Mengoyakkan Selubung
Rabu, 12 Juni 2019
Baca: Yesaya 25:1-9
25:1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.
25:2 Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu, dan kota yang berkubu itu menjadi reruntuhan; puri orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan lagi untuk selama-lamanya.
25:3 Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau; kota bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Mu.
25:4 Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,
25:5 seperti panas terik di tempat kering. Kegaduhan orang-orang luar Kaudiamkan; seperti panas terik ditiadakan oleh naungan awan, demikianlah nyanyian orang-orang yang gagah sombong ditiadakan.
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
25:7 Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.
25:9 Pada waktu itu orang akan berkata: “Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Tuhan akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa. —Yesaya 25:7
Mary Ann Franco pernah mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan ia buta total. “Semuanya gelap,” Franco menjelaskan. Dua puluh satu tahun kemudian, ia sempat jatuh dan tulang belakangnya cedera. Setelah terbangun dari operasi (yang tidak berhubungan dengan matanya), penglihatannya secara ajaib pulih kembali! Untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, Franco dapat melihat wajah anak perempuannya. Dokter bedah tidak mempunyai penjelasan ilmiah atas pulihnya penglihatan Franco. Kegelapan total yang seakan tidak pernah berakhir kini telah digantikan oleh terang dan keindahan.
Alkitab, dan pengalaman kita sendiri, menunjukkan adanya selubung kebodohan dan kejahatan yang menyelubungi dunia ini sehingga kita dibutakan dan tidak bisa melihat kasih Allah (Yes. 25:7). Segala tekanan yang datang dari egoisme, ketamakan, kesombongan, dan nafsu berkuasa telah menghalangi penglihatan kita, dan membuat kita tidak dapat melihat dengan jelas Allah yang “dengan kesetiaan yang teguh . . . telah melaksanakan rancangan-[Nya] yang ajaib” (ay.1).
Salah satu terjemahan Alkitab menyebut kain selubung ini sebagai “awan kesedihan” (BIS). Yang ada di sekitar kita hanyalah kegelapan, kebingungan, dan keputusasaan. Kita sering merasa terperangkap—meraba-raba, tersandung, dan tidak sanggup melihat jalan di depan. Syukurlah, Nabi Yesaya menjanjikan bahwa Allah akan “mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa” (ay.7).
Allah takkan meninggalkan kita tanpa pengharapan. Terang kasih-Nya mengoyakkan apa pun yang membutakan kita, sehingga kita akan dapat mengalami hidup dan anugerah yang berlimpah. —Winn Collier
WAWASAN
Salah satu realita hidup di dunia yang telah jatuh ini adalah kematian, aib, dan duka yang mendominasi pengalaman kita. Nubuat Yesaya memberikan menjawab keprihatinan tersebut dengan janji dari 25:8—Allah “akan meniadakan maut untuk seterusnya” dan “menghapuskan air mata dari pada segala muka.” Janji ini digemakan dalam kitab terakhir di Alkitab, “Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Wahyu 21:4). —Bill Crowder
Di mana kamu merasakan kegelapan dalam duniamu? Bagaimana kamu membayangkan Yesus mengoyakkan kegelapan itu?
Ya Allah, kegelapan ada di mana-mana. Sulit sekali untuk melihat cahaya kebenaran dan kasih-Mu. Tolonglah aku yang tidak berdaya tanpa-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 3-5; Yohanes 20
Handlettering oleh Febronia
.AmiN.
Amin
Haleluya, Amin
Tolong aku Tuhan yang tidak berdaya ini… Tunjukkanlah jalanMu Tuhan…
Tuhan senantiasa menuntun kita di jalan Nya yg benar ,,,,semoga kita tidak melepaskan tangan kita dari genggaman Nya ,,agar selalu berjalan di tempat yg Terang ,,,,God Bless Us ,,amen .
haleluyah, terpujilah nama Tuhan, amin
Saya sering merasa berada di dunia kegelapan (pikiran2 bertanya dalam kepala yang rumit, bingung, takut, kuatir, gelisah, rasa bersalah, hal negatif di saat saya dalam keadaan tertekan menghadapi keributan sekitarnya). Seolah saya ingin lari dan menghilang dari dunia maya yg sekarang saya jenuh sekali melihat kebisingan orang2 yang asik sendiri dan terlalu egois. Tuhan mengoyakkan kegelapan saya mungkin dengan cara diingatkan dengan ayat2 yang meneguhkan dan menopang iman saya melalui satu teman rohani yang setia membagikan renungan ke jaringan pribadi whatsapp , yang saya anggap seperti kakak pembimbing saya untyk mengarahkan ke jalan sejati yaitu Jalan Yesus Kristus. Terima kasih Yesus, saya bersyukur Engkau mengirim teman rohani yang perhatian dan saya diberkati melalui apa yang dia telah bagikan. Haleluya semua untuk kemuliaan Tuhan, amin
Tuhan Yesus saya percaya bahwa segala hal di dunia ini Tuhan mengetahuinya dan saya percaya bahwa segala pergumulan yang setiap orang rasakan di dunia ini pasti Tuhan mengetahuinya dan saya juga percaya bahwa segala pergumulan yang setiap orang rasakan di dunia ini pasti engkau pulihkan sesuai dengan rencana dan waktu yang engkau tentukan.Amin
yes.. Amin! Tuhan kita dahsyat !!
tolong aku Tuhan yang tidak berdaya ini..aku yakin dan percaya Engkau akan membuka jalan dalam setiap pergumulan dan masalahku..amin
Amin
Ajar kami ya Tuhan. Terpujilah nama Tuhan.
terimakasih. sangat memberkati
amin
blessings
amin ..
amin
terpujilah Tuhan Yesus.. Amin
Amen