Berbahagia dalam Pencobaan

Hari ke-1 | 30 Hari Saat Teduh bersama Kitab Yakobus
Baca Pengantar Kitab Yakobus di sini

Berbahagia dalam Pencobaan

Baca: Yakobus 1:1:4

1:1 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.

1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Berbahagia dalam Pencobaan

Bayangkanlah kamu baru saja mengalami pencobaan bertubi-tubi. Baru saja satu masalah selesai, sudah datang masalah lainnya. Hidup terasa sangat berat. Lalu seorang teman baikmu datang dan berkata, “Baguslah kalau kamu mengalami masalah. Kamu harus sadar bahwa kamu itu diberkati!” Tidakkah kamu akan merasa sangat jengkel dan ingin menamparnya?

Namun, itulah inti pesan yang disampaikan juga oleh Yakobus dalam bagian Alkitab yang kita baca hari ini: “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan” (ayat 2). Pesan yang mungkin membuat matamu terbelalak! Mungkin terdengar menggelikan, tetapi pesannya tidaklah keliru.

Penting untuk dipahami, Yakobus tidak mengundang kita bergembira karena kita menderita, tetapi pada saat kita menderita. Pencobaan memang bukanlah hal yang baik, tetapi itu dapat membangun karakter yang baik. “…ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” (ayat 3-4). Melalui berbagai-bagai pencobaan kita dapat dibentuk menjadi sempurna (dewasa) dan utuh, menjadi seseorang yang penuh kasih, sukacita, dan iman di dalam Yesus sampai akhir—hasil akhir yang sungguh layak kita perjuangkan!

Aku pernah duduk dengan seorang teman yang menurutku sangat rohani dan aku mendengarkan berbagai pencobaan yang ia alami. Rasanya semua pencobaan di dunia ini sudah pernah ia lewati. Ia pernah mengalami bagaimana rasanya punya pacar yang brutal, orangtua yang tidak perhatian, teman-teman yang sulit, dan nilai yang jelek. Namun, raut wajahnya bersinar saat ia berkata, “Kamu tahu? Tuhan sangat baik kepadaku.”

Itulah kebahagiaan yang dibicarakan Yakobus.

Masalah dalam masyarakat kita di abad 21 ini adalah: kita tidak mau susah. Salah satu berhala di generasi ini adalah kenyamanan. Kita menghabiskan begitu banyak uang, berusaha untuk menciptakan dan mengamankan kenyamanan dalam dunia kita sendiri. Namun, Yesus menentang hidup yang demikian.

Dunia berkata: “Angkatlah gelasmu dan santai sajalah.”
Kristus berkata, “Pikullah salibmu dan ikutlah Aku.”

Yakobus menyebutkan, “apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”. Jika kamu hidup cukup lama di dunia ini, sudah pasti kamu akan melewati sejumlah penderitaan. Namun, sebagai orang Kristen, kamu dapat merasa tenang karena semua itu bukanlah tanpa tujuan; Tuhan sedang membentuk dan memangkas hal-hal yang tidak perlu dalam hidupmu.

Perhatikan bagaimana Yakobus memperkenalkan diri di awal suratnya: “hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus” (ayat 1). Saudara tiri Yesus ini menuliskan suratnya dengan niat untuk membantu; ia ingin melayani Yesus dan umat-Nya. Perhatikan juga bahwa ia menulis “kepada kedua belas suku di perantauan”. Surat yang ditulis pada abad pertama ini ditujukan kepada umat percaya yang umumnya berlatar belakang Yahudi, tetapi pesannya juga berlaku bagi umat percaya di zaman sekarang. Inilah pesan yang dibutuhkan oleh kita semua.

Ketika kamu menderita, kamu mungkin tergoda untuk berpikir bahwa Tuhan itu kejam. Namun, Yakobus mengakhiri ayat ke-4 dengan berkata bahwa kamu tidak akan “kekurangan suatu apapun”. Tuhan bukan pribadi yang suka menindas; Dia bekerja dengan penuh kuasa untuk mendewasakan dan memenuhi kebutuhan anak-anak-Nya. Jika kamu sedang melewati pencobaan, sesulit apapun, ketahuilah bahwa Roh Tuhan sedang bekerja di dalammu untuk membentukmu menjadi pribadi yang tak bercacat dan penuh sukacita di hadapan takhta Kristus. Kamu tidak diabaikan Tuhan. Kamu tidak sendirian. Dalam segala hal, dalam segala situasi, Tuhan sedang membentuk dan menyempurnakanmu. Kamu tidak kekurangan sesuatu apapun. —James Bunyan, Inggris

Handlettering oleh Oei Kristina

Pertanyaan untuk direnungkan

1. Kesan seperti apa yang kamu berikan ketika berbicara tentang imanmu kepada orang lain—apakah imanmu terkesan sebagai sebuah kewajiban atau sebuah kesukaan?

2. Siapa orang-orang paling rohani yang kamu kenal? Bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka?

3. Pergumulan apa yang sedang kamu alami saat ini? Perspektif seperti apa yang diharapkan Yakobus untuk kamu miliki tentang situasi tersebut?

Bagikan jawaban atas perenunganmu ini di kolom komentar. Kiranya jawaban sobat muda dapat menjadi inspirasi dan berkat bagi orang lain.

Tentang Penulis:

James Bunyan, Inggris | James Bunyan adalah seorang yang tidak bisa diam; dia suka pergi traveling, menulis, dan berolahraga apapun kecuali bermain fresbee. James tinggal di Twickenham (London), di mana dia juga bekerja sebagai staf untuk The Christian Union, sebuah gerakan misi untuk mahasiswa. James menikah dengan sahabat karibnya, Lois.

Baca 30 Hari Saat Teduh bersama Kitab Yakobus

Bagikan Konten Ini
63 replies
Newer Comments »
  1. Naniek
    Naniek says:

    1. Kesukaan, Bapak selalu mengajarkan kami untk menjadi pembawa kabar baik dimanapun kita berada.
    2. Bapak
    3. Pemulihan ekonomi keluarga.
    Seperti Yakobus, kita hrs berserah, menyerahkan semua pd Tuhan. Tetap bersyukur dlm keadaan apapun dan bisa tetap menjadi berkat buat orang lain.

  2. Nella Tobing
    Nella Tobing says:

    1. Seperti sebuah kesukaan dalam diri saya
    2. Ka yanti, Tuhan bekerja luar biasa dalam hidup kaka itu.
    3. Kurang akur dengan ayah

  3. Febri Suhartuti
    Febri Suhartuti says:

    Trimakasih Untuk Renungan pagi ini.. Sangat membangun danenyemtuh hati sy. Senbulan kemarin Sy bnar2 trpuruk Oleh msalah dan pergmulan. Tapi ketika sy mulai Bljar Mempernaiki diri dan iklas apapun yg trjadi dlm khdupan sy smuaNya karna Tuhan Izinkan Itu trjadi. Dan itu membuat sy Bner2 sadar Bahwah Msalah ini yg membawa sy Lebih dan lebih lg mengenal siapa Yesus. Yg sy prcya adalah tdk ada yg hal yg kbtulan trjadi. Smua karna Tuhan Yesus Punya alasan. Knpa hrus trjdi? Dan sy Meminta spya Tuhan Menambahkan hikmat dlm khdpan Sy agar sy bsa membaca apa khendak Tuhan dlm Hdup sy. God bless all..

