Menyelamatkan Penjahat

Selasa, 18 Juni 2019

Menyelamatkan Penjahat

Baca: Daniel 3:26-30

3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!” Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.

3:27 Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.

3:28 Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.

3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu.”

3:30 Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.

Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya! —Daniel 3:28

Menyelamatkan Penjahat

Para pahlawan dari cerita-cerita komik masih tetap populer sampai sekarang. Di tahun 2017 saja, enam film pahlawan super tercatat meraih pendapatan total lebih dari empat milyar dolar AS. Mengapa orang begitu tertarik pada film-film laga seperti itu?

Salah satunya, mungkin, karena ada bagian-bagian dalam cerita-cerita tersebut yang mirip dengan Kisah Agung Allah yang luar biasa. Di dalamnya ada pahlawan, penjahat, orang-orang yang butuh pertolongan, dan banyak aksi yang seru.

Dalam kisah Allah, Iblis, musuh jiwa kita, adalah penjahat terbesarnya. Namun, banyak penjahat “kecil” lain di sana. Salah satunya adalah Nebukadnezar dalam kitab Daniel. Raja adikuasa pada masanya itu memutuskan untuk menghabisi siapa pun yang tidak menyembah patung raksasanya (dan. 3:1-6). Ketika ada tiga pejabat Ibrani berani menolaknya (ay.12-18), Allah menyelamatkan mereka secara dramatis dari perapian yang menyala-nyala (ay.24-27).

Kemudian terjadilah yang tidak disangka-sangka—hati si penjahat mulai berubah. Setelah melihat peristiwa menakjubkan itu, Nebukadnezar berkata, “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego!” (ay.28).

Namun, ia masih mengancam akan membunuh siapa pun yang menghina Allah (ay.29). Rupanya ia belum paham bahwa Allah tidak membutuhkan bantuannya. Kelak, Nebukadnezar akan belajar lebih banyak tentang Allah di pasal 4.

Kita melihat bahwa Nebukadnezar bukan hanya seorang penjahat, melainkan juga seseorang yang sedang berada dalam perjalanan rohani. Dalam kisah tentang karya penebusan Allah, pahlawan kita, Yesus Kristus, datang kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan—termasuk orang-orang jahat di sekitar kita. —Tim Gustafson

WAWASAN
Ada hal menarik dalam Daniel 3, yakni kontrasnya pengakuan terhadap kuasa Allah . Ketika Sadrakh, Mesakh, dan Abednego akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, Nebukadnezar tidak percaya bahwa Allah mereka dapat menyelamatkan, ia berkata, “Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” (ay.15). Namun, ketiganya mendeklarasikan kuasa Allah dan komitmen mereka kepada-Nya dengan berani, “Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami” (ay.17). Akhirnya, ketika mereka keluar dari perapian dan berdiri di hadapan raja beserta pembesarnya tanpa terluka—“rambut di kepala mereka tidak hangus” (ay.27)—Nebukadnezar sendirilah yang dengan tegas mengakui kuasa dan kemuliaan Allah: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya” (ay.28). —J.R. Hudberg

Apakah kamu tahu seseorang yang perlu ditolong Allah? Apa yang bisa kamu lakukan untuk menolongnya?

Yesus berdoa bagi mereka yang menganiaya Dia. Kita pun bisa melakukannya.

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 10-11; Kisah Para Rasul 4:1-22

Handlettering oleh Priska Sitepu

Bagikan Konten Ini
21 replies
  1. Aren Siahaan
    Aren Siahaan says:

    Amin,, terpujilah Tuhan yang selalu menyertai kita dengan kuasa nya dia dapat melepaskan kita dari bellenggu apapun.. God Bless..

  2. sherly
    sherly says:

    Ajar kami ya Tuhan untuk menolong sesama kami. Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya. amin

  3. Nover Hiskhia
    Nover Hiskhia says:

    Ya Tuhan, ajarilah kami agar terus memiliki pengharapan yang teguh akan Engkau bahwa Engkau akan selalu hadir dalam kehidupan kami.
    Amin

  4. Eru
    Eru says:

    Tuhan, tolonglah berkati orang2 yang pernah melukai hati saya dan tolonglah jamah hati papa saya yang bertobat. Haleluya. Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *