Pencarian Harta Karun

Sabtu, 2 Maret 2019

Pencarian Harta Karun

Baca: Amsal 4:5-19

4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.

4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.

4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu.”

4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

4:11 Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

4:14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.

4:15 Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;

4:17 karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.

4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

4:19 Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Keuntungan [hikmat] melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. —Amsal 3:14

Daily Quotes ODB

Harta karun yang terpendam. Kedengarannya seperti dongeng anak-anak. Namun, seorang jutawan eksentrik bernama Forrest Fenn mengaku menyembunyikan peti berisi emas permata senilai 2 juta dollar di suatu tempat di Pegunungan Rocky. Banyak orang pun pergi mencarinya. Bahkan, 4 orang kehilangan nyawa saat berusaha memburu harta karun yang tersembunyi itu.

Penulis kitab Amsal memberikan alasan yang patut kita pikirkan sungguh-sungguh: Adakah harta yang begitu berharganya hingga layak ditukar dengan nyawa? Dalam Amsal 4, seorang ayah yang menuliskan nasihat tentang menjalani hidup yang baik kepada anak-anaknya menunjukkan bahwa hikmat adalah satu-satunya harta berharga yang layak dikejar dengan sekuat tenaga (ay.7). Hikmat, katanya, akan menuntun kita dalam menjalani kehidupan, menjaga langkah kita agar tidak tersandung, dan memahkotai kita dengan kehormatan (ay.8-12). Beratus-ratus tahun kemudian, Yakobus, salah seorang murid Yesus, juga menuliskan tentang pentingnya hikmat. “Hikmat yang dari atas,” tulisnya, “adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik” (Yak. 3:17). Saat kita mencari hikmat, kita akan mendapati segala sesuatu yang baik berkembang dalam hidup kita.

Mencari hikmat pada dasarnya adalah mencari Allah, sumber segala hikmat dan pengertian. Hikmat yang datang dari atas sungguh jauh lebih berharga daripada segala harta terpendam yang pernah kita bayangkan. —Amy Peterson

Apakah kamu selalu mencari hikmat Allah secara aktif? Apa yang bisa kamu lakukan untuk mencari hikmat itu hari ini?

Tuhan, latihlah hatiku untuk mengingini hikmat dan latihlah kakiku untuk berjalan sesuai kehendak-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 26–27; Markus 8:1-21

Bagikan Konten Ini
26 replies
  1. Aren Siahaan
    Aren Siahaan says:

    Amin,, terpujilah Tuhan yg memberikan kita hikmat utk kita peroleh di dalam hidup kita dan yg menjadikan kita bertekun di dalam nya.. God Bless…

  2. Wiwin Bintara
    Wiwin Bintara says:

    Terima kasih Tuhan untuk FirmanMu hari ini berkati kami semua yg mencari Engkau saat i
    ni dgn HikmatMu yg tak terbatas itu terpujilah Tuhan kekasih hidup kami amin

  3. basa sitorus
    basa sitorus says:

    Bapa sorgawi berikanlah kami hikmat yg daripadaMu agar kami memahami apa yg Engkau kehendaki dari kami

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *