Kegagalan apakah yang pernah membuatmu terpuruk? Bagaimana kamu bangkit mengatasinya?
Bagikan jawaban kamu di kolom komentar. Kiranya jawaban kamu dapat menjadi inspirasi bagi sobat muda yang lainnya.
Bagikan Konten Ini
https://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2019/05/WarungSaTeKaMu-sharing-question-201906.jpg250475WarungSateKamuhttps://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2022/12/logoxkecil.pngWarungSateKamu2019-06-01 10:00:302019-06-14 13:49:08Sharing: Kegagalan Apakah yang Pernah Membuatmu Terpuruk?
Aku sering gagal dalam banyak hal. Tapi satu hal yang aku tahu bahwa Yesus menolong setiap pribadi manusia.
Manusia di ciptakan punya macam macam keunikan, talenta, dll. Passion salah satu faktor pendukung untuk memotivasi diri. Firman Tuhan banyak sekali menegur saya. Membentuk saya, dan menguatkan saya. Pikirkanlah bagaimana burung di udara saja bisa makan. Maka kamu bisa. Ya! Kamu bisa atasi banyak kegagalan. Dan menurut banyak tokoh bahwa kegagalan adalah cara untuk berhasil kesekian kali.
Orang yang berhasil harus berani gagal.
Saya gagal masuk universitas yang saya idolakan, tapi Tuhan ganti dengan universitas dari pilihan dan dukungan orangtua saya. Awalnya saya sempat menyesal. Jujur, sampai semester 4 ini saya masih belum begitu nyaman dengan jurusan yang saya ambil. Karena saya takut gagal menjadi seorang guru. Tapi banyak ketakutan yang saya alami. Sehingga saya sering gagal. Akademik begitu sulit saya ikuti. Besar ketakutan saya sangat berlebih. Tapi kemarin saya baru saja di nasehati papa. Kamu mau sampai kapan stay di situ situ saja?
Akhirnya saya berdoa. Hari ini saya berusia 19 tahun Di usia 20 nanti saya akan benar benar mencoba lebih berani. Saya ingin ajak teman teman untuk berani gagal supaya berhasil. Tetap ikuti arus kehidupan dan libatkan Tuhan dalam segala hal. Jangan lupa senyum. Untuk lebih percaya diri lagi
Dulu wktu smp saya pernh Mencintai seseorang dan saya pun Menjalani Hubungan dengan dia
Seiring berjalan nyh wktu kmi sudh menjalin hubungan selama 1thn 8bln dan pas mau beranjak ke 1thn 9bln Mantan saya Menjadi berubah dan saya Heran knp dia bisa berubah
Stellah saya cari tau ternyata dia selingkuh di belakang saya
Pdhl saya udh melakukan banyak perjuangan
Dri Jual Barang² berharga saya
Bahkan sampai Menghilanglan nyawa saya sendiri demi pembuktian itu
Jujur dlu saya sangat terpuruk karna tkt akan kehilangan dia
Tpi tuhan menyadarkan saya Bahwa Hal yg saya pernh lakuin itu untuk dia semua itu slh dan di benci oleh tuhan
Puji tuhan saya skrng sdh bisa melupakan dia dan dia menyesal karna lebh memilih org yg baru ia kenal ketimbang diri saya
Maaf sy bgtu cpt menceritakan semuanya secara singkat ,, karna kisah saya sanggat bgtu panjang untuk di ceritakan.
Sy berterima ksh untuk web warungsatekamu karna web ini memberi saya banyak arti akan dri firman tuhan
Rainia says:
saya pernah gagal. gagal untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan saya. lbh tepatnya saya gagal untk mngndlikn emosi saya. saya trllu tertkn dan takut. saya berulang berdoa mnta kedmaian tapi rsa takut it justru smkin parah. hingga saya memilih menyerah dg keadaan dan lari… skrg sya berda d tmpt yg bru. saya menyadri bahwa dlu saya trllu berlbhan. melihat org lain shja bsa tahan trhdp tekanan knpa saya tidak? saya mersa gagal. dan skrg saya ingin berusha memperbaiki sikap saya dg tdk baxk mngluh dan lbh baxk bersyukur.
DAVID UMBU says:
Terkadang kegagalan membuatku putus asa ketika saya berpikir sekejab, namun saya percaya bahwa atas pengharapan kepada Kristus yang adalah Sang Penolong rasa putus asa akan menghilang begitu saja. Satu hal yang harus kita ingat bahwa, Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
Rezza Muliawan says:
kegagalan dalam usaha dan pekerjaan, awalnya saya buka usaha pemancingan yang omsetnya bisa 5-7x lipat gaji saya saat itu, maka dari itu, sempat saya resign dari pekerjaan
4-6bulan usaha berjalan lancar, dibulan ketujuh tepatnya setelah natal tahun kemarin, usaha saya drop total, sampai harus keluar tabungan buat gaji karyawan, sedikit demi sedikit, saya rintis lagi, sampai akhirnya saya bisa beli kolam yang lebih besar dengan cara dicicil, yang uniknya, Tuhan selalu membuat situasi begitu tegang terlebih dahulu, seperti uang buat cicilan belum terlihat sampat H-1, namun tepat di hari H, ada saja cicilan buat nutup itu,
Tuhan selalu tepat waktu dan selalu ajaib
Cinsi says:
Saya pernah mengalami banyak kegagalan tapi lwat kegagalan yg saya alami itu membuat saya kuat untuk merubah kegagalan menjadi suatu keberhasilan. Dan setiap mengalami suatu pergumulan hanya satu yg dipikiran saya yaitu berdoa/sharing kepada Tuhan dan benar ada suatu kelegaan dalam hati bahkan pikiran yg smpat stress itu hilng smua. Tuhan gantikan dgn kasih Bapa didlm hidupku. saya tak dpt membalas kasih yg bgitu bnyak Tuhan berikan kpda saya tapi sya hnya dpt mmbls kkasihNYA dgn cara taat kepadaNYA dan melakukan perintah perintahNYA. lwat sya sharing di aplikasi ini smoga ada jiwa” baru yg rindu dan haus akan firman Tuhan dan smoga dpt bermanfaat bagi bnyk org. Tuhan memberkati Kalian
AMIN
Bilton says:
Saya gagal dalam tes seleksi kerja untuk sekian kalinya dan sampai saat ini masih belum bekerja. Jujur sampai saat ini saya belum pulih sepenuhnya, saya masih sering terpikirkan kegagalan2 saya dan iri terhadap kesuksesan yg lainnya. Namun saya tetap berdoa memohon kekuatan kepada Tuha, memohon agar saya bisa tetap percaya pada Nya dan yakin bahwa Ia akan memberikan yang terbaik pada waktunya nanti. Saya mohon doa dari teman-teman semua agar saya tetap kuat tidak putus asa, dan bantuan sarannya agar saya bisa selalu dikuatkan dalam titik terendah saya ini. Terima kasih. Gbu..
Rissa says:
Saya dulu gagal dalam jodoh.
saya sudah pacaran 5 tahun dengan yg berbeda Agama. sampai2 saya ditinggal nikah olehnya. saya terpuruk sekali, krna saya sudah mengorbankan segalanya, termasuk org tua Dan Tuhan Yesus.
Selain itu saya mendapatkan perlakuan yg sangat tidak mengenakan dari keluarganya. setelah itu saya rencana untuk move on dgn mencari pasangan yg seiman, Namun saya beberapa kali ditinggalkan dgn alasan dari beberapa mereka blg tidak cocok dgn sifat saya yg emosian, Ini adalah efek pelampiasan saya krna ditinggal nikah masa itu. saya marah sama diri saya Dan Sama Tuhan. Namun Di tahun ke 3 setelahnya saya dipertemukan dengan seorang Pria yg seiman yang skrng menjadi suami saya. Janji Tuhan telah tergenapi, saya langsung dilamar setelah 1 bulan berpacaran, 5 bulan setelah dilamar akhirnya kami menikah. semua terjadi karna Tuhan sayang saya.
yunita says:
gagal menjadi diri sendiri,membantu membiayai orang tua,terbutakan sama cinta,,jadi apa yg kemarin saya perbuat,terbuai dengan kesalahan dan terlambat untuk bertobat dan akhirnya saya pengangguran diusia 30,yg harusnya uda menikah,punya tabungan,jalan2 kayak temen2 saya.
sekarang bertobat namun terlambat,saya uda kena akibatnya,yg saya jalanin,ya jalanin aja dan selalu perang dlm hati apakah tuhan dengar pertobatan saya ini,,
yunita says:
dan solusinya saya ga akan ulangin kesalahan kmrn,mencoba lebih dekat,kenal dengan Bapa Yesus,jalanin hidup dengan pikiran positif.krn yg uda terjadi,saya ga bs perbaiki dan ulangin dr kmrn,,pasrah,berserah,berdoa,dan berusaha apply2 lowongan kerja,,
Dewi Manurung says:
Syalom. nama sama Dewi. kegagalan yang benar2 membuat saya terpuruk adalah kegagalan ujian masuk cpns kemenkumham, waktu itu sudah tahap terakhir. dan nama saha hanya 7dibawah orang yg lulus dan nilai saya hanya beda 0koma. saya benar-benar hancur. setiap pagi dan malam hanya menangisi dan menyesali masa lalu. kenapa kemarin gak ditambahi larinya, kenapa, kenapa, dan kenapa. satu hal yg membuat saya bangkit, karena saya percaya Tuhan menyediakan yg jauh lebih baik nanti dan saya telah berserah kepadaNya. Tuhan Yesus baik
Duma Kristina Sinaga says:
Sedikit sharing.
Saya menjalin hubungan (pacaran) dengan seseorang selama 6 tahun lebih. Banyak sekali lika-liku yg saya hadapi selama itu. Suatu hari saya tahu kalau pasangan saya mnjalin hubungan dengan wanita lain. Hancur. Ya saya sangat hancur. Setahun berlalu dia hadir kembali dan saya pun masih menerimanya. Banyak yang menentang hubungan kami. Namun saya yakin Tuhan punya jalan lain. Saya meyakini diri saya bahwa dia adalah lelaki yang Tuhan kirim. Kenapa saya yakin? Karena saya merasa bahwa sehebat apa pun masalah yang kami hadapin kami kembali bersama lagi. Ini campur tangan Tuhan (yang saya yakini). Dari awal saya mendapatkan dia, memiliki dia dan sampai pertengkaran terjadi pun saya selalu bawa nama dia dalam doa saya.
Singkat cerita, 3 tahun kemudian dia kembali mengulangi kesalahan yang sama. Ya, dia kembali berhubungan dengan wanita lain. Saya hancur (kembali), namun yang sangat membuat hancur adalah ketika saya mengetahui bahwa ternyata selama ini orangtua pasangan saya tidak menyetujui hubungan kami karena pekerjaan orangtua saya (perlu digaris bawahi). Saat itu juga saya merasa gagal. Saya gagal memahami kehendak Tuhan dalam hidup saya. Selama ini saya hanya mengikuti keinginan daging saya. Saya meyakini apa yang membuat hati saya senang dan puas. Selama 6 tahun ini Tuhan menunjukkan dia siapa, tapi saya terlambat menyadarinya. Saya merasa gagal menjadi hamba Tuhan. Satu yang pasti di dunia ini tidak semua manusia bisa menerima kekurangan dirimu, namun Tuhan Yesus akan selalu menerimamu seburuk dan sebesar apa pun dosa yang pernah kamu lakukan. Dimata Tuhan tidak ada manusia yang hina. Bagaimana dirimu menyadari bahwa hidupmu berharga bagiNya. Pengalaman ini sebagai tamparan bagi hidup saya. Agar saya lebih dekat lagi dan lebih peka pada kehendak Tuhan. Tuhan Yesus satu-satunya yang bisa kita andalkan. Dia tidak akan membiarkan anakNya di injak-injak. Karena kamu berharga untukNya.
Sonya says:
shalom, Nama saya Sonya. kegagalan yang sering saya alami dan membuat saya sangat terpuruk adalah dalam bidang pendidikan.
setelah lulus S1 tahun 2015, saya mendapat pekerjaan sebagai staf pengajar di salah satu kampus swasta di daerah saya, namun pada saat itu saya adalah satu-satunya pengajar yg masih berpendidikan S1. Saya pun harus melanjutkan pendidikan ke jenjang master, namun karena keterbatasan ekonomi, saya memilih untuk lanjut dengan jalur beasiswa. pada tahun 2016 saya gagal di seleksi wawancara beasiswa tersebut namun hal itu membuat saya tidak menyerah karena banyak orang yang juga gagal di seleksi pertama mereka. kemudian tahun 2017 saya mengikuti lagi seleksi beasiswa ke luar negeri dan puji Tuhan saya lolos seleksi tersebut. satu tahun mengikuti program persiapan, saya mengalami kendala dalam meningkatkan skor bahasa Inggris saya. saya pun harus mengikuti 3 kali test untuk bisa mendapatkan skor yang diminta oleh kampus. biayanya pun tidak murah, sehingga terpaksa saya meminjam uang kepada orang tua saya. setelah mendapat skor yang cukup, saya mulai mendaftar ke kampus-kampus ternama yang ada di US. namun saya ditolak di dua kampus impian saya. ketika teman-teman saya diterima di kampus impian mereka, itu membuat saya semakin sedih dan kecewa. namun saya hanya percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anaknya. semua rancangan Tuhan selalu indah. Matius 7:7-11 dan filipi 4:6 adalah firman yang selalu saya baca ketika mendapatkan kegagalan dan itu menjadi saya kembali kuat dan kembali beriman pada Tuhan. akhirnya saya pun diterima di salah satu kampus di US, walaupun bukan kampus impian saya namun saya bersyukur Tuhan mewujudkan impian saya dengan melewati berbagai proses yang berat yang membuat iman saya semakin bertumbuh.
friska novianti says:
gagal. dulu lulus sekolah kerja dulu nah 1 taun setelah lulus baru bisa kuliah. kuliah sambil kerja. lalu kuliah udh smster 6 keluar karna ngerasa ga cocok ama dosen2 dan pengajaran disana. akhirnya taun ini mulai dri awal lg , pindah tempat kuliah :’) aku gagal. tp aku selalu percaya Tuhan pakai sebuah kegagalan untuk kita lebih berserah pada-NYA. 🙂
Rehuel says:
Sejak kelas 6 SD hingga SMA, saya terikat dengan dosa menyukai sesama jenis dan masturbasi. Entah dimulai sejak kapan, tetapi dosa ini begitu mengikat saya sehungga saya tidak bisa merasakan relasi yang baik dengan Tuhan. Setiap hari berdoa dan setiap hari selalu minta ampun, tetapi lepas dari itu saya masih melakukan dosa itu. Sudah berkali-kali berusaha bangkit dari keterpurukan dan melepaskan dosa itu, tetapi tetap saja selalu jatuh. Hingga akhirnya pada hari ini di gereja, saya betul-betul berserah kepada Tuhan, dan Tuhan nyatakan sesuatu dalam hati saya sehingga mendorong saya untuk betul-betul berubah dan tidak melihat ke belakang lagi. Yesus itu begitu baik dan penuh kasih, sehingga membuat saya merasa sangat bersalah jika harus berbuat dosa dan mendukakan hati-Nya. Saya percaya Tuhan pasti punya rencana yang indah untuk hidup saya dan Dia sendiri yang akan memampukan saya melewati semua badai hidup. Jika saya bisa bangkit dari masalah, saya yakin teman-teman juga pasti bisa!
Erari Gladhys says:
Kesekian KaliNya diriku di Hadapi Penderitaan Secara daging Melalui Sakit Penyakit di Tambah Lagi Pemikiran Negatif Tentang Masa Lalu yang Selalu Menghantuiku, Tetapi hal ini Membuatku Menjadi Lebih dan Lebih lagi Untuk Mencari Tahu Apa yang Sedang terjadi Dalam Hidupku Melalui Firman TUHAN. dan disitulah aku mendapatkan Banyak Jawaban dariNya. Meskipun tidak Secara Langsung Tubuhku langsung Sembuh dari Sakit Penyakit , Namun sampai saat ini Aku Masih Merasa Sakit Secara Daging. Tetapi Aku Pastikan Bahwa Jiwa dan Roh yang ada di dalam ku Tidak Pernah Sakit . Karena Aku Percaya dibalik Semua ini ada Hal Indah Yang DIA Persiapkan Untuk Ku. Maka dari Itu Bagi Seluruh Saudara ku yang Sudah Berdoa dan Berharap KepadaNya Jangan Berhenti Berdoa karena Efesus 3 : 20 Berkata Bagi Dialah Yang Jauh Melakukan Apa yang Kita Doakan dan Pikirkan.
Stay With JESUS . GOD IS GOOD ALL THE TIME.
Editha says:
saya merasa gagal ketika saya mengikuti utbk 1 dan utbk 2. Disaat semua orang(termasuk kedua orangtua saya) mengharapkan utbk 2 saya tinggi, tetapi saya tidak bisa memberikan hasil yang mereka inginkan walaupun saya merasa bisa mengerjakan ujian utbk 2 lebih tenang. Tetapi saya yakin ada maksud Tuhan dibalik ini semua. Saya udah melakukan apa yang saya bisa, biarkan Tuhan yang mengerjakan bagianNya da saya tau ini yang terbaik buat saya. Saya yakin masa depan saya udah Tuhan jamin nantinya.
Henri says:
saya masih sering gagal dalam hal menjaga kekudusan hidup masih sering menuruti keinginan daging , mohon doakan saya supaya dapat lebih bertumbuh lagi didalam Tuhan
SahabatSharing says:
Hallo sobat yg terkasih.
Salah satu kegagalan dalam hidup ku yang membuat ku terpuruk adalah ketika aku merasa gagal memperoleh ilmu dari studi S1.
Kegagalan itu terasa nyata ketika aku di semester 7, dan semakin nyata ketika aku di semester 8 dimana aku harus masih mengambil mata kuliah baru dan mengulang mata kuliah yang lainnya.
Di saat itu aku benar-benar merasa gagal menjadi manusia. Aku merasa gagal disegala macam hal, aku merasa gagal lulus tepat waktu 4 tahun = 8 semester, merasa gagal dalam memanajemen waktu, merasa gagal dalam membuat prioritas, merasa gagal menjadi anak yang membanggakan bagi org tua saya.
Sungguh sangat menyedihkan, dan benar-benar sangat disayangkan. Bayangkan saja, sudah berapa banyak biaya yg harus dikeluarkan oleh org tua saya untuk menguliahkan saya di universitas swasta, ditambah lagi saya adalah anak perantauan yg membutuhkan biaya yg sangat banyak utk kehidupan kos-kosan. Dan di saat itu juga kondisi ekonomi keluarga saya semakin terpuruk, bahkan uang kuliah saya pun tidak dapat terbayarkan. Maka, mau tidak mau saya meminta bantuan ke universitas utk diberikan keringanan dengan membayar uang kuliah seadanya saja.
Betapa saya sangat merasa malu dan bersalah kepada org tua saya. Setiap hari saya dihantui oleh rasa bersalah dan penyesalan tiada akhir. Saya menjadi sangat gampang mengeluh, selalu menangis karna rasa bersalah yg saya rasakan. Sampai hal itu membuat saya tidak mau dan tidak berani memberikan kabar kepada org tua saya, dan saya menutup diri dari semua orang karena saya sungguh merasa malu akan diri saya. Mungkin bagi org lain ini terlihat berlebihan/terlihat lebay, tapi memang itulah yang saya rasakan pada saat itu.
Dan sampai pada suatu titik, saya memilih keputusan yang amat sangat saya sesalkan sampai saat ini, hal bodoh yg saya lakukan adalah saya memilih utk menyerah akan hidup saya. Keputusan itu membuktikan bahwa saya ingin lari dari masalah bukannya memilih utk menyelesaikan masalah, dan membuktikan bahwa saya adalah seorang pecundang yang ingin lari dari tanggung jawabnya.
Namun Tuhan tidak diam, Tuhan menolong saya pada saat itu. Tuhan menyadarkan saya lewat kakak saya. Saya disadarkan Tuhan dengan mengingat org tua saya dikampung. Saya tersadar bahwa ini bukanlah solusi dan bukanlah jalan keluar dari masalah yg saya hadapi. Karena jika saya memilih jalan yg tidak benar itu pastilah akan menjadi luka besar bagi org tua saya, itu akan membuat org tua saya sangat sedih. Saya sadar jika saya memilih jalan itu pasti kedua org tua saya akan dihantui rasa bersalah seumur hidup mereka, sama seperti apa yg saya rasakan.
Tuhan menolong saya utk bangkit, namun itu tidaklah mudah, dikarenakan di saat saya ingin menyelesaikan kuliah saya, saya membutuhkan bantuan teman-teman saya namun saat itu teman-teman saya sudah sibuk dengan tugas akhir mereka dan ditambah lagi dikarenakan selama ini saya menutup diri dari teman-teman saya, hal itu membuat saya menjadi tidak tahu bagaimana cara memulai meminta bantuan dari teman-teman saya.
Hal itu membuat saya mengeluh lagi, dan mulai menyalahkan keadaan. Satu per satu teman seangkatan saya sudah mulai wisuda dan pada saat itu sudah banyak diantara mereka lulus dengan gelar sarjana S1. Saya mulai frustasi dan goyah lagi. Bayangkan saja, bagaimana mungkin saya bisa menyelesaikan kuliah saya dengan pengetahuan yg tidak seberapa yg saya miliki. Jika dipikirkan dengan akal sehat itu tidaklah mungkin. Bahkan MUSTAHIL.
Lagi dan lagi Tuhan menolong saya, Tuhan mencelikkan mata saya bahwa saya masih memiliki teman, kami saling menguatkan satu sama yg lainnya. Kami berjuang bersama menyelesaikan kuliah kami. Dan puji Tuhan kami dapat lulus dengan gelar Sarjana. Memang tidak tepat waktu yaitu 4 tahun 6 bulan. Namun kami sangat bersyukur karena Tuhan menolong dan memampukan kami dengan segala kekurangan kami.
Dan yang menjadi pertanyaan adalah “Bagaimana saya bisa bangkit dari setiap persoalan yg saya hadapi dan mengatasinya ?”
Yaitu dengan berdoa kepada Tuhan, menyerahkan hidup saya kepada Tuhan. Dan disetiap doa yang sampaikan, saya ingin di mampukan Tuhan utk tetap semangat dan berjuang. Karena saya ingat kalimat yg mengatakan “Berdoalah selalu kepada Tuhan bahkan ketika kamu tidak ingin berdoa”. Maksudnya adalah sejatinya kita memang harus bedoa. Namun kita juga harus berjuang dan berusaha. Maka dengan begitu kita dapat mengatasi persoalan dihidup kita.
Saya menyadari bahwa saya adalah manusia yg lemah, saya tidak dapat mengandalkan kekuatan saya sendiri, saya perlu Tuhan.
Disetiap pertolongan yg saya terima semakin menyadarkan saya, betapa baiknya Tuha itu, saya sangat bersyukur karena kebaikan dan kemurahan Tuhan di hidup saya.
Saya berdoa untuk teman-teman sekalian dan saudara seiman di luar sana, semoga pertolongan, tuntunan, kekuatan dari Tuhan selalu beserta kita. Tetaplah semangat, berdoa, berjuang dan berdoa lagi. Karena itulah cara bagaimana saya bangkit untuk mengatasi persoalan yang saya hadapi.
Dan perjuangan saya yg sekarang adalah mencari pekerjaan, untuk segera mengembalikan pinjaman utk membayar uang kuliah saya. Saya sudah 4 bulan jadi pengangguran. Dan saya mulai goyah lagi namun saya dikuatkan lagi oleh kejadian ketika saya merasa tidak mungkin dapat menyelesaikan kuliah namun nyatanya saya dapat menyelesaikannya. Saya merasakan bahwa saya memang perlu Tuhan disetiap musim hidup saya. Maka saya selalu datang dan berdoa kepadanya untuk dapat kekuatan untuk semangat, berjuang dan pantang menyerah.
cindy says:
Semua orang tentu pernah mengalami kegagalan begitu pun saya. Saya gagal masuk jurusann yang saya mau dan sempat mengalami penyesalan yang besar dalam pemilihan jurusan yang sedang saya tekuni sekarang. Saya berusaha menerimanya saya tau Tuhan punya rencana lain. Mungkin keluarga dan teman2 memandang rendah jurusan saya karena mungkin jurusan saya tidak semenarik mereka tapi saya tetap yakin Tuhan punya banyak rencana yang indah ke depannya bagi saya.
Irina says:
Kegagalan.
Dibanding menyebutkan kegagalan, saya lebih suka menyebutnya kesuksesan yang tertunda.
Deadline 3 bulan untuk mencari tempat magang, apply ke berpuluh – puluh tempat, interview ke hampir sepuluh tempat dan semuanya ditolak. Mendekati deadline, melihat teman – teman yang sudah mulai magang bahkan ada yang mendapat pekerjaan tetap membuat batin tertekan + stress yang menjadi penyakit. Yang tadinya apply ke perusahaan2 ternama, yang ujung2nya ditolak bahkan tidak dilirik sedikitpun, akhirnya hanya berharap diterima di mana saja tidak peduli apa perusahaannya. Setelah berbulan – bulan mencoba bersandar pada kemampuan sendiri, saya baru menyadari akar dari semua ini. Bersandar pada manusia dan terutama diri sendiri. Dan disaat sudah terdesak baru mencari Tuhan.
Disaat hati sudah dibuka untuk menerimaNya dan mempercayaiNya untuk memegang kendali hidup kita, seperti jentikan tangan Thanos, snap, setiap masalah besar atau kecil beres dalam sekejap. Tentunya di waktu yang tepat.
Saya amat sangat bersyukur padaNya. Di saat saya berserah sepenuhnya kepadaNya, Dia menyediakan tempat bekerja yang lebih baik dibanding ekspektasi saya melalui orang – orang yang tidak kalah baik.
Kuncinya “BERSYUKUR” dan “BERSERAH”
Let Him leads your life.
Dan langkah selanjutnya, Hidup menjadi terang dan berusaha menjadi berkat bagi orang lain. Menunjukan betapa besar, berkuasa, mulia, dan baik hatinya Tuhan kita.
vina Tuasuun says:
Baru saja hari ini saya gagal lagi dalam seleksi kerja, setelah sekian lama dan banyaknya lamaran yang saya apply akhirnya dapat kesempatan untuk tes kerja lagi.
setelah sampai di tahap wawancara saya harus gagal, sedih tentu saja ada. tapi untuk kecewa, tidak. Bagi saya kesempatan ini saja sudah bukti Yesus saya masih dan akan terus setia bersama saya. Berulang kali gagal, berulang kali juga diberi kesempatan khusus dari Yesus untuk belajar, belajar dari setiap hal kecil yang saya lalui sepanjang tahap tes dan wawancara ini. Masa depan saya terjamin penuh harapan di dalam Tuhan, sekian banyak pintu boleh ditutup manusia tapi Bapa saya membuka lebih banyak pintu untuk saya. 1 lagi kesempatan yg diberi ini membuat saya mengerahkan yang terbaik yang saya punya.. Saat gagal lagi pun ada 1 hal yang saya syukuri.. Bersyukur bahwa penyertaanNya, kesempatan yang Tuhan berikan, dan janjiNya untuk masa depan saya YA Dan Amin! WaktuNya indah, dan saya menikmati proses ini. Bapa saya baik, sedih dan kecewa saya selalu pulih dengan cepat, bersyukur saja selalu, bersyukur dalam senang, sedih, bahkan saat hatimu hancur lebur… Bersyukur, nikmati prosesnya. Yesus menunggu dengan masa depan penuh harapan di akhir proses panjang ini. ???? Semangat semuanya, Yesus memberkati????❤
terima kasih atas…
Eru says:
Baiklah, saya share sedikit tentang kegagalan apa yang pernah membuat terpuruk ; ketika mengalami kendala dalam menyelesaikan desain diakibatkan karena kehilangan harapan lagi, ketika luka masa lalu terus mengikuti dalam bayang halusinasi pikiran saya, ketika saya disakiti oleh omongan tidak enak didengar atau perkataan yang sungguh mmbuat saya menangis. cara saya bangkit dengan melupakan hal-hal itu dengan setiap hari mendengarkan playlist lagu-lagu rohani yang membangkitkan iman, menulis cerita di buku, membangun saat teduh dengan Tuhan, dan tetap bersyukur.
ika says:
kegagalan yang membuat saya paling terpuruk ketika tahun lalu saya tidak masuk ptn, saya merasa tuhan tidak menjawab doa” saya selama ini, saya merasa tuhan jahat kepada saya, kenapa teman” saya yang tidak belajar dan jarang ke gereja bisa dapat masuk ke PTN, saya sempat meragukan tuhan yesus atas semua yang saya sudah alami, hingga suatu hari saya masuk ke perguruan swasta saya merasakan bahwa saya tidak masuk ptn bukan karena saya bodoh tapi saya merasa saya di tempatkan di PTS karena tuhan mempunyai rencana yang terbaik sama saya, saya percaya apa yang tuhan berikan sekarang pasti yang terbaik walau kadang kita tidak dapat menerima karena tidak sesuai yang kita inginkan
Nich says:
kegagalanku yang membuatku terpuruk,……
kegagalan membahagiakan ibuku,..
kegagalan membanggakan ibuku,..
kegagalan memanjakan ibuku,..
acap kali menyakiti hati dan membebani ibuku….
……
ELsa ApriLia says:
kegagalan ketika aku tidak lulus di universitas negri. sudah ku coba 2x, tetap gagal. sehingga aku selalu dianggap gagal terus karna dari tk – kuliah aku selalu di swasta:) tp aku percaya ada rencana Tuhan yang baik dibalik ini semua. dan aku bersyukur untuk apapun yang terjadi saat ini.
Sandra says:
waktu memutuskan menikah setelah selesai kelulusan SMA. saya fikir itu keputusan tepat, pernikahan tidak seperti yg saya bayangkan seprti film2 & drama2 korea yg saya tonton. disitu saya merasa gagal & tertekan.
Tapi satu hal yang saya syukuri sampai saat ini, Tuhan Yesus memproses saya dari pernikahan ini.
pernikahan ini membawa saya lahir baru, lebih intim & bertumbuh & mengenal siapa Yesus sebenarnya. seiringnya waktu Pernikahan kami pun di pulihkan & diberkati.
Tidak berhenti sampai disini, kami tetap sama sama berjuang. untuk bisa kudus & berkenan di Hadapan Nya.
masalah boleh ada, tapi yg membuatnya berbeda Tuhan Yesus selalu ada di samping kita melewati masa masa kehidupan kita. berserah kepada Nya
Eliezer Pradipto says:
Selamat pagi. Nama saya dito, saya ingin membagikan sedikit kisah saya tentang perkuliahan saya. Saya sudah mencoba 2 gahun untuk masuk ke salaha satu PTN terbaik di Indonesia yang terletak di Jogjakarta namun selalu gagal baik di reguler maupun vokasi(d3/d4). Sampai suatu saat saya diminta untuk mendaftar di Politeknik Kesehatan yang saya takutkan adalah untuk membayar perkuliahan karena saat ini pun keluarga saya masih banyak pinjam uang. Lalu saya memutuskan untuk masuk kesana, dan akhirnya bisa lolos dan saya bisa berkembang di kampus saya saat ini, meskipun dalam hal akademik masih sulit untuk mencintai jurusan yang saya ambil, namun saya lercaya bahwa rencana Tuhan lebih indah dari rencana manusia. Selamat pagi.
Maya says:
Syalom.
Saya ingin berbagi tentang kegagalan yang pernah saya alami.
Sejak tahun 2008, saya pernah menjalani hubungan dengan seorang pria. Hubungan kami sangat baik-baik saja, bahkan kedua keluarga menyetujui hubungan kami. Pada akhir 2013, kami membuat kesalahan, dan pada akhirnya saya hamil. Pada saat itu, saya blm berani menyampaikan hal tersebut kepada kedua orang tua saya karna rasa bersalah. Namun akhirnya, saya memutuskan utk menyampaikan hal tsb kepada kedua orang tua saya. Pacar saya pun bertemu dgn kedua orang tua saya dan membahas masalah ini. Singkat cerita, dia membawa keluarganya utk bertemu kedua orang tua saya. Dia memiliki orang tua kandung & juga orang tua angkat. Pada saat itu, yang dtg bersamanya adalah orang tua angkatnya. Setelah pertemuan itu, disepakatilah mengenai rencana pernikahan kami, akan tetapi sebelumnya orang tua saya meminta mereka agar datang bersama orang tua kandungnya. Seminggu kemudian, dia bersama orang tua kandungnya datang menemui kedua orang tua saya. Semuanya berjalan dengan lancar.
