak orang yang belum percaya, “klaim iman Kristen yang paling mengguncangkan adalah bahwa Yesus orang Nazaret itu Allah yang menjadi manusia . . . Dia sungguh-sungguh dan sepenuhnya Allah, sekaligus sungguh-sungguh dan sepenuhnya manusia.” Namun, kebenaran itulah yang memungkinkan tercapainya karya keselamatan.

Ketika Rasul Paulus menyebut Yesus sebagai “gambar Allah yang tidak kelihatan,” ia bermaksud mengatakan bahwa Yesus sepenuhnya dan sungguh-sungguh Allah—Pencipta dan Penopang segala sesuatu di surga dan di bumi—tetapi juga sepenuhnya manusia (Kol. 1:15-17). Karena kebenaran itulah, kita dapat meyakini bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus tidak hanya memikul konsekuensi dosa kita tetapi juga telah memulihkan manusia kepada naturnya yang sejati. Dia melakukannya agar kita—dan segala ciptaan lain—dapat diperdamaikan dengan Allah (ay.20-22).

Lewat sebuah inisiatif dan tindakan kasih yang ajaib, Allah Bapa menyatakan diri-Nya di dalam dan melalui Kitab Suci oleh kuasa Allah Roh Kudus dan melalui hidup Allah Anak. Mereka yang percaya kepada Yesus diselamatkan karena Dialah Immanuel—Allah menyertai kita. Puji Tuhan!—XOCHITL DIXON

WAWASAN
Paulus menulis surat Kolose untuk menentang ajaran-ajaran palsu. Ia tidak menyatakan secara spesifik ajaran sesat apa yang ditentangnya selain bahwa ajaran-ajaran ini berhubungan dengan diri Kristus. Paulus menjunjung ketuhanan Yesus (1:15-16), keutamaan dan otoritas-Nya (ay.17-23), dan kecukupan-Nya untuk keselamatan dan pertumbuhan rohani (2:6-15). Rasanya tidak ada bagian Perjanjian Baru yang lebih kental dengan doktrin Kristus daripada Kolose 1:15-23. Paulus meneguhkan empat hal tentang identitas dan otoritas Kristus: Dialah Allah (ay.15); Dialah Pencipta dan Pemelihara seluruh ciptaan (ay.16-17); Dialah Kepala jemaat, ciptaan baru-Nya (ay.18); dan Dialah Penebus dan Penyelamat kita (ay.19-23). —K. T. Sim

Pernahkah kamu mengalami kesulitan untuk memahami Yesus? Apa hasil pergumulanmu itu?

Allah terkasih, terima kasih karena Engkau berkenan menyatakan diri-Mu dan mendamaikan kami dengan-Mu melalui Yesus Kristus, Anak-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 12-13; Matius 16

Handlettering oleh Robby Kurniawan

Bagikan Konten Ini
19 replies
  1. lilis andriani hutabarat
    lilis andriani hutabarat says:

    pernah, ketika aku belum mengenalNya. sulit bagiku memahami bagaimana Ia bisa jadi 100% Allah dan 100% Manusia, tetapi karena pertolongan Roh Kudus sehingga aku dapat mengerti dan percaya🙏.
    terimakasih atas renungannya😊

  2. Kristin S Silaban
    Kristin S Silaban says:

    Terkadang kita ragu dengan ke tritunggalan Allah, biar kiraNya roh kudus boleh lembutkan hati kita untuk tetap percaya dan beriman kepada Allah yang adalah Imanuel.

  3. Tommy Manalu
    Tommy Manalu says:

    Iya, saya sgt sulit memahami bhw hanya melalui kristus kita akan diselamatkan.

    Bgmn dgn manusia lainnya dgn agama, suku n bgs yg berbeda beda. Apa mrk semua akan msk neraka lenyap begitu saja.

    Sedangkan yg sdh mengenal n menerima kristus saja, blm tentu msk surga, apalagi mrk yg lain.

    Saya pikir,Tuhan tdk sepicik apa yg kita percaya n pikirkan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *