Menyambut Orang Asing
Sabtu, 9 Maret 2019
Baca: Ulangan 10:12-19
10:12 “Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
10:13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
10:14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya;
10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
10:17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;
10:18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian.
10:19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. —Ulangan 10:19
Ketika teman-teman saya tinggal di Moldova, salah satu negara termiskin di Eropa, mereka dibuat terharu oleh sambutan hangat yang mereka terima, terutama dari saudara seiman di sana. Suatu kali, mereka membawa sumbangan pakaian dan sembako untuk sepasang suami-istri di gereja mereka. Pasangan itu sangat miskin tetapi masih bersedia menjadi orangtua asuh bagi beberapa anak. Mereka menghidangkan teh manis dan makanan dan memperlakukan teman-teman saya layaknya tamu kehormatan. Teman-teman saya pulang membawa buah tangan berupa buah-buahan dan sayur-mayur. Mereka sangat kagum pada kebaikan hati dan keramahan pasangan itu.
Orang-orang Kristen itu menunjukkan keramahtamahan sebagaimana yang Allah perintahkan kepada umat-Nya, orang-orang Israel. Dia memerintahkan mereka untuk “hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu” (Ul. 10:12). Bagaimana orang Israel dapat menjalankannya? Jawabannya ada di beberapa ayat kemudian, “Haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir” (ay.19). Menyambut orang asing sama dengan melayani dan memuliakan Allah; menunjukkan kasih dan kepedulian berarti memperlihatkan iman mereka kepada Allah.
Kondisi kita mungkin berbeda dengan kondisi orang Moldova atau orang Israel, tetapi kita juga dapat menunjukkan kasih kita kepada Allah lewat sikap kita yang terbuka menyambut orang lain. Baik dengan membuka rumah kita atau tersenyum ramah kepada orang yang kita temui, kita dapat meneruskan kasih dan perhatian Allah di dunia yang penuh dengan jiwa-jiwa yang terluka dan kesepian. —Amy Boucher Pye
Ketika kamu disambut baik oleh orang lain, pengaruh apa yang kamu alami? Adakah orang tertentu yang teringat oleh kamu ketika berpikir tentang keramahtamahan?
Orang percaya menunjukkan kasih Allah lewat keramahtamahan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 8-10; Markus 11:19-33
.AmiN.
AMIN
Berdoa, meminta Hikmat dari Tuhan. Hanya Kasih Kristuslah yg memampukan kita melakukan segala kehendak-Nya, meneruskan Kasih Allah kepada sesama karena Allah terlebih dahulu sudah mengasihi kita. Amin
Amin,, terpujilah Tuhan yg boleh menetapkan kita sebagai pengikut Nya, sehingga kita boleh membuka pintu rumah kita bagi setiap orang yg ingin masuk. God Bless..
Berdoa, meminta Hikmat dr Tuhan. Hanya Kasih Kristuslah yg memampukan kita melakukan segala Kehendak-Nya. meneruskan Kasih-Nya kepada sesama..karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Amin
Amin
amin haleluyah
Aminn
amin
amin
amenn karna orang lembut menguasai dunia.
Amin
Bersikap ramahlah dan sambut sesamamu dengan baik.
Tuhan Memberkati.
amin
Amin
Amin…
Ajar kami ya Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. amin
amin
Amen