Kedalaman Kasih
Jumat, 1 Februari 2019
Baca: 1 Petrus 4:7-11
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
4:9 Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.
4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. —Roma 5:8
Waktu pertama kali keduanya bertemu, Edwin Stanton memandang rendah presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, secara pribadi maupun profesional. Stanton bahkan menjuluki Lincoln sebagai “mahkluk bertangan panjang”. Namun, Lincoln menghargai kemampuan Stanton dan memaafkannya, bahkan memberi Stanton posisi penting di dalam kabinetnya semasa Perang Saudara. Stanton pun mulai menganggap Lincoln sebagai sahabatnya. Stantonlah yang sepanjang malam berada di samping tempat tidur Lincoln setelah sang presiden ditembak di Gedung Ford’s Theater. Pada saat Lincoln wafat, dengan berlinang air mata Stanton berkata, “Sekarang, ia telah masuk dalam keabadian.”
Perdamaian adalah hal yang indah. Rasul Petrus menganjurkannya kepada para pengikut Yesus lewat tulisannya, “Yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa” (1Ptr. 4:8). Perkataan Petrus membuat saya bertanya-tanya apakah saat itu ia teringat akan penyangkalannya sendiri terhadap Yesus (Luk. 22:54-62) dan pengampunan yang Yesus berikan kepadanya (dan kepada kita) melalui karya-Nya di kayu salib.
Kedalaman kasih yang ditunjukkan Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib membebaskan kita dari utang dosa dan membuka jalan bagi kita untuk berdamai dengan Allah (Kol. 1:19-20). Pengampunan-Nya memampukan kita mengampuni sesama ketika kita menyadari ketidakmampuan kita untuk mengampuni dengan kekuatan kita sendiri dan meminta Dia untuk menolong kita. Ketika kita mengasihi sesama karena Sang Juruselamat juga mengasihi mereka, dan kita bersedia mengampuni orang lain karena Dia sudah mengampuni kita, Allah akan memberi kekuatan untuk meninggalkan masa lalu dan berjalan maju bersama-Nya untuk mengalami anugerah yang indah dan baru. —James Banks
Kerelaan Allah untuk mengampuni menjadi ujian terhadap sikap saya sendiri. —Oswald Chambers
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 27-28; Matius 21:1-22
Kisahku sebagai Putri Seorang Penarik Becak yang Belajar Mengampuni
betul, kita harus tetap setia apapun yang terjadi semua adalah rencana Tuhan
Amin,, terpujilah Tuhan yg memberikan kita pengampunan atas segala dosa-dosa kita. God Bless…
Amen
amin
amin haleluyah
Amin
Amin
Ajari kami Bahasa cintaMu Tuhan
agar kami Lebih lagi mengasihi sesama kami.. mengasihi orang yg membenci kami.
Amin
Yesus ajari aku untuk memaafkan. Amin
Amin
semakin menguatkan untuk belajar mengasihi orang yg memusuhi kita. Terpujilah Tuhan
Amin.
Memaafkan&melupakan kesalahan org pd qt mendtgkan kedamaian
amin. Tuhan mengajarkan aku untuk mengampuni sesama. memberi kasih tanoa bersungut sungut
Amin.
amin
Terimakasih Yesus buat pengorbananMu atasku, amin
Terimakasih Yesus buat pengorbananMu, aku yg seharusnya mati oleh krn dosa dan pelanggaranku, Engkau tebus dgn darah yg mahal..haleluyah amin
Tanpa Tuhan di hidupku, saya tidak berarti apa apa. Dia segalanya bagiku. You are amazing God.
Haleluyah, sungguh kisah yg membuka mata kasih kita utk belajar saling mengampuni dan hidup dlm perdamaian, Terima Kasih banyak SaTe
Amin…. Kasih menutupi banyak sekali dosa ❤️
Terima kasih Bapa
Amin
Amin
terima Kasih TUHAN YESUS..
kalau Engkau mau mengampuniku yg berdosa ini, ajarilah aku untuk mengampuni juga orang-orang yang bersalah dan menyakitiku..
TUHAN, memang tidak mudah untuk aku mengampuni seperti Engkau yg mengampuni kami.. Kuatkan aku TUHAN, supaya aku dapat mengampuni dengan segenap hati, dengan tulus dan mengasihi musuhku.. Biarlah Kasih-Mu dan pengampunan-Mu mengalir dalam diriku supaya aku juga dapat mengampuni orang lain yg menyakitiku
Amen