Tuhan Memegang Tangan Kita
Jumat, 22 Februari 2019
Baca: Yesaya 41:8-13
41:8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;
41:9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”;
41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;
41:12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. —Yesaya 41:10
Pada suatu hari Minggu, saya menyaksikan seorang gadis cilik yang tampaknya belum berusia dua tahun berusaha menuruni tangga gereja. Ia sangat lucu, berani, dan mandiri. Satu demi satu anak tangga itu ditapakinya dengan penuh tekad, dan ia berhasil. Saya tersenyum saat memikirkan keberanian dan kemandiriannya. Anak itu tidak takut karena tahu bahwa ibunya yang penuh perhatian selalu mengawasi dan tangan ibunya selalu siap menolong. Hal itu sangat tepat menggambarkan kesiapan Allah untuk menolong anak-anak-Nya di tengah perjalanan hidup mereka yang diwarnai beragam ketidakpastian.
Bacaan Kitab Suci hari ini dua kali berbicara tentang “tangan”. Setelah memperingatkan umat Israel agar tidak takut dan bimbang, Tuhan berkata kepada mereka, “Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yes. 41:10). Anak-anak yang merasa takut dan cemas biasanya akan ditenangkan oleh kekuatan orangtuanya. Di sinilah kita melihat kuasa Allah. Kata “tangan” disebutkan sekali lagi tentang Tuhan yang bekerja untuk menjamin keselamatan umat kesayangan-Nya. “Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu” (ay.13). Walau situasi hidup dan zaman telah berubah, Allah tidak pernah berubah. Kita tidak perlu putus asa karena Tuhan masih meyakinkan kita dengan janji-Nya untuk menopang kita (ay.10) dan dengan firman yang sangat kita rindukan, “Janganlah takut” (ay.10,13). —Arthur Jackson
Bapa, terima kasih karena Engkau selalu menjagaku.
Aku aman, karena tangan Allah selalu memegang tanganku!
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 4-6; Markus 4:1-20
Amin
.AmiN.
Bapa, terima kasih karena Engkau selalu menjagaku. ajarku untuk tidak perlu takut dalam situasi apapun. Anugerahkanku keberanian untuk melakukan sesuatu yang benar. Mampukanku Bapa karena aku tak bisa tanpaMu, amin.
Ya TUHAN tak putus- putusnya kami bersyukur kepada- Mu karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami walaupun sedetik, terima kasih- terima kasih TUHAN amin.
amin
Amin,, terpujilah Tuhan yg selalu menjaga kita sehingga kita tidak perlu merasa takuta akan hal apapun,, karena tangan Tuhan selalu memegang kita. God Bless…
amiin . makasih Yesus karena Engkau selalu menggandeng tangan aku . terpujilah Engkau Yesus selama lamanya Amiin
Puji Tuhan, subuh tadi saya bermimpi bahwa ada 3 orang malaikat turun dan memegang tangan saya. Saya bermimpi dengan sangat jelas dan berjanji untuk bertemu pada hari Rabu atau Jumat, dimana hari itu adalah hari ibadah kaum wanita dan juga ibadah rumah tangga. Saya merasa lebih bahagia pagi ini. Thank God
peganglah tanganku Tuhan, karena aku aman bersama Mu Amin
Amin
ajar kami ya Tuhan. Terimakasih atas sgala berkat Tuhan. amin
amin, andalkan Tuhan dalam segala perkara
Amin…Tuhan Yesus baik…
amin
persis seperti yg saya alami akhir2 ini. tapi sya percaya, tangan Tuhan tdk akan pernah terlambat menolong sya. Yakin dan percaya saja
Amien..
kondisi apapun yg kita alami, tetap percaya bahwa tangan Tuhan di pihak kita untuk memberikan kemenangan.
amin.
Bapa, terima kasih karena Engkau selalu menjagaku
amen
Tuhan tak pernah lepas tangan.
amin
amin
Terima kasih Bapa buat kasih yg tak terbatas dariMu
Amin. So blessed
Amin
Amin.. Tuhan memberkati!
Terimakasih Tuhan utk tanganMu yang memegang kami
Amin.
Amin
Puji Tuhan..
Amen.
amien….saya percaya
AMIN ????
amin
Tuhan ku yang baik. Tuhan aku sangat takut kuatir akan kedepan. Karena ini masa dimana hamba akan menyelesaikan masa sekolah.tapi dengan firman ini saya yakin engkau selalu ada untuk saya.Engkau telah merancang masa kedepan yg baik untuk aku, mau di dalam ketulusan, perkuliahan bahkan pekerjaan.
Amen