Hingga pada tanggal 10 Mei 2014, semuanya rencana itu hancur berantakan. Keluarga kandungnya mempersoalkan marga keluarga angkatnya yang ditambahkan ke dalam namanya. Secara adat, mereka minta untuk dihapuskan. Dia pun mengikuti apa yang dikatakan keluarga kandungnya, sedangkan keluarga angkatnya menentang hal tersebut. Maka terjadilah perpecahan di dalam keluarganya. Dan, karena hal inilah maka dia memilih meninggalkan saya dalam keadaan hamil besar, serta membatalkan rencana pernikahan kami.
Sejak saat itulah saya tidak pernah bertemu dirinya. Pada tanggal 23 Juni 2014, saya melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Clayrine Marlynda. Dalam keterpurukan ini, saya malu terhadap lingkungan & semua orang di sekitar saya. Saya bahkan tidak keluar rumah hingga anak saya berusia 6 bulan. Akan tetapi, saya selalu berdoa memohon kekuatan dari Tuhan. Saya memohon pengampunan Tuhan. Saya menyadari, malu adalah konsekuensi yang harus saya tanggung namun saya tidak putus asa krn saya percaya Tuhan adil bagi saya & anak saya.
Saya berusaha mencari nafkah utk membiayai kehidupan saya & anak saya. Puji Tuhan, begitu banyak pintu berkat yang Tuhan bukakan bagi saya. Menjelang usianya yang kelima tahun ini, Tuhan memberi berkat pekerjaan tetap bagi saya sehingga saya sudah dapat membiayai Clayrine untuk memulai pendidikannya.
Sekian sharing singkat dari saya. Kiranya dapat memberkati saudara-saudara sekalian. Tuhan Yesus berkati
Yoyada Sitorus says:
Aku pernah gagal dalam hidup yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.
Saat itu, aku merasa tengah berada dalam kesulitan.
Aku tengah menjalani masa studi yang terasa begitu berat bagiku. Aku seringkali gagal dan mengulang dalam berbagai ujiannya, dan aku merasa sangat malu kepada teman-temanku. Aku hendak keluar dari jurusan itu, tapi orang tuaku menahanku. Aku benar-benar mengalami kesulitan, tak ada jalan terbuka bagiku. Aku banyak berdoa dan menangis memohon pertolongan Tuhan, namun keadaan tidak kunjung membaik.
Aku menjadi orang yang frustrasi yang sudah tidak peduli akan berbagai hal. Sekeras apa aku mencoba, tetap aku gagal. Aku pun merasa ‘sakit hati’ kepadaNya karena tak kunjung menolongku, sehingga aku menjadi orang yang tidak percaya padaNya.
Dengan masih bertahan dalam keterpurukan, entah bagaimana dapat terjadi padaku namun aku melihat ada secerca harapan untukku. Aku berhasil menyelesaikan ujian-ujianku, membuatku dapat terus melaju dalam studiku. Aku pun berhasil lulus dalam ujian akhir jurusan itu dalam ‘satu tembakan’ dan aku mendapatkan gelar dari jurusan tersebut.
Harapan itu datang begitu saja menghampiriku dan membawa ‘keberuntungan’ bagiku.
“Tuhan yang memberikanku harapan…”, seperti itu suara dalam hatiku.
Aku mendengar firman Tuhan yang berbunyi:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5).
Aku begitu terharu, mengingat Tuhan tidak pernah meninggalkanku sekalipun aku pernah meninggalkanNya. Aku pun larut dalam syukurku kepadaNya.
Jadi kalau ditanya bagaimana aku bangkit mengatasinya, jawabanku: “Tuhan memberi harapan. Kita yang lesu, diberi ‘mata air segar’ sehingga kita bisa meminumnya dan menjadi kuat. Tuhanlah yang memberi kemenangan dalam setiap pertarunganku, sehingga aku bisa keluar sebagai pemenang.
Bukan karena kekuatanku sendiri aku bisa berhasil, tetapi oleh karena kuasa dan kemurahanNya. Semua dari padaNya, kasih karunia diberikanNya kepada kita.”
Amin.
chika says:
saya membayar harga yang tinggi untuk ada disaat ini. untuk bisa kembali kepada Tuhan, untuk kembali membenahi diri dari segala macam kegagalan di waktu lalu. dari gagal dalam pekerjaan, dalam hubungan yang tidak sehat dan dalam pelayanan. tapi satu hal yang saya syukuri bahwasannya Tuhan tidak pernah meninggalkan. tapi tuhan malah memberikan banyak hal baru yang baik setelah saya memberanikan berdiri lagi setelah kegagalan, saat saya memilih Tuhan daripada menetap dengan segala dosa dan hal-hal yang tidak baik di masa lalu.
Aristya says:
Mohon doa penguatan untuk teman saya yang selalu merasa kecil hati karena trauma di masa2 sulit waktu kecil hingga trauma dalam kisah cintanya sehingga membuat kepribadiannya terpecah2…
Mohonkan kepada Tuhan Yesus supaya menjamah hatinya supaya lebih dekat dengan Tuhan dan tetap optimis, semakin gigih berjuang dalam hidup. Amin
timoti Hutapea says:
banyak kegagalan yang saya terima satu bulan terakhir ini, menyangkut cita cita, apakah saya tidak mengerti atau jalan Tuhan yang akan saya lewati, tetapi saya percaya! bhawa semua indah pada waktunya, bulan terburuk dan terhampa saya seumur hidup saya baru saya rasakan dalam sebulan ini, saya sulit dipercayai kembali, semua yang saya cita citakan pupus, semuanya itu saya syukuri, besok umur saya beranjak 19 Tahun, Saya punya komitmen sebelum umur saya 20 tahun, saya harus Tuntas membaca alkitab, besok ialah hari kebangkitan semangat saya dalam Kristus, Hidup dalam ia sekarang tidak seenak hidup saya dulu, tetapi hidup saya sekarang punya kepastian didalam Ia yang memberi pertolongan, kiranya teman teman yang membaca ini tergerak hatinya untuk kembali semangat, masalah kita hanya kerikil dosa upah kita, tidak sebanding dengan pengorbanaNYA, karena setiap hari punya kesusahannya masing masing dan Tuhan Tidak pernah janji Jalan selalu rata, Tetapi Ia berjanji Selalu Ada pelangi sehabis hujan, kiranya damai sejahtera menyertai kita sekalian, Semangat. Syalom
febriana Theresia says:
shalom, setiap orang pasti pernah memiliki kegagalan tidak terkecuali saya. saya merasa sangat gagal ketika saya memilik mimpi serta beberapa prinsip yang ingin saya terapkan kedepannya sebagai bentuk langkah awal saya. tapi cerobohnya saya, saya membuang waktu saya dengan sia – sia, dan tanpa menyiapkan planning apapun. hingga pada masa SMA berlalu begitu saja selama 3 tahun tanpa kontribusi yang bermanfaat dari diri saya untuk saya sendiri kedepannya. Nilai yang diperoleh diujian kurang memenuhi target walau bagi saya, saya sudah berusaha keras, hingga banyak faktor lain yang tidak mendukung saya untuk kuliah tahun ini, hal ini sunggu mengecewakan hati saya, saya menyesal untuk keadaan ini, namun saya berusaha untuk mengandalkan iman berjalan bersama percertaan Tuhan dan percaya akan waktu Tuhan bekerja. mungkin tahun ini ada rancangan lain yang lebih indah dan semenjak itu semakin lama saya tau, bahwa benar, selama 1 tahun dimasa masa penetuan saya, saya tidak mengandalkan Tuhan. pikiran saya dipenuhi banyak hal2 duniawi dan waktu saya tidak saya perioritaskan untuk bersekutu secara pribadi bersama Tuhan. Jadi saya mulai sadar melalui hal ini Tuhan mau mengingatkan dan mengasihi kita lebih dalam lagi. bahwa apapun itu selalu andalkan Tuhan, biar Tuhan yang pimpin kita cukup percaya dan menjalankan sesuai bagian kita. jika ada yang mengalami hal serupa dengan yang saya alami, jangan berkecil hati. Yakinlah dalam iman, Bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang luarbiasa dan waktunya pasti yang terbaik. berusahalah lebih keras lagi dan selalu prioritaskan Tuhan menjadi yang pertama dan belajar untuk mau selalu di didik oleh Tuhan menjadi anak muda yang berkarakter sesuai karakter Kristus. selamat malam, Gbu 🙂
feby says:
Kegagalan dalam mengemban tugas dan kepercayaan dari rekan kerja.Kegagalan yg selalu membuat rekan kerja kecewa dengan setiap tindakan dan cara pikir saya dalam mengerjakan dan mengemban tugas yg sudah diberikan.Meskipun saya sering lalai dalam setiap pekerjaan saya dikantor,namun rekan kerja saya masih berusaha untuk membantu saya bangkit dari kegagalan yg telah saya buat.Mereka selalu mengingatkan saya untuk jadi lebih bisa berpikir dan bertindak dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan.Mereka juga selalu mengingatkan saya agar tidak segan untuk meminta saran jika tindakan saya dalam mengambil keputusan penuh dengan keraguan.Karena itulah saya merasa termotivasi dan mampu bangkit dari kegagalan yg lalu.
Saya percaya Tuhan akan selalu menuntun umatNya untuk selalu beras di jalan yg benar.
Dan Tuhan selalu memberikan dukunganNya melalui orang-orang disekitar saya.Karena itulah saya bersyukur karena Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk menjadi diri sendiri yg lebiha baik dari sebelumnya.Dan saya berusaha agar tidak lagi mengecewakan Tuhan dan orang-orang disekitar saya lagi.
Desi natalina pangaribuan says:
Saat ini saya merasa terpuruk
Saya tidak masuk kuliah untuk melanjutkan studi saya karena ortu saya kurang mampu saya tidak bisa melanjutkan sekolah saya ke jenjang yg lebih tinggi karna saya sadar saya hanya orang miskin gk seperti teman” saya bisa kuliah
Saat ini tuhan aku menumpang hidup di rumah orang saya pengangguran saya terpuruk sekali udah 1 bulan saya hidup dirumah orang dengan keadaaan pengangguran
Saya merasa tuhan tidak adil dengan ini semua
Tapi saya percaya tuhan punya rencana yg indah dalam hidup saya
Bagi tuhan tak ada yg mustahil aku percaya tuhan tak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita terima kasih tuhan
I love jesus
Syalom
Yg membuat saya terpuruk
Ketika di PHP oleh seseorang yg pintar
(Di bilang),disaat saya d motivasi untuk bisa membangun usaha di bidang nya,ketika motivasi itu membangun semangat saya untuk bisa bermimpi sesuai harapan,tapi sampai sekarang saya belum mengalami perubahan dalam diri saya,sampai saya bermimpi , ditegur melalui mimpi, jangan mengandalkan manusia , hal ini membuat saya
bahwa saya perlu introspeksi diri ,bagaimana membangun relasi dengan tuhan…
Bahwa setiap hal yg bisa membangun harapan perlu usaha dan tetap mengandalkan Tuhan apapun yg terjadi..