  4. Deasi
    Deasi says:

    Renungan ini persis seperti yang saya alami. Akhir tahun 2017- awal tahun 2019 adalah masa” pergumulan paling berat buat saya seakan” apapun yang saya lakukan sia”. Seminggu yang lalu di saat saya benar” pasrah, saya kehabisan energi buat menjalani kehidupan ini, dan akhirnya menyerahkan kepada Tuhan memegang kendali penuh atas hidup saya. Tuhan berikan mujizat yang bahkan di luar nalar manusia.
    Tuhan itu luar biasa, Dia mau pakai orang” hancur seperti saya untuk di bentuk kembali bahkan di ubahkan menjadi berkat.
    Terpujilah Tuhan.

  5. Trinita Nababan
    Trinita Nababan says:

    1. Sebelumnya, aku menceritakan iman ku adalah sebuah kewajiban. Sbg seorg kristen yg sudah ditebus dgn mahal, seseorg yg sudah di kasihi lebih dahulu, maka saya harus berbuat demikian juga. Meskipun saya menikmati itu sbg sebuah kesukaan, tapi tetap saja saya anggap itu adalah kewajiban sbg bentuk balasan bagi apa yg telah Tuhan perbuat dan berikan.
    2. – Jhonny Pardede, tadi malam saya baru mengikuti KKR dan pembicaranya adalah beliau. Kesaksian hidupnya menunjukkan betapa Serakah dan sombongnya dia karena dia kaya. Semua kejahatan sudah dilakukan nya bahkan menyakiti saudara2nya sendiri. Namun Tuhan bekerja melalui penyakit yg dia derita dan kini dia menjadi hamba Tuhan, memberitakan injil ke berbagai belahan dunia.
    – Ibu Simbolon, guru PA ku sewaktu SD. Dia adalah istri yg jahat yg bahkan pernah berusaha membunuh suaminya dengan racun hingga dia diceraikan suaminya karna berbagai kelaKuan tidak baiknya. Namun, dia bertobat. Meski dia tidak mendapat hak asuh anak, dia berusaha untuk menjaga anak2nya dan membantu kebetulan mereka. Sejak itu, dia juga mengerjakan pelayanan PA kepada anak2 di sekitarnya hingga kampung2 di luar kampungnya.
    3. Aku sedang menggumulkan masalah magang ku yg tidak kunjung jelas akanjadwal megang kemana. Semua perintah dosen sudah saya turuti tapi tidak kunjung jelas. Dari kitab yakobus saya diminta untuk melihat kondisi ini sebagai sebuah kebahagiann, sbg ujian iman yg akan menghasilkan ketekunan. Saya akansemakin sangat berusaha meskipun mungkin sulit, saya mungkin malah akan menganggap ini suatu kebodohan, tapi biarlah rencana Tuhan yg terjadi bahkan mujizat Nya bekerja mematahkan semua asumsi pikiran ku. AMIN

  6. Martin
    Martin says:

    1. Kesukaan. Tuhan tidak memaksa aku untuk punya iman ataupun untuk mengikutnya, tapi aku harus punya iman supaya aku bertumbuh dan bisa menjadi suatu kebanggaan bagiNya. Aku mendapati diriku ketika sharing dengan teman² dekatku, senang menceritakan bagaimana Tuhan membantuku melewati masa² sulit dalam hidupku.
    2. Aku mengenal orang-orang yang begitu dekat dengan Tuhan ketika aku kuliah di Amerika Serikat. Aku berkesempatan mengenal mereka melalui gereja dan organisasi Kristen di kampus. Aku mungkin tidak tahu detail bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka, tapi itu bisa saya lihat dan rasakan ketika aku berbicara, ibadah, berdiskusi, dan menghabiskan waktu bersama mereka. Mereka sangat terbuka dengan hal apapun dan tidak segan² menawarkan pertolongan (yang sangat tulus dan kadang butuh waktu dan uang) kepada org yang baru pertama kali mereka kenal.
    3. Saat ini aku sedang bergumul dengan pekerjaan dan masalah seksual. Aku bahkan pernah memutuskan untuk menyerah dan bunuh diri. Tetapi aku yakin Tuhan terus menjagaku. Aku rasa, dua masalah inilah yang membantuku untuk mengingat Yesus saat aku hampir memutuskan untuk menyerah, bahkan sudah 1,5 tahun terakhir ini aku rutin membaca renungan harian dan Alkitab untuk membantuku melewati masa² sulit. Terkadang aku masih gagal, tapi mengetahui Yesus selalu ada dan menerimaku, itu lebih dari cukup.

  7. Hanny
    Hanny says:

    1. Kesan seperti apa yang kamu berikan ketika berbicara tentang imanmu kepada orang lain—apakah imanmu terkesan sebagai sebuah kewajiban atau sebuah kesukaan? => Bukan kewajiban, tapi ucapan syukur yg besar dan ajaib atas perbuatan Tuhan yg sangat luar biasa di dalam hidup saya. Serta Kesabaran-Nya yang tidak pernah lelah dalam mengingatkan dan membentuk saya menjadi lebih baik.

    2. Siapa orang-orang paling rohani yang kamu kenal? Bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka? => Orangtua dan adik, sangat luar biasa pekerjaan Tuhan di dalam hidup mereka. Dia berikan jalan keluar yg di luar pemikiran manusia dan tepat sesuai waktu-Nya

    3. Pergumulan apa yang sedang kamu alami saat ini? Perspektif seperti apa yang diharapkan Yakobus untuk kamu miliki tentang situasi tersebut? => Mengadapi anak yg sudah mulai dewasa dan sedang mencari jati diri, Perspektif : Tuhan sedang membentuk saya dan anak saya. Saya tetap sabar dan berserah pada Tuhan. Tetap mengasihi anak saya sebagaimana Tuhan mengasihi saya. Serta membimbing anak saya sesuai kehendak Tuhan krn saya menyadari anak saya adalah milik Tuhan dan Tuhan sudah punya rencana atas anak saya. Tuhan beserta kita semua. Amin.

  8. hizkia nataniel jevon
    hizkia nataniel jevon says:

    Byk pergumulan saya sebagai seorang Kristen, yaa mungkin umur saya baru 17thn tp saya harus memikul kewajiban yg bagi saya tidak mudah. Tetapi saya bersyukur kepada Tuhan dapat memiliki keluarga dan sahabat seiman yg selalu membantu dan menyemangati saya kapanpun saya memerlukan bantuan. Terima Kasih Tuhan Yesus.

  9. Herto Languju
    Herto Languju says:

    saya pernah di dalam masalah yg cukup berat tetap Tuhan mengerakan hati saya untuk pertobat dan mau menjadi anak yah di kasih oleh Allah

  10. Ernawati simanjuntak
    Ernawati simanjuntak says:

    1. Iman kepada Tuhan membuat hidup lebih berhikmat.
    2. Elisabet (Tuhan bekerja sangat baik dalam hidupnya)
    3. Saya sedang menghadapi pergumulanengenai Asmara, yang tak kunjung berujung, saya sering di usik oleh wanita penggoda yg menyukai pacar saya, dia ingin memanas2i saya.

  11. Asri ningsi rambu endi
    Asri ningsi rambu endi says:

    1. Kesan yang saya berikan kepada orang lain saat mereka bertanya pertama kalinya adalah bahwa iman itu adalah sebagai kewajiban karena dengan iman kita bisa percaya akan janji-janji Allah, kita akan percaya dibalik situasi buruk maupun baik yg sedang kita hadapi pasti ada hikmah dan tujuan yang baik bagi kita pribadi dan sesama kita.
    2. Orang-orang rohani yang saya kenal adalah mama, kaka kandung saya, kaka ipar yang notabennya seorang vikaris, teman kerja dan masih bnyak, yang sy liat Tuhan sangat amat baik terhadap kehidupan mereka, terlebih khusus bagi mama dan kaka kandung saya, disaat keadaan ekonomi keluarga kami menurun, mama sakit, kaka saya sakit, Tuhan Yesus tidak pernah sedikit pun meninggalkan kita, Tuhan selalu menolong di waktu dan saat yang tepat, tidak pernah meleset sedikit pun.
    3. Pergumulan yang saya hadapi saat ini, dimana ada sedikit kesalahpahaman antara saya dgn keluarga calon suami saya, saya bersyukur karena Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk melewati setiap persoalan hidup yang ada karena saya percaya Tuhan tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan yang saya miliki dan saya percaya di balik semua persoalan yang saya hadapi pasti akan ada hal baik yang selalu mengikuti nya.

  12. Ika
    Ika says:

    1. Kesan ketika berbicara kepada orang lain terkadang masih kebanyakan sebuah kewajiban dan terkadang kesukaan
    2. Kakak saya, Tuhan bekerja mengubahkan sifat yg sensitif menjadi tebuka, dia membantu keluarga kami untuk berfokus kepada Kristus apapun keadaannya.
    3. Pergumulan tentang pencarian pekerjaan dan STR yang belum keluar, dari Yakobus ini dapat mengingatkan kembali bahwa Tuhan selalu baik. Melakukan segala sesuatu untuk membuat kita menjadi orang yang lebih bertumbuh di dalam Dia. Apapun keadaannya itu apakah itu pergumulan atau kesukaan itu adalah cara Tuhan untuk membentuk kita menjadi anak anak terang.
    Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati

  13. Silvya Putri N
    Silvya Putri N says:

    1. Sebuah kewajiban
    2. Pendeta saya, Tuhan bekerja di dalamnya sungguh indah dan sangat indah, saya menyaksikan sendiri bagaimana mujizat selalu ia dapatkan dalam Tuhan
    3. Sedang mengalami pergumulan tentang pendidikan. Dan saya yakin bahwa segala pencobaan yang Tuhan berikan ini akan membuat saya menjadi pribadi lebih dewasa, dan Tuhan sedang melengkapi hidup saya dengan caranya. Karna Tuhan tau apa yg saya butuhkan dibanding dgn yg saya inginkan 🙂

  14. Charles sirait
    Charles sirait says:

    1. Sebagai kesukaan
    Krn berimana kepada Yesus Kristus adalah sebuah kebahagian melebihi segalanya.
    2. Melisa
    Hidup nya sengat diberkati dan selalu terpancar kebahagian dalam wajah nya sehingga orang selalu nyaman dengan nya
    3. Pergumulan yg saya alami ialah mengenai ekonomi/keuangan, pesan Yakobus bahwa Tuhan tidak sekali kali meninggalkan kita dalam kondisi apapun akan tetap selalu bersama kita dan Tuhan akan siap menolong kita.
    Amin.

  15. Jesica
    Jesica says:

    1.kesukaan 2.koko 3.yang belum terjadi seperti masa depan & usaha.. Yakobus ingin dalam keadaan apapun kita harus tetatp percaya Tuhan Yesus baik ia mau kita dibentuk oleh setiap permasalahan & pergumulan

  16. Nola Sinurat
    Nola Sinurat says:

    Pertanyaan untuk direnungkan

    1. Kesan seperti apa yang kamu berikan ketika berbicara tentang imanmu kepada orang lain—apakah imanmu terkesan sebagai sebuah kewajiban atau sebuah kesukaan? Masih sebuah kewajiban

    2. Siapa orang-orang paling rohani yang kamu kenal? Bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka? Mama, papa, jeje, dan iyem. Luar biasa dengn caraNya masing2 pada setiap pribadi

    3. Pergumulan apa yang sedang kamu alami saat ini? Perspektif seperti apa yang diharapkan Yakobus untuk kamu miliki tentang situasi tersebut? Penulisan laporan akhir skripsi. Perspektif yg diharapkan Yakobus utuk saya miliki tentang situasi tersebut adalah tetap berjuang, tetap bersukacita, dan jangan tawar hati

  17. sumanto
    sumanto says:

    Tuhan tak pernah ingkar dg janjinya,kami sll dikuatkan meski dlm hadapi brbgai pergumulan.Dan akhirnya kami merasa terberkati hingga kini. Amin..Tuhan memberkati kita!

  18. Nancy baretta
    Nancy baretta says:

    Seperti sebuah kesukaan, yang terkadang juga bisa pudar.
    Orang rohani yang ku kenal mama, dia begitu sabar selalu berserah pada Tuhan dan selalu mengatakan Tuhan itu begitu baik,,,,
    Kedagingan, malas, tidak percaya diri dan suka iri. Lebih memahami pengenalan akan Yesus Kristus dan semua kebaikan nya..

  19. Selli Simatupang
    Selli Simatupang says:

    Kesan yang aku berikan ketika berbicara ttg imanku adalah sbg sebuah kesukaan, bagaimana Allah memberikan kebebasan kepada kita utk terus menikmati semua pemberiaan-Nya atas dunia ciptaan ini, namun bagaimana sikap hidup kita atas dunia ini bahwa kita tidak boleh menjadi serupa dunia ini, melainkan berubah oleh pembaharuan budi kita.

    Banyak sekali aku mendengar sharing dr orang-orang yang menurutku sangat rohani, dan ketika mereka bersaksi aku sangat terkagum-kagum bahwa Tuhan luar biasa bekerja dalam proses hidup mereka.

    Aku bergumul tentang masa studi akhirku, sebab aku merasa kurang fokus akan hal tersebut. Masih ada jadwal kuliah, praktikum, pelayanan yang aku kerjakan dan membuatku merasa terbatas dalam membagi waktu akan hal itu. Namun Yakobus mengingatkanku, bahwa aku harus ttp mengerjakan bagianku, dan belajar utk mengelola waktuku agar tetap optimal dlm semua bidang hidup yang kukerjakan.

    Aku menikmati-Nya setiap hari teduhku.

  20. Leni
    Leni says:

    1. Menganggap iman sebagai sebuah kesukaan. Jadi terkadang iman saya masih bs lemahh dan ketika imanku lemah ak selalu berdoa kepada Tuhan supaya ak dikuatkan kembali.
    2. Suamiku. Tuhan bekerja dalam hidupnya melalui berbagai pencobaan yg sdh byk sekali ia lalui
    3. Pergumulan dalam menghadapi persalinan dan usaha. Disini Yakobus mengingatkan saya supaya tidak takut /khawatir karena Tuhan selalu beserta dengan saya. Dan pada akhirnya segala sesuatu akan menjadi indah

  21. Syntha Dolok Saribu
    Syntha Dolok Saribu says:

    *jikalau saya menceritakan iman saya kepada orang lain merupakan kesukaan besar sebab pertolongan Yesus itu begitu mengagumkan.
    *orang rohani itu adalah mama saya, Tuhan begitu ajaib memperlihatkan mujizatnya dalam keluarga kami, mama selalu mengajarkan jangan pernah berhenti berdoa pada Yesus meskipun kamu begitu sibuk dan hasilnya hal-hal yang tidak terduga Yesus perlihatkan dan itu menunjukkan DIA benar ada.
    *menggumulkan bagaimana agar bisa disiplin dalam bersaat teduh meskipun sedang liburan di luar kota. cara membangun hubungan yang baik lagi dengan TUHAN karna selalu ada saja hal-hal yang membuatku rutin berdoa terlebih saat kuliah nanti. Namun, Yakobus memberi pemahaman cobaan terhadap iman ku itu menghasilkan ketekunan dan ketekunan menghasilkan tahan uji sehingga, sekarang aku sedang diproses TUHAN.

    God Bless ~

  22. Andri Rusdianto
    Andri Rusdianto says:

    1. kesukaan seperti halnya menceritakan diri sendiri
    2. Kak Eka, Ibu, adek kelasku smk, teman smp,dll banyak. Tuhan memangkas hal yang tidak perlu dalam hidup mereka walaupun sebenernya hal itu adalah keinginan mereka, namun Tuhan tahu benar dan sangat mengerti apa yang terbaik untuk mereka.
    3. Pergumulanku tentang kehidupan, segala sesuatu yang diambil Tuhan dari diri kita adalah cara Tuhan menuntun kita kepada suatu kebahagiaan

  23. jugil
    jugil says:

    1. aku pikir ini adalah kewajiban.., tapi krn bagiku ini kesukaan., aku ngk merasa terbeban atau repotlah istilahnya.., krn kesenanganku bgitu, ya aku enjoy trus.., hehe

    2. Kak Riny kyknya.., tapi aku ngk tau persis bagaimana Tuhan bekerja dlm hidupnya.., hehe

    3. lg bergumul dgn masalah relasi.., aku belajar banyak bangt sih dr pergumulan ini.., tapi memang masih digumulkan trus..,

  24. Barevo Ratu
    Barevo Ratu says:

    Syalom
    1. Kesan dari beta adalah sebuah kesukaan… Karna beta mengucap syukur, Tuhan Yesus selalu perbaharui beta pung hidup.
    2. Stiven, saat dia sakit yg cukup serius Tuhan masih memberikan dia kekuatan untuk melayani dan dia mengatakan “beta melayani bukan saat beta sehat saja.”
    3. Keluarga di pulihkan dan bapak yg sedang sakit, beta percaya dengan penyakit yang bapak alami, inilah proses Tuhan untuk memulihkan keadaan keluarga kami…

    Syalom
    Tuhan Yesus memberkati kita semua ?

  25. Kennedi Sianturi
    Kennedi Sianturi says:

    1. Kesukaan karena dalam hal apapun iman selalu menunjukkan mukjizat nya
    2. Selama ini memiliki teman yang rohani tapi selalu saja dia melakukan hal yang bertentangan dengan firman, jadi saya tidak tau
    3. Kesulitan biaya kuliah dan kesulitan keuangan keluarga, agar dapat mengajarkan saya untuk menjadi yang lebih baik lagi dan selalu berharap kepada Tuhan

  26. Widya Sinurat
    Widya Sinurat says:

    Syaloom:)
    Saat bercerita keorglain mengenai baiknya Tuhan itu pada saya, saya memiliki rasa tersendiri yaitu kebanggaan. Saya bangga memiliki Allah yang sangat luarbiasa membentuk saya baik itu membentuk kekuatan iman saya, menjadikan pribadi lebih baik setiap harinya. Kesan saya terhadap iman saya yaitu seperti sebuah kesukaan. Saya tidak merasa mengharuskan atau mewajibkan saya untuk mempercayai iman saya, karena menurut saya saat saya mempercayai iman saya untuk mengikut Yesus itu adalah sebuah kesukaan. Kesukaan dimana bahwa mengikut Yesus adalah sebuah perjalanan pikul salib yang akan menghasilkan kebahagiaan.

    Orang orang paling rohani yang saya kenal. Yg pertama yaitu mama, banyak pencobaan yang mama saya lalui mulai dari menikah dengan bapa sampai skrg, hidup yg sangat sederhana yg IA lalui bersama seorang suami dan 5orang anak, saya melihat banyak perjuangan yg dilakukan mama terhadap kami, sampai saya pernah melihat mama berdoa sambil menangis tersedu sedu, melihat airmata mama keluar hati saya merasa sakit, tp mama slalu mengajarkan kami agar tetap berdoa dan jangan pernah berpaling dari Yesus, saya melihat setiap cobaan yg dtg pada mama menjadikan mama lebih kuat lagi dari sebelumnya. Dan org kedua paling rohani yg saya jumpai adalah teman saya yaitu Martha, dia sudah kehilangan sosok ayah tapi taklama kehilangan ayah dia kembali kehilangan ibunya, dia hanya tinggal bersama kakaknya, dimana kakaknya sangat bekerja keras utk menafkahi serta membiayai kuliah sih martha dengan baik. Saya sangat bersyukur menjadi temannya, saya melihat dia sangat kuat. Dia hanya menangis dihadapan Allah saja karna dia percaya bahwa airmata yg dikeluarkannya akan digantikan oleh Allah menjadi kebahagiaan.

    Banyak pergumulan yang saya alami saat ini.
    Salah satunya adalah kekurangan biaya dikeluarga saya. Kakak saya yg menganggur karena kakak saya mudah lelah jika bekerja terlalu sering, yang kuliah hanya saya dan adik saya tapi adik saya baru memasuki semester 1 dan akan mengikuti UAS kemarin harus terpaksa berhenti dari perkuliahannya karena kami tidak mampu membiayai spp nya (hati saya sebenernya sangat sakit harus melihat adik saya yang terbengkalai perkuliahannya), dan saya masih kuliah hingga saat ini, saya skrg memasuki semester 4 dan saya belum membayar spp semester ini ya karena belum ada biaya lagi. Tapi saya tidak henti hentinya berdoa pada Tuhan, setiap hari saya semakin dikuatkan oleh Tuhan, saya juga selalu diingatkan oleh Tuhan untuk mengucap syukur melalui lingkungan sekitar saya.