Aku sering gagal dalam banyak hal. Tapi satu hal yang aku tahu bahwa Yesus menolong setiap pribadi manusia.
Manusia di ciptakan punya macam macam keunikan, talenta, dll. Passion salah satu faktor pendukung untuk memotivasi diri. Firman Tuhan banyak sekali menegur saya. Membentuk saya, dan menguatkan saya. Pikirkanlah bagaimana burung di udara saja bisa makan. Maka kamu bisa. Ya! Kamu bisa atasi banyak kegagalan. Dan menurut banyak tokoh bahwa kegagalan adalah cara untuk berhasil kesekian kali.
Orang yang berhasil harus berani gagal.
Saya gagal masuk universitas yang saya idolakan, tapi Tuhan ganti dengan universitas dari pilihan dan dukungan orangtua saya. Awalnya saya sempat menyesal. Jujur, sampai semester 4 ini saya masih belum begitu nyaman dengan jurusan yang saya ambil. Karena saya takut gagal menjadi seorang guru. Tapi banyak ketakutan yang saya alami. Sehingga saya sering gagal. Akademik begitu sulit saya ikuti. Besar ketakutan saya sangat berlebih. Tapi kemarin saya baru saja di nasehati papa. Kamu mau sampai kapan stay di situ situ saja?
Akhirnya saya berdoa. Hari ini saya berusia 19 tahun Di usia 20 nanti saya akan benar benar mencoba lebih berani. Saya ingin ajak teman teman untuk berani gagal supaya berhasil. Tetap ikuti arus kehidupan dan libatkan Tuhan dalam segala hal. Jangan lupa senyum. Untuk lebih percaya diri lagi
Hii
Nama saya abraham Lincoln
Dulu wktu smp saya pernh Mencintai seseorang dan saya pun Menjalani Hubungan dengan dia
Seiring berjalan nyh wktu kmi sudh menjalin hubungan selama 1thn 8bln dan pas mau beranjak ke 1thn 9bln Mantan saya Menjadi berubah dan saya Heran knp dia bisa berubah
Stellah saya cari tau ternyata dia selingkuh di belakang saya
Pdhl saya udh melakukan banyak perjuangan
Dri Jual Barang² berharga saya
Bahkan sampai Menghilanglan nyawa saya sendiri demi pembuktian itu
Jujur dlu saya sangat terpuruk karna tkt akan kehilangan dia
Tpi tuhan menyadarkan saya Bahwa Hal yg saya pernh lakuin itu untuk dia semua itu slh dan di benci oleh tuhan
Puji tuhan saya skrng sdh bisa melupakan dia dan dia menyesal karna lebh memilih org yg baru ia kenal ketimbang diri saya
Maaf sy bgtu cpt menceritakan semuanya secara singkat ,, karna kisah saya sanggat bgtu panjang untuk di ceritakan.
Sy berterima ksh untuk web warungsatekamu karna web ini memberi saya banyak arti akan dri firman tuhan
saya pernah gagal. gagal untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan saya. lbh tepatnya saya gagal untk mngndlikn emosi saya. saya trllu tertkn dan takut. saya berulang berdoa mnta kedmaian tapi rsa takut it justru smkin parah. hingga saya memilih menyerah dg keadaan dan lari… skrg sya berda d tmpt yg bru. saya menyadri bahwa dlu saya trllu berlbhan. melihat org lain shja bsa tahan trhdp tekanan knpa saya tidak? saya mersa gagal. dan skrg saya ingin berusha memperbaiki sikap saya dg tdk baxk mngluh dan lbh baxk bersyukur.
Terkadang kegagalan membuatku putus asa ketika saya berpikir sekejab, namun saya percaya bahwa atas pengharapan kepada Kristus yang adalah Sang Penolong rasa putus asa akan menghilang begitu saja. Satu hal yang harus kita ingat bahwa, Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
kegagalan dalam usaha dan pekerjaan, awalnya saya buka usaha pemancingan yang omsetnya bisa 5-7x lipat gaji saya saat itu, maka dari itu, sempat saya resign dari pekerjaan
4-6bulan usaha berjalan lancar, dibulan ketujuh tepatnya setelah natal tahun kemarin, usaha saya drop total, sampai harus keluar tabungan buat gaji karyawan, sedikit demi sedikit, saya rintis lagi, sampai akhirnya saya bisa beli kolam yang lebih besar dengan cara dicicil, yang uniknya, Tuhan selalu membuat situasi begitu tegang terlebih dahulu, seperti uang buat cicilan belum terlihat sampat H-1, namun tepat di hari H, ada saja cicilan buat nutup itu,
Tuhan selalu tepat waktu dan selalu ajaib
Saya pernah mengalami banyak kegagalan tapi lwat kegagalan yg saya alami itu membuat saya kuat untuk merubah kegagalan menjadi suatu keberhasilan. Dan setiap mengalami suatu pergumulan hanya satu yg dipikiran saya yaitu berdoa/sharing kepada Tuhan dan benar ada suatu kelegaan dalam hati bahkan pikiran yg smpat stress itu hilng smua. Tuhan gantikan dgn kasih Bapa didlm hidupku. saya tak dpt membalas kasih yg bgitu bnyak Tuhan berikan kpda saya tapi sya hnya dpt mmbls kkasihNYA dgn cara taat kepadaNYA dan melakukan perintah perintahNYA. lwat sya sharing di aplikasi ini smoga ada jiwa” baru yg rindu dan haus akan firman Tuhan dan smoga dpt bermanfaat bagi bnyk org. Tuhan memberkati Kalian
AMIN
Saya gagal dalam tes seleksi kerja untuk sekian kalinya dan sampai saat ini masih belum bekerja. Jujur sampai saat ini saya belum pulih sepenuhnya, saya masih sering terpikirkan kegagalan2 saya dan iri terhadap kesuksesan yg lainnya. Namun saya tetap berdoa memohon kekuatan kepada Tuha, memohon agar saya bisa tetap percaya pada Nya dan yakin bahwa Ia akan memberikan yang terbaik pada waktunya nanti. Saya mohon doa dari teman-teman semua agar saya tetap kuat tidak putus asa, dan bantuan sarannya agar saya bisa selalu dikuatkan dalam titik terendah saya ini. Terima kasih. Gbu..
Saya dulu gagal dalam jodoh.
saya sudah pacaran 5 tahun dengan yg berbeda Agama. sampai2 saya ditinggal nikah olehnya. saya terpuruk sekali, krna saya sudah mengorbankan segalanya, termasuk org tua Dan Tuhan Yesus.
Selain itu saya mendapatkan perlakuan yg sangat tidak mengenakan dari keluarganya. setelah itu saya rencana untuk move on dgn mencari pasangan yg seiman, Namun saya beberapa kali ditinggalkan dgn alasan dari beberapa mereka blg tidak cocok dgn sifat saya yg emosian, Ini adalah efek pelampiasan saya krna ditinggal nikah masa itu. saya marah sama diri saya Dan Sama Tuhan. Namun Di tahun ke 3 setelahnya saya dipertemukan dengan seorang Pria yg seiman yang skrng menjadi suami saya. Janji Tuhan telah tergenapi, saya langsung dilamar setelah 1 bulan berpacaran, 5 bulan setelah dilamar akhirnya kami menikah. semua terjadi karna Tuhan sayang saya.
gagal menjadi diri sendiri,membantu membiayai orang tua,terbutakan sama cinta,,jadi apa yg kemarin saya perbuat,terbuai dengan kesalahan dan terlambat untuk bertobat dan akhirnya saya pengangguran diusia 30,yg harusnya uda menikah,punya tabungan,jalan2 kayak temen2 saya.
sekarang bertobat namun terlambat,saya uda kena akibatnya,yg saya jalanin,ya jalanin aja dan selalu perang dlm hati apakah tuhan dengar pertobatan saya ini,,
dan solusinya saya ga akan ulangin kesalahan kmrn,mencoba lebih dekat,kenal dengan Bapa Yesus,jalanin hidup dengan pikiran positif.krn yg uda terjadi,saya ga bs perbaiki dan ulangin dr kmrn,,pasrah,berserah,berdoa,dan berusaha apply2 lowongan kerja,,
Syalom. nama sama Dewi. kegagalan yang benar2 membuat saya terpuruk adalah kegagalan ujian masuk cpns kemenkumham, waktu itu sudah tahap terakhir. dan nama saha hanya 7dibawah orang yg lulus dan nilai saya hanya beda 0koma. saya benar-benar hancur. setiap pagi dan malam hanya menangisi dan menyesali masa lalu. kenapa kemarin gak ditambahi larinya, kenapa, kenapa, dan kenapa. satu hal yg membuat saya bangkit, karena saya percaya Tuhan menyediakan yg jauh lebih baik nanti dan saya telah berserah kepadaNya. Tuhan Yesus baik
Sedikit sharing.
Saya menjalin hubungan (pacaran) dengan seseorang selama 6 tahun lebih. Banyak sekali lika-liku yg saya hadapi selama itu. Suatu hari saya tahu kalau pasangan saya mnjalin hubungan dengan wanita lain. Hancur. Ya saya sangat hancur. Setahun berlalu dia hadir kembali dan saya pun masih menerimanya. Banyak yang menentang hubungan kami. Namun saya yakin Tuhan punya jalan lain. Saya meyakini diri saya bahwa dia adalah lelaki yang Tuhan kirim. Kenapa saya yakin? Karena saya merasa bahwa sehebat apa pun masalah yang kami hadapin kami kembali bersama lagi. Ini campur tangan Tuhan (yang saya yakini). Dari awal saya mendapatkan dia, memiliki dia dan sampai pertengkaran terjadi pun saya selalu bawa nama dia dalam doa saya.
Singkat cerita, 3 tahun kemudian dia kembali mengulangi kesalahan yang sama. Ya, dia kembali berhubungan dengan wanita lain. Saya hancur (kembali), namun yang sangat membuat hancur adalah ketika saya mengetahui bahwa ternyata selama ini orangtua pasangan saya tidak menyetujui hubungan kami karena pekerjaan orangtua saya (perlu digaris bawahi). Saat itu juga saya merasa gagal. Saya gagal memahami kehendak Tuhan dalam hidup saya. Selama ini saya hanya mengikuti keinginan daging saya. Saya meyakini apa yang membuat hati saya senang dan puas. Selama 6 tahun ini Tuhan menunjukkan dia siapa, tapi saya terlambat menyadarinya. Saya merasa gagal menjadi hamba Tuhan. Satu yang pasti di dunia ini tidak semua manusia bisa menerima kekurangan dirimu, namun Tuhan Yesus akan selalu menerimamu seburuk dan sebesar apa pun dosa yang pernah kamu lakukan. Dimata Tuhan tidak ada manusia yang hina. Bagaimana dirimu menyadari bahwa hidupmu berharga bagiNya. Pengalaman ini sebagai tamparan bagi hidup saya. Agar saya lebih dekat lagi dan lebih peka pada kehendak Tuhan. Tuhan Yesus satu-satunya yang bisa kita andalkan. Dia tidak akan membiarkan anakNya di injak-injak. Karena kamu berharga untukNya.
shalom, Nama saya Sonya. kegagalan yang sering saya alami dan membuat saya sangat terpuruk adalah dalam bidang pendidikan.
setelah lulus S1 tahun 2015, saya mendapat pekerjaan sebagai staf pengajar di salah satu kampus swasta di daerah saya, namun pada saat itu saya adalah satu-satunya pengajar yg masih berpendidikan S1. Saya pun harus melanjutkan pendidikan ke jenjang master, namun karena keterbatasan ekonomi, saya memilih untuk lanjut dengan jalur beasiswa. pada tahun 2016 saya gagal di seleksi wawancara beasiswa tersebut namun hal itu membuat saya tidak menyerah karena banyak orang yang juga gagal di seleksi pertama mereka. kemudian tahun 2017 saya mengikuti lagi seleksi beasiswa ke luar negeri dan puji Tuhan saya lolos seleksi tersebut. satu tahun mengikuti program persiapan, saya mengalami kendala dalam meningkatkan skor bahasa Inggris saya. saya pun harus mengikuti 3 kali test untuk bisa mendapatkan skor yang diminta oleh kampus. biayanya pun tidak murah, sehingga terpaksa saya meminjam uang kepada orang tua saya. setelah mendapat skor yang cukup, saya mulai mendaftar ke kampus-kampus ternama yang ada di US. namun saya ditolak di dua kampus impian saya. ketika teman-teman saya diterima di kampus impian mereka, itu membuat saya semakin sedih dan kecewa. namun saya hanya percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anaknya. semua rancangan Tuhan selalu indah. Matius 7:7-11 dan filipi 4:6 adalah firman yang selalu saya baca ketika mendapatkan kegagalan dan itu menjadi saya kembali kuat dan kembali beriman pada Tuhan. akhirnya saya pun diterima di salah satu kampus di US, walaupun bukan kampus impian saya namun saya bersyukur Tuhan mewujudkan impian saya dengan melewati berbagai proses yang berat yang membuat iman saya semakin bertumbuh.
gagal. dulu lulus sekolah kerja dulu nah 1 taun setelah lulus baru bisa kuliah. kuliah sambil kerja. lalu kuliah udh smster 6 keluar karna ngerasa ga cocok ama dosen2 dan pengajaran disana. akhirnya taun ini mulai dri awal lg , pindah tempat kuliah :’) aku gagal. tp aku selalu percaya Tuhan pakai sebuah kegagalan untuk kita lebih berserah pada-NYA. 🙂
Sejak kelas 6 SD hingga SMA, saya terikat dengan dosa menyukai sesama jenis dan masturbasi. Entah dimulai sejak kapan, tetapi dosa ini begitu mengikat saya sehungga saya tidak bisa merasakan relasi yang baik dengan Tuhan. Setiap hari berdoa dan setiap hari selalu minta ampun, tetapi lepas dari itu saya masih melakukan dosa itu. Sudah berkali-kali berusaha bangkit dari keterpurukan dan melepaskan dosa itu, tetapi tetap saja selalu jatuh. Hingga akhirnya pada hari ini di gereja, saya betul-betul berserah kepada Tuhan, dan Tuhan nyatakan sesuatu dalam hati saya sehingga mendorong saya untuk betul-betul berubah dan tidak melihat ke belakang lagi. Yesus itu begitu baik dan penuh kasih, sehingga membuat saya merasa sangat bersalah jika harus berbuat dosa dan mendukakan hati-Nya. Saya percaya Tuhan pasti punya rencana yang indah untuk hidup saya dan Dia sendiri yang akan memampukan saya melewati semua badai hidup. Jika saya bisa bangkit dari masalah, saya yakin teman-teman juga pasti bisa!
Kesekian KaliNya diriku di Hadapi Penderitaan Secara daging Melalui Sakit Penyakit di Tambah Lagi Pemikiran Negatif Tentang Masa Lalu yang Selalu Menghantuiku, Tetapi hal ini Membuatku Menjadi Lebih dan Lebih lagi Untuk Mencari Tahu Apa yang Sedang terjadi Dalam Hidupku Melalui Firman TUHAN. dan disitulah aku mendapatkan Banyak Jawaban dariNya. Meskipun tidak Secara Langsung Tubuhku langsung Sembuh dari Sakit Penyakit , Namun sampai saat ini Aku Masih Merasa Sakit Secara Daging. Tetapi Aku Pastikan Bahwa Jiwa dan Roh yang ada di dalam ku Tidak Pernah Sakit . Karena Aku Percaya dibalik Semua ini ada Hal Indah Yang DIA Persiapkan Untuk Ku. Maka dari Itu Bagi Seluruh Saudara ku yang Sudah Berdoa dan Berharap KepadaNya Jangan Berhenti Berdoa karena Efesus 3 : 20 Berkata Bagi Dialah Yang Jauh Melakukan Apa yang Kita Doakan dan Pikirkan.
Stay With JESUS . GOD IS GOOD ALL THE TIME.
saya merasa gagal ketika saya mengikuti utbk 1 dan utbk 2. Disaat semua orang(termasuk kedua orangtua saya) mengharapkan utbk 2 saya tinggi, tetapi saya tidak bisa memberikan hasil yang mereka inginkan walaupun saya merasa bisa mengerjakan ujian utbk 2 lebih tenang. Tetapi saya yakin ada maksud Tuhan dibalik ini semua. Saya udah melakukan apa yang saya bisa, biarkan Tuhan yang mengerjakan bagianNya da saya tau ini yang terbaik buat saya. Saya yakin masa depan saya udah Tuhan jamin nantinya.
saya masih sering gagal dalam hal menjaga kekudusan hidup masih sering menuruti keinginan daging , mohon doakan saya supaya dapat lebih bertumbuh lagi didalam Tuhan
Hallo sobat yg terkasih.
Salah satu kegagalan dalam hidup ku yang membuat ku terpuruk adalah ketika aku merasa gagal memperoleh ilmu dari studi S1.
Kegagalan itu terasa nyata ketika aku di semester 7, dan semakin nyata ketika aku di semester 8 dimana aku harus masih mengambil mata kuliah baru dan mengulang mata kuliah yang lainnya.
Di saat itu aku benar-benar merasa gagal menjadi manusia. Aku merasa gagal disegala macam hal, aku merasa gagal lulus tepat waktu 4 tahun = 8 semester, merasa gagal dalam memanajemen waktu, merasa gagal dalam membuat prioritas, merasa gagal menjadi anak yang membanggakan bagi org tua saya.
Sungguh sangat menyedihkan, dan benar-benar sangat disayangkan. Bayangkan saja, sudah berapa banyak biaya yg harus dikeluarkan oleh org tua saya untuk menguliahkan saya di universitas swasta, ditambah lagi saya adalah anak perantauan yg membutuhkan biaya yg sangat banyak utk kehidupan kos-kosan. Dan di saat itu juga kondisi ekonomi keluarga saya semakin terpuruk, bahkan uang kuliah saya pun tidak dapat terbayarkan. Maka, mau tidak mau saya meminta bantuan ke universitas utk diberikan keringanan dengan membayar uang kuliah seadanya saja.
Betapa saya sangat merasa malu dan bersalah kepada org tua saya. Setiap hari saya dihantui oleh rasa bersalah dan penyesalan tiada akhir. Saya menjadi sangat gampang mengeluh, selalu menangis karna rasa bersalah yg saya rasakan. Sampai hal itu membuat saya tidak mau dan tidak berani memberikan kabar kepada org tua saya, dan saya menutup diri dari semua orang karena saya sungguh merasa malu akan diri saya. Mungkin bagi org lain ini terlihat berlebihan/terlihat lebay, tapi memang itulah yang saya rasakan pada saat itu.
Dan sampai pada suatu titik, saya memilih keputusan yang amat sangat saya sesalkan sampai saat ini, hal bodoh yg saya lakukan adalah saya memilih utk menyerah akan hidup saya. Keputusan itu membuktikan bahwa saya ingin lari dari masalah bukannya memilih utk menyelesaikan masalah, dan membuktikan bahwa saya adalah seorang pecundang yang ingin lari dari tanggung jawabnya.
Namun Tuhan tidak diam, Tuhan menolong saya pada saat itu. Tuhan menyadarkan saya lewat kakak saya. Saya disadarkan Tuhan dengan mengingat org tua saya dikampung. Saya tersadar bahwa ini bukanlah solusi dan bukanlah jalan keluar dari masalah yg saya hadapi. Karena jika saya memilih jalan yg tidak benar itu pastilah akan menjadi luka besar bagi org tua saya, itu akan membuat org tua saya sangat sedih. Saya sadar jika saya memilih jalan itu pasti kedua org tua saya akan dihantui rasa bersalah seumur hidup mereka, sama seperti apa yg saya rasakan.
Tuhan menolong saya utk bangkit, namun itu tidaklah mudah, dikarenakan di saat saya ingin menyelesaikan kuliah saya, saya membutuhkan bantuan teman-teman saya namun saat itu teman-teman saya sudah sibuk dengan tugas akhir mereka dan ditambah lagi dikarenakan selama ini saya menutup diri dari teman-teman saya, hal itu membuat saya menjadi tidak tahu bagaimana cara memulai meminta bantuan dari teman-teman saya.
Hal itu membuat saya mengeluh lagi, dan mulai menyalahkan keadaan. Satu per satu teman seangkatan saya sudah mulai wisuda dan pada saat itu sudah banyak diantara mereka lulus dengan gelar sarjana S1. Saya mulai frustasi dan goyah lagi. Bayangkan saja, bagaimana mungkin saya bisa menyelesaikan kuliah saya dengan pengetahuan yg tidak seberapa yg saya miliki. Jika dipikirkan dengan akal sehat itu tidaklah mungkin. Bahkan MUSTAHIL.
Lagi dan lagi Tuhan menolong saya, Tuhan mencelikkan mata saya bahwa saya masih memiliki teman, kami saling menguatkan satu sama yg lainnya. Kami berjuang bersama menyelesaikan kuliah kami. Dan puji Tuhan kami dapat lulus dengan gelar Sarjana. Memang tidak tepat waktu yaitu 4 tahun 6 bulan. Namun kami sangat bersyukur karena Tuhan menolong dan memampukan kami dengan segala kekurangan kami.
Dan yang menjadi pertanyaan adalah “Bagaimana saya bisa bangkit dari setiap persoalan yg saya hadapi dan mengatasinya ?”
Yaitu dengan berdoa kepada Tuhan, menyerahkan hidup saya kepada Tuhan. Dan disetiap doa yang sampaikan, saya ingin di mampukan Tuhan utk tetap semangat dan berjuang. Karena saya ingat kalimat yg mengatakan “Berdoalah selalu kepada Tuhan bahkan ketika kamu tidak ingin berdoa”. Maksudnya adalah sejatinya kita memang harus bedoa. Namun kita juga harus berjuang dan berusaha. Maka dengan begitu kita dapat mengatasi persoalan dihidup kita.
Saya menyadari bahwa saya adalah manusia yg lemah, saya tidak dapat mengandalkan kekuatan saya sendiri, saya perlu Tuhan.
Disetiap pertolongan yg saya terima semakin menyadarkan saya, betapa baiknya Tuha itu, saya sangat bersyukur karena kebaikan dan kemurahan Tuhan di hidup saya.
Saya berdoa untuk teman-teman sekalian dan saudara seiman di luar sana, semoga pertolongan, tuntunan, kekuatan dari Tuhan selalu beserta kita. Tetaplah semangat, berdoa, berjuang dan berdoa lagi. Karena itulah cara bagaimana saya bangkit untuk mengatasi persoalan yang saya hadapi.
Dan perjuangan saya yg sekarang adalah mencari pekerjaan, untuk segera mengembalikan pinjaman utk membayar uang kuliah saya. Saya sudah 4 bulan jadi pengangguran. Dan saya mulai goyah lagi namun saya dikuatkan lagi oleh kejadian ketika saya merasa tidak mungkin dapat menyelesaikan kuliah namun nyatanya saya dapat menyelesaikannya. Saya merasakan bahwa saya memang perlu Tuhan disetiap musim hidup saya. Maka saya selalu datang dan berdoa kepadanya untuk dapat kekuatan untuk semangat, berjuang dan pantang menyerah.
Semua orang tentu pernah mengalami kegagalan begitu pun saya. Saya gagal masuk jurusann yang saya mau dan sempat mengalami penyesalan yang besar dalam pemilihan jurusan yang sedang saya tekuni sekarang. Saya berusaha menerimanya saya tau Tuhan punya rencana lain. Mungkin keluarga dan teman2 memandang rendah jurusan saya karena mungkin jurusan saya tidak semenarik mereka tapi saya tetap yakin Tuhan punya banyak rencana yang indah ke depannya bagi saya.
Kegagalan.
Dibanding menyebutkan kegagalan, saya lebih suka menyebutnya kesuksesan yang tertunda.
Deadline 3 bulan untuk mencari tempat magang, apply ke berpuluh – puluh tempat, interview ke hampir sepuluh tempat dan semuanya ditolak. Mendekati deadline, melihat teman – teman yang sudah mulai magang bahkan ada yang mendapat pekerjaan tetap membuat batin tertekan + stress yang menjadi penyakit. Yang tadinya apply ke perusahaan2 ternama, yang ujung2nya ditolak bahkan tidak dilirik sedikitpun, akhirnya hanya berharap diterima di mana saja tidak peduli apa perusahaannya. Setelah berbulan – bulan mencoba bersandar pada kemampuan sendiri, saya baru menyadari akar dari semua ini. Bersandar pada manusia dan terutama diri sendiri. Dan disaat sudah terdesak baru mencari Tuhan.
Disaat hati sudah dibuka untuk menerimaNya dan mempercayaiNya untuk memegang kendali hidup kita, seperti jentikan tangan Thanos, snap, setiap masalah besar atau kecil beres dalam sekejap. Tentunya di waktu yang tepat.
Saya amat sangat bersyukur padaNya. Di saat saya berserah sepenuhnya kepadaNya, Dia menyediakan tempat bekerja yang lebih baik dibanding ekspektasi saya melalui orang – orang yang tidak kalah baik.
Kuncinya “BERSYUKUR” dan “BERSERAH”
Let Him leads your life.
Dan langkah selanjutnya, Hidup menjadi terang dan berusaha menjadi berkat bagi orang lain. Menunjukan betapa besar, berkuasa, mulia, dan baik hatinya Tuhan kita.
Baru saja hari ini saya gagal lagi dalam seleksi kerja, setelah sekian lama dan banyaknya lamaran yang saya apply akhirnya dapat kesempatan untuk tes kerja lagi.
setelah sampai di tahap wawancara saya harus gagal, sedih tentu saja ada. tapi untuk kecewa, tidak. Bagi saya kesempatan ini saja sudah bukti Yesus saya masih dan akan terus setia bersama saya. Berulang kali gagal, berulang kali juga diberi kesempatan khusus dari Yesus untuk belajar, belajar dari setiap hal kecil yang saya lalui sepanjang tahap tes dan wawancara ini. Masa depan saya terjamin penuh harapan di dalam Tuhan, sekian banyak pintu boleh ditutup manusia tapi Bapa saya membuka lebih banyak pintu untuk saya. 1 lagi kesempatan yg diberi ini membuat saya mengerahkan yang terbaik yang saya punya.. Saat gagal lagi pun ada 1 hal yang saya syukuri.. Bersyukur bahwa penyertaanNya, kesempatan yang Tuhan berikan, dan janjiNya untuk masa depan saya YA Dan Amin! WaktuNya indah, dan saya menikmati proses ini. Bapa saya baik, sedih dan kecewa saya selalu pulih dengan cepat, bersyukur saja selalu, bersyukur dalam senang, sedih, bahkan saat hatimu hancur lebur… Bersyukur, nikmati prosesnya. Yesus menunggu dengan masa depan penuh harapan di akhir proses panjang ini. ???? Semangat semuanya, Yesus memberkati????❤
terima kasih atas…
Baiklah, saya share sedikit tentang kegagalan apa yang pernah membuat terpuruk ; ketika mengalami kendala dalam menyelesaikan desain diakibatkan karena kehilangan harapan lagi, ketika luka masa lalu terus mengikuti dalam bayang halusinasi pikiran saya, ketika saya disakiti oleh omongan tidak enak didengar atau perkataan yang sungguh mmbuat saya menangis. cara saya bangkit dengan melupakan hal-hal itu dengan setiap hari mendengarkan playlist lagu-lagu rohani yang membangkitkan iman, menulis cerita di buku, membangun saat teduh dengan Tuhan, dan tetap bersyukur.
kegagalan yang membuat saya paling terpuruk ketika tahun lalu saya tidak masuk ptn, saya merasa tuhan tidak menjawab doa” saya selama ini, saya merasa tuhan jahat kepada saya, kenapa teman” saya yang tidak belajar dan jarang ke gereja bisa dapat masuk ke PTN, saya sempat meragukan tuhan yesus atas semua yang saya sudah alami, hingga suatu hari saya masuk ke perguruan swasta saya merasakan bahwa saya tidak masuk ptn bukan karena saya bodoh tapi saya merasa saya di tempatkan di PTS karena tuhan mempunyai rencana yang terbaik sama saya, saya percaya apa yang tuhan berikan sekarang pasti yang terbaik walau kadang kita tidak dapat menerima karena tidak sesuai yang kita inginkan
kegagalanku yang membuatku terpuruk,……
kegagalan membahagiakan ibuku,..
kegagalan membanggakan ibuku,..
kegagalan memanjakan ibuku,..
acap kali menyakiti hati dan membebani ibuku….
……
kegagalan ketika aku tidak lulus di universitas negri. sudah ku coba 2x, tetap gagal. sehingga aku selalu dianggap gagal terus karna dari tk – kuliah aku selalu di swasta:) tp aku percaya ada rencana Tuhan yang baik dibalik ini semua. dan aku bersyukur untuk apapun yang terjadi saat ini.
waktu memutuskan menikah setelah selesai kelulusan SMA. saya fikir itu keputusan tepat, pernikahan tidak seperti yg saya bayangkan seprti film2 & drama2 korea yg saya tonton. disitu saya merasa gagal & tertekan.
Tapi satu hal yang saya syukuri sampai saat ini, Tuhan Yesus memproses saya dari pernikahan ini.
pernikahan ini membawa saya lahir baru, lebih intim & bertumbuh & mengenal siapa Yesus sebenarnya. seiringnya waktu Pernikahan kami pun di pulihkan & diberkati.
Tidak berhenti sampai disini, kami tetap sama sama berjuang. untuk bisa kudus & berkenan di Hadapan Nya.
masalah boleh ada, tapi yg membuatnya berbeda Tuhan Yesus selalu ada di samping kita melewati masa masa kehidupan kita. berserah kepada Nya
Selamat pagi. Nama saya dito, saya ingin membagikan sedikit kisah saya tentang perkuliahan saya. Saya sudah mencoba 2 gahun untuk masuk ke salaha satu PTN terbaik di Indonesia yang terletak di Jogjakarta namun selalu gagal baik di reguler maupun vokasi(d3/d4). Sampai suatu saat saya diminta untuk mendaftar di Politeknik Kesehatan yang saya takutkan adalah untuk membayar perkuliahan karena saat ini pun keluarga saya masih banyak pinjam uang. Lalu saya memutuskan untuk masuk kesana, dan akhirnya bisa lolos dan saya bisa berkembang di kampus saya saat ini, meskipun dalam hal akademik masih sulit untuk mencintai jurusan yang saya ambil, namun saya lercaya bahwa rencana Tuhan lebih indah dari rencana manusia. Selamat pagi.
Syalom.
Saya ingin berbagi tentang kegagalan yang pernah saya alami.
Sejak tahun 2008, saya pernah menjalani hubungan dengan seorang pria. Hubungan kami sangat baik-baik saja, bahkan kedua keluarga menyetujui hubungan kami. Pada akhir 2013, kami membuat kesalahan, dan pada akhirnya saya hamil. Pada saat itu, saya blm berani menyampaikan hal tersebut kepada kedua orang tua saya karna rasa bersalah. Namun akhirnya, saya memutuskan utk menyampaikan hal tsb kepada kedua orang tua saya. Pacar saya pun bertemu dgn kedua orang tua saya dan membahas masalah ini. Singkat cerita, dia membawa keluarganya utk bertemu kedua orang tua saya. Dia memiliki orang tua kandung & juga orang tua angkat. Pada saat itu, yang dtg bersamanya adalah orang tua angkatnya. Setelah pertemuan itu, disepakatilah mengenai rencana pernikahan kami, akan tetapi sebelumnya orang tua saya meminta mereka agar datang bersama orang tua kandungnya. Seminggu kemudian, dia bersama orang tua kandungnya datang menemui kedua orang tua saya. Semuanya berjalan dengan lancar.