    Yakobus mengajarkan saya bahwa saya tidak boleh takut dan khawatir akan apapun, Yakobus mengingatkan saya bahwa saya tidaklah sendiri.
    Saya percaya dan yakin kehidupan saya skrg adalah rancangan Tuhan untuk memberikan kebahagiaan pada saya dan keluarga
    🙂

  27. Cynthia Megalena
    Cynthia Megalena says:

    1. Kesan seperti apa yang kamu berikan ketika berbicara tentang imanmu kepada orang lain—apakah imanmu terkesan sebagai sebuah kewajiban atau sebuah kesukaan? -Ada kesukaan namun terkadang juga merasa terintimidasi, seperti layak gak sih melayani Tuhan dengan tubuh penuh dosa ini.

    2. Siapa orang-orang paling rohani yang kamu kenal? Bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka? -Kakak pembina di gereja. Ada yang hidupnya sangat diberkati Tuhan dalam hal materi, namun ada juga yang tampaknya tidak diberkati Tuhan dalam hal materi, namun diberikan sukacita selalu dalam hidupnya.

    3. Pergumulan apa yang sedang kamu alami saat ini? Perspektif seperti apa yang diharapkan Yakobus untuk kamu miliki tentang situasi tersebut? -Pergumulan yang sedang saya alami adalah penulisan laporan akhir skripsi dan persiapan pernikahan, dimana fokus jadi terpecah dan kurangnya percaya diri apakah bisa menyelesaikan skripsi sebelum target waktu pernikahan. Perekonomian jg menjadi pergumulan dalam mempersiapkan semuanya itu. Namun Yakobus mengingatkan untuk menjadikan pergumulan itu suatu kebahagiaan dan percaya Tuhan tidak pernah tinggalkan.

  28. Reni Melani
    Reni Melani says:

    1. Awalnya saya berpikir bahwa ini kewajiban, namun seiring waktu berjalan, saya lebih berpikir kalo ini adalah sebuah kesukaan, yg slalu membawa sukacita.

    2. Mama, karna sebesar dan sebanyak apapun masalah yg datang padanya atau pada kami, dia slalu tetap mengajarkan kasih. Dan Tuhan benar2 bekerja dalam hidupnya, dia bisa tetap slalu tersenyum bagaimanapun keadaannya.

    3. Pergumulan yg saya alami selama hampir 2 minggu ini adalah saya di diagnosis sakit radang ginjal diumur yg masih terbilang muda dan itu sangat membuat frustasi. Tapi Puji Tuhan aku masih bisa terus bersikap sprt biasa didepan temen2 saya dikampus. Dari ayat ini saya seperti dikuatkan, seakan Tuhan slalu beserta ku untuk terus menjalani hari hari ini, meskipun sering terasa sakit.

  29. Abigail Sibarani
    Abigail Sibarani says:

    1. Iman kpd pasangan saya, mungkin diawal saya merasa suka kemudian menjadi kewajiban yg lebih mendahulukan dia drpd Tuhan / keluarga. Sikap saya salah selama ini. Mulai sekarang (Iman) saya harus bertumbuh dan harus menjadi (Kewajiban) yg baik kpd Tuhan, diri saya sendiri, orang tua, keluarga dan semua org di sekitar saya.
    2. Mama. Tuhan s’lalu memberkati mama disaat apapun masalah yg dtg. Iman mama lbh kuat, lbh sabar, dan s’lalu memunjukkan raut wajah yg bahagia tanpa beban, walaupun sedang sedih ataupun sakit.
    3. Rupanya saya masih belum dewasa dlm menyikapi berbagai sikon. Saya selalu egois, maunya semua org mengikuti maunya saya. Kalau tidak, saya mudah sakit hati & benci dgn org tersebut. Saya salah. Iman saya masih belum ada. Pesan surat Yakobus sangat benar dlm hidup saya. Membantu saya utk merenung lebih lagi, belajar menjadi lbh dewasa lagi dlm menyikapi berbagai sikon.
    Terimakasih WarungSaTeKaMu.com, kiranya pelayanan ini terus diberkati dan membawa jiwa2 lebih bersukaria di dlm Tuhan Yesus Kristus. Amin.

  30. Frensia
    Frensia says:

    1. Kesan seperti apa yang kamu berikan ketika berbicara tentang imanmu kepada orang lain—apakah imanmu terkesan sebagai sebuah kewajiban atau sebuah kesukaan?

    JAWABAN:KESUKAAN YANG MENIMBULKAN SUATU KEWAJIBAN UNTUK DICERITAKAN /DIBAGIKAN KE ORANG LAIN

    2. Siapa orang-orang paling rohani yang kamu kenal? Bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka?
    JAWABAN: PENDETA ,YANG TAK BERKEKURANGAN SATU APAPUN DAN SELALU BERHIKMAT TUHAN LUAR BIASA MEMBERKATI DAN MENJAGA ORANG YANG BERSERAH PADANYA
    3. Pergumulan apa yang sedang kamu alami saat ini? Perspektif seperti apa yang diharapkan Yakobus untuk kamu miliki tentang situasi tersebut?
    JAWABAN: KHAWATIR AKAN MASA DEPAN
    TAPI SEMUA SAYA SERAHKAN KE TANGAN TUHAN YESUS YANG TAU YANG TERBAIK UNTUK SAYA AMIN

  31. Aris mere
    Aris mere says:

    1. Kesukaan
    2. KK Rohani… mengajarkanku mengenal Tuhan secara pribadi… ketika situasi hidupku dalam kesulitan dia selalu memberikan solusi.
    3.saat ini yg sy masih belum bisa mengendalikan diri dalam situasi-situasi sulit…
    Melalui perenungan ini sy menyadari bahwa saya harus belajar lebih lagi mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kerja..
    thanks…….

  32. Cici daeli
    Cici daeli says:

    Terimakasih Tuhan Yesus. Ayat ini sungguh menghiburku. Untuk segala ujian dalam hidupku. Aku yang dulu nya berpikir Tuhan tidak memberiku petunjuk untuk hidup ini. Tapi ternyata saat ini aku berada pada titik yang tidak mampu untuk menangis lagi. Mama terbaring di ICU sudah seminggu berbagai macam upaya kami sbg keluarga melalui ini semua bahkan sampai saat ini masih menunggu. Banyak kesulitan hingga detik ini. Tapi krn ayat ini saya percaya Tuhan tidak pernah memberi cobaan berat untuk kami semua.

  33. Nanda
    Nanda says:

    1. Awalnya hanya sebagai kewajiban karena aku lahir dari keluarga Kristen namun harusnya menjadi seorang Kristen bukanlah sebuah kewajiban tetapi harus menjadi kesukaan. Tetapi saya masih sulit untuk menjalankannya sebagai kesukaannya.
    2. Teman saya. Banyak sekali pergumulan hidup nya yang dialami tetapi karna dia tetap berpegang teguh dengan Tuhan Yesus, rajin ibadah dan ikut organisasi kristen di kampus,saya merasa kagum kepadanya. Dari pergumulannya dan keaktifannya dalam mengikuti Yesus dalam organisasi menjadikannya cakap dalam berbicara.
    3. Saat ini saya sangat bergumul dengan ujian saya dimana saya merasa tidak mampu karena saya hanya belajar sendiri, tidak seperti ujian2 yang lalu saya belajar dengan teman teman, bergantung dengan teman saya sendiri. Tetapi disini melalui surat Yakobus diharapkan saya mampu untuk lebih mandiri, percaya sama kemampuan sendiri dan mampu menghadapu ujian ini dengan yakin pasti bisa asal kita meminta agar Tuhan Yesus menyertai kita dalam setiap langkah hidup. Thanks Jesus❤️ Gbu all.

  34. Agstrian Inamas Nainggolan
    Agstrian Inamas Nainggolan says:

    1➡Aku mengesankan imanku sebagai Kewajiban (mrmberitakan injil) & kesukaan (saling perduli terhadap sesama dan Kasih tuhan padaku). dlm berbicara/menyampaikan tentang imanku, aku slalu memberikan segalanya tentang apa saja yg aku pahami yg menjadikan/membentuk imanku dalam hidupku yg selalu ber-proses, meskipun aku berada dlm lingkungan yg dominan dengan orang2 yang memiliki keyakinan yang berbeda denganku, tapi menurutku, aku harus memberikan segala pandangan iman yang ku punya dengan cara yang dapat diterima oleh orang lain disekitarku dan membutuhkan, kesan penyampaianku tidak harus kusampaikan dengan keyakinan & agamaku, tapi penyampaian imanku melalui kesaksian ku selama hidup didunia, pengalamanku dengan perspektif mereka sendiri agar dapat diterima dengan baik (melalui sharing & berbagi pengalaman hidup) tanpa memaksa.
    2➡Orang yang paling Rohani yang aku kenal adalah Bapak. Tuhan bekerja melalui bapak dalam membentuk keluarga kami, baik sebagai kepala rumahtangga, Penatua di gereja, segala hal yang ku pahami dalam iman-ku, baik pengajaran Bapak, ketegasan, pengalaman hidup, kasih, rasa sayang, keperdulian, cinta, hati, tujuan, maksud dan segala yang bisa aku pahami adalah “Tuhan yang turut bekerja di keluarga kecil kami dan hidupku.
    3➡Pergumulanku saat ini adalah pergumulan hidupku dalam berjuang demi masa depan hidupku, kuliah ku, kepercayaan keluarga ku, imanku yang Kian terang & redup, orang yg ku kasihi tanpa alasan apapun dan hal2 yang tak terkira sampai saat ini.
    Pandanganku yg ku tahu, Besar harapan Tuhan bagiku untuk sungguh2 memperkuat Iman-ku, prrjuanganku, Kasih Tuhan dan Cara ku dalam mengatasi semua permasalahan ku dengan memikirkan bahwa itu semua adalah Anugerah Tuhan yang Ia berikan agar aku lebih dekat dengan-Nya, supaya aku menjadi Segambar & Serupa dengan ALLAH.
    Amin

  35. Desi
    Desi says:

    Terimakasih buat renungan hari ini
    Syukur kepada Tuhan buat setiap kasih setianya
    Ayat ini sungguh menyentuh kepribadain ku,aku sering mengeluh untuk masalah masalah yang kuhadapi
    Khususnya di perkuliahan ku,namun setiap kali aku melihat kejadian itu.
    Ternyata Tuhan selalu ada untuk ku
    Saat keadaan ku tak sejalan dengan ku
    Tetap hatiku bersyukur kau Tuhan yang terbaik
    Saat sekeliling ku tak mengerti diri ku
    Tetap hatiku bersyukur kau Tuhan yang terbaij

  36. Novia
    Novia says:

    1. Kesukaan, karena semua hal tentang Bapa adalah kesukaan.
    2. Kakak pembimbing, karena dari kehidupannya saya dapat belajar, jika kita selalu mengandalkan Tuhan dalam masalah kita, pasti masalah kita akan terselesaikan, baik itu masalah yang berat sekalipun.
    3. Pengumulan yang saya hadapi adalah kekhawatiran akan masa depan saya terhadap pendidikan saya.

  37. Susana umboh
    Susana umboh says:

    Tuhanku baik sungguh sagt baik itu hal yg sungguh sy mau sampaikn lwt org2 di sekitarku,walau kdg sulit,berat..tpi ku bljr dgn seorg hamba yg rohaninya sungguh mmbuatku mngerti bahwa pencobaan2 yg dtg utk mmbentuk karakterku smkn kuat dlm Tuhan,.(sm sperti dlm kitab Yakobus),.ad pergumulan yg q hdpi skrg ,.berat tpi kitab yakobus hari mngajarkuutk berteeima kasih bahwa Tuhan itu baik sekalipun ad dlm pemcobaan yg berat.Trima kasih utk firman Tuhan hari ini,,

  38. Sarimauli sitanggang
    Sarimauli sitanggang says:

    Puji tuhan
    Saya jadi inget ayat sidi saya yaitu Mazmur 37 ayat 5
    Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

    Demikian firman tuhan amen

  39. Emianta
    Emianta says:

    1. Imanku kujadikan sbg Kesukaan, karena setiap mendengar keluh kesah cerita oranglain, teman, ataupun orang disekitar rasanya ingin veri kekuatan yg udah aku laluin yg asal kekuatannya dari Tuhan, dan rasanya bahagia sekali setelah bagiin ke orang sekitar tentang imanku dan itu jadi kesukaan karena tanpa keterpaksaanku
    2.orang yg paling rohani dan bagaimana Tuhan bekerja yaitu,mamak dan juga teman temanku terutama (ica dan grace) Tuhan bekerja didalam mereka melalui setiap kali aku ngerasa jatuh dan gakuat lagu, mereka selalu kasih kekuatan dan aku yakini itu asalnya dari Tuhan
    3.masalah yg saat ini paling terberat dihidupku dimana lagi ada masalah keluarga yg sepertinya selalu berlanjut, aku berharap Tuhan Yesusku hentiin semua ini dan aku oercaya ada pelangi sehabis hujan ini

  40. astried
    astried says:

    Sdkt kesaksian ttg hidup saya. saya lahir di kluarga broken home, papa py istri muda di saat saya umur 3taun, saya diurus oleh kakek sampai SMP dan sampai dia mengalami stroke. stlh kuliah saya MBA dan nikah muda, tak menyangka suami saya selingkuh pdhl saya kerja keras untuk mengumpulkan biaya melahirkan dan kebutuhan sehr2 sampai saya pakai uang kantor untuk memuaskan keduniawian suami saya. saya msuk ke dlm neraka dunia meninggalkan anak umur 1,5taun dan bs melihat anak lg stlh dia umur 3taun. stlh keluar ternyata suami lbh memilih selingkuhannya dan meninggalkan saya. sdkt dr cerita hidup saya. dr kejadian itu sampai saat ini msh byk pencobaan yg saya alami. tp di atas itu semua saya berkata hidup saya penuh mujizat. ketika saya menemui jalan buntu Tuhan beri jalan. sampai saat inipun saya merasakan berkat Tuhan yg luar biasa. cukup andalkan Tuhan dlm setiap pergumulanmu dan Tuhan akan menolongmu. seperti Dia menolong saya sampai saat ini. kemuliaan hy untuk Tuhan selama2nya. amin