Hingga pada tanggal 10 Mei 2014, semuanya rencana itu hancur berantakan. Keluarga kandungnya mempersoalkan marga keluarga angkatnya yang ditambahkan ke dalam namanya. Secara adat, mereka minta untuk dihapuskan. Dia pun mengikuti apa yang dikatakan keluarga kandungnya, sedangkan keluarga angkatnya menentang hal tersebut. Maka terjadilah perpecahan di dalam keluarganya. Dan, karena hal inilah maka dia memilih meninggalkan saya dalam keadaan hamil besar, serta membatalkan rencana pernikahan kami.
Sejak saat itulah saya tidak pernah bertemu dirinya. Pada tanggal 23 Juni 2014, saya melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Clayrine Marlynda. Dalam keterpurukan ini, saya malu terhadap lingkungan & semua orang di sekitar saya. Saya bahkan tidak keluar rumah hingga anak saya berusia 6 bulan. Akan tetapi, saya selalu berdoa memohon kekuatan dari Tuhan. Saya memohon pengampunan Tuhan. Saya menyadari, malu adalah konsekuensi yang harus saya tanggung namun saya tidak putus asa krn saya percaya Tuhan adil bagi saya & anak saya.
Saya berusaha mencari nafkah utk membiayai kehidupan saya & anak saya. Puji Tuhan, begitu banyak pintu berkat yang Tuhan bukakan bagi saya. Menjelang usianya yang kelima tahun ini, Tuhan memberi berkat pekerjaan tetap bagi saya sehingga saya sudah dapat membiayai Clayrine untuk memulai pendidikannya.
Sekian sharing singkat dari saya. Kiranya dapat memberkati saudara-saudara sekalian. Tuhan Yesus berkati
Aku pernah gagal dalam hidup yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.
Saat itu, aku merasa tengah berada dalam kesulitan.
Aku tengah menjalani masa studi yang terasa begitu berat bagiku. Aku seringkali gagal dan mengulang dalam berbagai ujiannya, dan aku merasa sangat malu kepada teman-temanku. Aku hendak keluar dari jurusan itu, tapi orang tuaku menahanku. Aku benar-benar mengalami kesulitan, tak ada jalan terbuka bagiku. Aku banyak berdoa dan menangis memohon pertolongan Tuhan, namun keadaan tidak kunjung membaik.
Aku menjadi orang yang frustrasi yang sudah tidak peduli akan berbagai hal. Sekeras apa aku mencoba, tetap aku gagal. Aku pun merasa ‘sakit hati’ kepadaNya karena tak kunjung menolongku, sehingga aku menjadi orang yang tidak percaya padaNya.
Dengan masih bertahan dalam keterpurukan, entah bagaimana dapat terjadi padaku namun aku melihat ada secerca harapan untukku. Aku berhasil menyelesaikan ujian-ujianku, membuatku dapat terus melaju dalam studiku. Aku pun berhasil lulus dalam ujian akhir jurusan itu dalam ‘satu tembakan’ dan aku mendapatkan gelar dari jurusan tersebut.
Harapan itu datang begitu saja menghampiriku dan membawa ‘keberuntungan’ bagiku.
“Tuhan yang memberikanku harapan…”, seperti itu suara dalam hatiku.
Aku mendengar firman Tuhan yang berbunyi:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5).
Aku begitu terharu, mengingat Tuhan tidak pernah meninggalkanku sekalipun aku pernah meninggalkanNya. Aku pun larut dalam syukurku kepadaNya.
Jadi kalau ditanya bagaimana aku bangkit mengatasinya, jawabanku: “Tuhan memberi harapan. Kita yang lesu, diberi ‘mata air segar’ sehingga kita bisa meminumnya dan menjadi kuat. Tuhanlah yang memberi kemenangan dalam setiap pertarunganku, sehingga aku bisa keluar sebagai pemenang.
Bukan karena kekuatanku sendiri aku bisa berhasil, tetapi oleh karena kuasa dan kemurahanNya. Semua dari padaNya, kasih karunia diberikanNya kepada kita.”
Amin.
saya membayar harga yang tinggi untuk ada disaat ini. untuk bisa kembali kepada Tuhan, untuk kembali membenahi diri dari segala macam kegagalan di waktu lalu. dari gagal dalam pekerjaan, dalam hubungan yang tidak sehat dan dalam pelayanan. tapi satu hal yang saya syukuri bahwasannya Tuhan tidak pernah meninggalkan. tapi tuhan malah memberikan banyak hal baru yang baik setelah saya memberanikan berdiri lagi setelah kegagalan, saat saya memilih Tuhan daripada menetap dengan segala dosa dan hal-hal yang tidak baik di masa lalu.
Mohon doa penguatan untuk teman saya yang selalu merasa kecil hati karena trauma di masa2 sulit waktu kecil hingga trauma dalam kisah cintanya sehingga membuat kepribadiannya terpecah2…
Mohonkan kepada Tuhan Yesus supaya menjamah hatinya supaya lebih dekat dengan Tuhan dan tetap optimis, semakin gigih berjuang dalam hidup. Amin
banyak kegagalan yang saya terima satu bulan terakhir ini, menyangkut cita cita, apakah saya tidak mengerti atau jalan Tuhan yang akan saya lewati, tetapi saya percaya! bhawa semua indah pada waktunya, bulan terburuk dan terhampa saya seumur hidup saya baru saya rasakan dalam sebulan ini, saya sulit dipercayai kembali, semua yang saya cita citakan pupus, semuanya itu saya syukuri, besok umur saya beranjak 19 Tahun, Saya punya komitmen sebelum umur saya 20 tahun, saya harus Tuntas membaca alkitab, besok ialah hari kebangkitan semangat saya dalam Kristus, Hidup dalam ia sekarang tidak seenak hidup saya dulu, tetapi hidup saya sekarang punya kepastian didalam Ia yang memberi pertolongan, kiranya teman teman yang membaca ini tergerak hatinya untuk kembali semangat, masalah kita hanya kerikil dosa upah kita, tidak sebanding dengan pengorbanaNYA, karena setiap hari punya kesusahannya masing masing dan Tuhan Tidak pernah janji Jalan selalu rata, Tetapi Ia berjanji Selalu Ada pelangi sehabis hujan, kiranya damai sejahtera menyertai kita sekalian, Semangat. Syalom
shalom, setiap orang pasti pernah memiliki kegagalan tidak terkecuali saya. saya merasa sangat gagal ketika saya memilik mimpi serta beberapa prinsip yang ingin saya terapkan kedepannya sebagai bentuk langkah awal saya. tapi cerobohnya saya, saya membuang waktu saya dengan sia – sia, dan tanpa menyiapkan planning apapun. hingga pada masa SMA berlalu begitu saja selama 3 tahun tanpa kontribusi yang bermanfaat dari diri saya untuk saya sendiri kedepannya. Nilai yang diperoleh diujian kurang memenuhi target walau bagi saya, saya sudah berusaha keras, hingga banyak faktor lain yang tidak mendukung saya untuk kuliah tahun ini, hal ini sunggu mengecewakan hati saya, saya menyesal untuk keadaan ini, namun saya berusaha untuk mengandalkan iman berjalan bersama percertaan Tuhan dan percaya akan waktu Tuhan bekerja. mungkin tahun ini ada rancangan lain yang lebih indah dan semenjak itu semakin lama saya tau, bahwa benar, selama 1 tahun dimasa masa penetuan saya, saya tidak mengandalkan Tuhan. pikiran saya dipenuhi banyak hal2 duniawi dan waktu saya tidak saya perioritaskan untuk bersekutu secara pribadi bersama Tuhan. Jadi saya mulai sadar melalui hal ini Tuhan mau mengingatkan dan mengasihi kita lebih dalam lagi. bahwa apapun itu selalu andalkan Tuhan, biar Tuhan yang pimpin kita cukup percaya dan menjalankan sesuai bagian kita. jika ada yang mengalami hal serupa dengan yang saya alami, jangan berkecil hati. Yakinlah dalam iman, Bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang luarbiasa dan waktunya pasti yang terbaik. berusahalah lebih keras lagi dan selalu prioritaskan Tuhan menjadi yang pertama dan belajar untuk mau selalu di didik oleh Tuhan menjadi anak muda yang berkarakter sesuai karakter Kristus. selamat malam, Gbu 🙂
Kegagalan dalam mengemban tugas dan kepercayaan dari rekan kerja.Kegagalan yg selalu membuat rekan kerja kecewa dengan setiap tindakan dan cara pikir saya dalam mengerjakan dan mengemban tugas yg sudah diberikan.Meskipun saya sering lalai dalam setiap pekerjaan saya dikantor,namun rekan kerja saya masih berusaha untuk membantu saya bangkit dari kegagalan yg telah saya buat.Mereka selalu mengingatkan saya untuk jadi lebih bisa berpikir dan bertindak dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan.Mereka juga selalu mengingatkan saya agar tidak segan untuk meminta saran jika tindakan saya dalam mengambil keputusan penuh dengan keraguan.Karena itulah saya merasa termotivasi dan mampu bangkit dari kegagalan yg lalu.
Saya percaya Tuhan akan selalu menuntun umatNya untuk selalu beras di jalan yg benar.
Dan Tuhan selalu memberikan dukunganNya melalui orang-orang disekitar saya.Karena itulah saya bersyukur karena Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk menjadi diri sendiri yg lebiha baik dari sebelumnya.Dan saya berusaha agar tidak lagi mengecewakan Tuhan dan orang-orang disekitar saya lagi.
Saat ini saya merasa terpuruk
Saya tidak masuk kuliah untuk melanjutkan studi saya karena ortu saya kurang mampu saya tidak bisa melanjutkan sekolah saya ke jenjang yg lebih tinggi karna saya sadar saya hanya orang miskin gk seperti teman” saya bisa kuliah
Saat ini tuhan aku menumpang hidup di rumah orang saya pengangguran saya terpuruk sekali udah 1 bulan saya hidup dirumah orang dengan keadaaan pengangguran
Saya merasa tuhan tidak adil dengan ini semua
Tapi saya percaya tuhan punya rencana yg indah dalam hidup saya
Bagi tuhan tak ada yg mustahil aku percaya tuhan tak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita terima kasih tuhan
I love jesus
Syalom
Ta
Yg membuat saya terpuruk
Ketika di PHP oleh seseorang yg pintar
(Di bilang),disaat saya d motivasi untuk bisa membangun usaha di bidang nya,ketika motivasi itu membangun semangat saya untuk bisa bermimpi sesuai harapan,tapi sampai sekarang saya belum mengalami perubahan dalam diri saya,sampai saya bermimpi , ditegur melalui mimpi, jangan mengandalkan manusia , hal ini membuat saya
bahwa saya perlu introspeksi diri ,bagaimana membangun relasi dengan tuhan…
Bahwa setiap hal yg bisa membangun harapan perlu usaha dan tetap mengandalkan Tuhan apapun yg terjadi..