  41. Enjelina cantika purba
    Enjelina cantika purba says:

    1. Kesan seperti perjalanan hidupku, terutama saat aku kesusahaan. Imanku terkesan sebagai sebuah kesukaan.

    2. Kk melani, aku merasa Tuhan sangat bekerja di dalam hidupny, dia cerita mulai dia pacaran, menyiapi ke jenjang pernikahaan yg dmna mengumpuli biaaya terutama krna suku batak, dan akhirnya puji Tuhan sudah dijadikan satu didalan nama Tuhan.

    3. Pergumulan ku saat ini di tahun ini yaotu ingin kuliah menyambung S1, memg saat ini aku kryawan kontrak. Tapi dngan gaji ku yg tdk seberapa, dan kontrak, membuat aku takut apakah aku bisa membiayai biaya kuliah ku dan aku takut berhenti ditengah jalan. Tapi aku ingin menyambung S1 God

  42. Yuliana Hidayat
    Yuliana Hidayat says:

    1. Kesukaan. Awalnya sy hny menganggap kewajiban, harus ini itu biar kita dpt yg kita inginkan. Tapi dengan berjalannya waktu, kesan itu mjd sebuah kesukaan. Bagaimana kita menceritakan lezatnya makanan kalau kita tidak suka makan? Dari kesukaan menjadi kerinduan, kerinduan akan belajar memahami apa yg Tuhan mau dalam hidup kita
    2. Saya sendiri. Tuhan bekerja luar biasa dalam kehidupan saya meski saya telah kehilangan kedua orang tua saya terutama mama yg meninggal pada waktu menjelang Natal. Alhasil yg harusnya menyambut Natal dg sukacita harus merayakan Natal di rumah duka. Sbg manusia yg memiliki kelemahan daging bisa saja waktu itu saya bisa kecewa sama Tuhan dan menjauh dari-Nya. Tapi Tuhan membuat saya makin mencintai Dia. Dan satu lagi, saat sedang mencari pekerjaan di luar Sby (Bandung) krn saat itu ingin sekali kerja dan pindah di sana. Ada orang pintar yg berkata saya tdk bisa dpt kerja di sana sblm saya pindah ke agamanya. Sekali lagi, Tuhan menguatkan iman saya dan saya bertekad tdk ingin spt Yudas yg menjual Yesus (iman) hny demi keuntungan/harta duniawi.
    3. Terlepas dari kesulitan ekonomi yang melanda dan melepaskan seorang adik angkat dari perbuatan jahat mamanya yg spt kpd anak tiri. Perspektif dari Yakobus: melalui pencobaan demi pencobaan yg datang silih berganti, pertanda iman ini diuji. Ada ujian berarti nanti pasti akan naik kelas. Dengan iman yg diuji, hati dan iman semakin diteguhkan dan dinaikkan level tekunnya. Iman semakin tajam dan semakin mengerti penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.

  43. Agstrian Inamas Nainggolan
    Agstrian Inamas Nainggolan says:

    1➡Aku mengesankan imanku sebagai Kewajiban (mrmberitakan injil) & kesukaan (saling perduli terhadap sesama dan Kasih tuhan padaku). dlm berbicara/menyampaikan tentang imanku, aku slalu memberikan segalanya tentang apa saja yg aku pahami yg menjadikan/membentuk imanku dalam hidupku yg selalu ber-proses, meskipun aku berada dlm lingkungan yg dominan dengan orang2 yang memiliki keyakinan yang berbeda denganku, tapi menurutku, aku harus memberikan segala pandangan iman yang ku punya dengan cara yang dapat diterima oleh orang lain disekitarku dan membutuhkan, kesan penyampaianku tidak harus kusampaikan dengan keyakinan & agamaku, tapi penyampaian imanku melalui kesaksian ku selama hidup didunia, pengalamanku dengan perspektif mereka sendiri agar dapat diterima dengan baik (melalui sharing & berbagi pengalaman hidup) tanpa memaksa.
    2➡Orang yang paling Rohani yang aku kenal adalah Bapak. Tuhan bekerja melalui bapak dalam membentuk keluarga kami, baik sebagai kepala rumahtangga, Penatua di gereja, segala hal yang ku pahami dalam iman-ku, baik pengajaran Bapak, ketegasan, pengalaman hidup, kasih, rasa sayang, keperdulian, cinta, hati, tujuan, maksud dan segala yang bisa aku pahami adalah “Tuhan yang turut bekerja di keluarga kecil kami dan hidupku.
    3➡Pergumulanku saat ini adalah pergumulan hidupku dalam berjuang demi masa depan hidupku, kuliah ku, kepercayaan keluarga ku, imanku yang Kian terang & redup, orang yg ku kasihi tanpa alasan apapun dan hal2 yang tak terkira sampai saat ini.
    Pandanganku yg ku tahu, Besar harapan Tuhan bagiku untuk sungguh2 memperkuat Iman-ku, prrjuanganku, Kasih Tuhan dan Cara ku dalam mengatasi semua permasalahan ku dengan memikirkan bahwa itu semua adalah Anugerah Tuhan yang Ia berikan agar aku lebih dekat dengan-Nya, supaya aku menjadi Segambar & Serupa dengan ALLAH. GBU????
    Amin

  44. Dep
    Dep says:

    1. Kesukaan
    2. Mama saya, dia sangat percaya dan selalu berpengharapan penuh kepada Tuhan
    3. Saat ini saya sedang bergumul untuk mendisiplinkan diri. Saya tahu saya harus fokus belajar untuk menghadapi ujian masuk universitas. Tapi beberapa saat saya lengah. Saya ingin percaya bahwa Tuhan membantu saya untuk menghasilkan ketekunan

  45. Stevie
    Stevie says:

    Firman Tuhan dan renunangan hari ini sangat memberkati saya dan memberikan penguatan kepada iman saya.
    Saat ini saya merasa berada dalam suatu tekanan yang besara yang saya rasa kadang ingin lari, namun saya bersyukur karena setiap firman Tuhan yang saya baca selalu memberikan saya kekuatan dan seperti cahaya yang menuntun saya. Saya percaya tantangan yg saya hadapi saat ini akan membentuk saya menjadi pribadi yanh Dia kehendaki.

  46. Lilis
    Lilis says:

    1. Kesukaan, sebagai anak perantaun yg hdp jauh dri org tua aku jadiin momen utk mengenal Tuhan lebih dlm lagi.,Saat aku sedih krn rasa rindu pd org tua atau saat masa2 kuliah ku sdg mnglmi tekanan,aku cuma ngelakuin satu hal BERDOA.Aku minta kekuatan sm Tuhan,krn aku yakin di perantauan ini hanya Tuhan yg bs jaga aku,bs jd perpanjangan tgn kedua ortu ku dn itu jd hal yg kusukai utk slg menguatkan dgn temen2ku sesama anak rantau.
    2. Papa dan Mama. Mama hampir setiap pagi ga lupa buat nge Wa aku sekedar ngingetin “Kak jgn lupa berdoa ya hr ini,Tuhan yg bekerja di hdp kk dn jagain kk selama kuliah hr ini ya” simple tp sgt berkesan buatku.Mereka berdua selalu ngajarin utk intim berhgn sm Tuhan,aku jd saksi hdp perjalanan hdp mrka dr gagal sedih hgga bangkit krn kekuatan DOA.
    3. Takut menjalani masa UTS kuliah semester ini

  47. Ella Sitanggqng
    Ella Sitanggqng says:

    1. Saya pikir iman adalah kewajiban, ya kewajiban untuk percaya sepenuhnya pada Tuhan, sangat tidak mudah untukku benar” percaya sepenuhnya pada Tuhan. Jujur saya seorang yang peragu, ini masalah terbesar saya, ketika cobaan itu datang saya masih saja merasa ragu dengan Tuhan, dalam hati terdalam sayapun tidak mau untuk meragu tapi tetap saja, tapi akhirnya saya benar” yakin sama Tuhan, akhir” ini juga iman berubah menjadi kesukaan bagi saya karena saya mengingat lagi perbuatan tangan Tuhan yang benar” sungguh tak terduga dari tahun”, bahkan hari” yang kujalani sebelumnya, itu yang menjadi pegangan ku agar aku tak meragu lagi.

    2.Teman saya, terutama orangtua saya, saya melihat dengan sangat nyata perbedaan yang benar” turut perintah Tuhan, banyak sekali pergumulan yang mereka hadapi,susah payah juga menghampiri mereka tapi memang pada akhirnya juga semua lebih dari baik yang diperbuat Tuhan. Sedangkan yang hanya sekedar mengikut Tuhan hidupnya santai” saja, ga terlalu banyak beban. Memang mengikut Tuhan ga gampang.

    3.Ini yang palung berat, pergumulanku melawan penyakitku autoimun. Benar” tak bisa kuterima tapi tetap harus kuterima. Singkatnya begini, Tuhan izinkan aku sakit lalu aku harus menjalankan kewajibanku untuk melamar pekerjaan, ya kebetulan aku seorang fresh graduate di bgn kesehatan, tak pernah setiap harinya ku lewatkan untuk menantikan Tuhan, bagaimana bisa seorang yang sakit melayani orang yang sakit, takbisa kubayang, tapi semuanya kuserahkan saja sama sang pemberi nafas kehidupan, dan bagi yang membaca ini tolong doanya semua yaa, karna 1harapan sangat penting bagiku
    .
    .

    And the last, makasih buat yang udah baca dan mendoakan ku, semoga berkat semakin melimpah
    God bless u all

  48. Christian
    Christian says:

    1. Lebih pada kewajiban. Masih berjuang agar bisa jd kesukaan.
    2. Oma sy. Dia kuat melalui byk perkara.
    3. Sekarang…sy jd cpns di daerah yg agak jauh. Masih blank soal masa depan. Khawatir pada keluarga yg ditinggalkan. Tetapi renungan di atas menguatkan sy utk percaya pd penyertaan Tuhan.

  49. Nicolas Mikael
    Nicolas Mikael says:

    1. kewajiban dan kesukaan, Tuhan memberi kita kehidupan seperti ini adalah untuk bertujuan menjalani visi misi dia, agar kita yg udh mengerti pengetahuan firman bisa membagikannya dan menjalankan dikehidupan kita. 2. Ammaylucy Christa br Tarigan, aku melihat Tuhan bekerja atas hidupnya yg luar biasa. dia dikaruniakan talenta2 yg keren. dan dia mau mempergunakan talenta nya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. dan Tuhan memberikan dia berkat prestasi akhir2 ini. aku tau dia juga mengalami pergumulan tentang penyakit dia, melihat sosmed dia sedang dirawat di rs pada waktu itu. aku tahu Tuhan punya semua rencana dgn lahirnya dia udh salah satu rencana Tuhan buat dunia ini. dia juga adalah mantan aku mungkin mantan terindah ku. kami skrg berteman baik, mungkin ini juga rencana Tuhan yg terbaik buat kami. maaf jd curhat sedikit hehe. tapi aku mengenal baik tentang dia. selalu gigih, kerja keras tak kenal waktu, dan kreatif bgt orgnya. sukses trus ya ammay :). 3. pergumulan ku saat ini adalah melawan diri ku sendiri karena aku gampang sekali terjatuh dalam dosa karena aku gak bisa melawan diriku sendiri. emosian, marah2, tersinggung, galau, gampang patah semangat. aku berdoa agar aku bisa melawan sifat ego dan menahan nafsu2 duniawi ini. dan aku juga sedang bergumul dgn cita2 ku saat ini, aku mengagumi apa yg kujalani skrg. aku sedang kuliah di akademik pelayaran yg ada di jakarta saat ini. dulunya aku pernah ikut tes polisi yg mana juga cita2 ku pada waktu itu. aku gagal, aku frustasi, dan pernah merasa kalo Tuhan gak sayang sama kita. trus aku dapat dr nasehat dr kedua org tua ku, mereka bilang “yaudah kamu udh berjuang, udh berikan yg terbaik, udh sukses juga nurunin berat badan mu. inilah rancangan Tuhan yg terbaik jgn pernah nyesal, marah dengan jawaban Tuhan ini ya amang (itu panggilan anak diorg batak)”. dalam hatiku pernah berkata seperti ini “Tuhan kenapa gak berikan aku kesempatan buat mendapatkan itu?, mereka yg disana bisa diberi kesempatan. dan aku menemukan firman Tuhan yg menguatkan ku 2 tawarikh 15:7 bahwa semua upaya kita ini tidak sia2, mungkin bukan skrg jawaban itu kita dapat mungkin setelah 2 atau 10 tahun kedepan. yg penting Tuhan menginginkan kita agak terus maju, berjuang, berserah kepadaNya dan sabar menunggu jawaban. 5 tahun berlalu aku berkuliah di akademik pelayaran, dan ya tahun ini aku telah mendapat berkat aku diberi kesempatan praktek laut di salah satu perusahaan pelayaran terbaik di indonesia. semoga aku bisa selalu menanamkan kesabaran dan dasar firman Tuhan ditempat praktek ku skrg. amin

  50. Andika
    Andika says:

    Bersyukur buat renungan ini,, saya kembali diingatkan bagaimana kita memandang setiap permasalahan. Karena setingkali kita merasa bahwa Tuhan jahat dan ingin kita menderita, namun nyatanya Tuhan memperhatikan kita, membentuk dan menunjukkan satu hal yang baru tentang setiap hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita.

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *