Tempat Tertinggi

Kamis, 27 Desember 2018

Tempat Tertinggi

Baca: Kolose 1:15-23

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

 

Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. —Kolose 1:17

Tempat Tertinggi

Suatu hari, suami saya mengajak seorang teman ke gereja. Setelah kebaktian, temannya bertanya, “Aku suka lagu-lagu yang dinyanyikan dan juga suasananya. Hanya, aku tidak mengerti, mengapa orang Kristen begitu menghormati Yesus?” Suami saya lalu menjelaskan kepadanya bahwa kekristenan sesungguhnya adalah hubungan dengan Kristus. Tanpa Kristus, kekristenan tak ada artinya. Kita berkumpul dan memuji Tuhan Yesus karena perbuatan-Nya dalam kehidupan kita.

Siapakah Yesus dan apa yang telah dikerjakan-Nya? Rasul Paulus menjawab pertanyaan itu dalam Kolose 1. Tak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Yesus datang sebagai gambar Allah (ay.15). Yesus, Anak Allah, datang untuk mati bagi kita dan membebaskan kita dari dosa. Dosa telah memisahkan kita dari Allah yang kudus, maka damai sejahtera hanya dapat diperoleh melalui pribadi yang sempurna, yaitu Yesus (ay.14,20). Dengan kata lain, Yesus sudah memberikan kepada kita apa yang tak dapat diberikan oleh siapa pun—jalan kepada Allah dan hidup kekal (Yoh. 17:3).

Mengapa Dia layak dihormati setinggi itu? Yesus telah menaklukkan kematian. Dia memenangkan hati kita dengan kasih dan pengorbanan-Nya. Dia memberi kita kekuatan baru tiap hari. Dialah segalanya bagi kita!

Kita memberi-Nya kemuliaan karena Dia layak menerimanya. Kita meninggikan Dia karena Dia memang layak ditinggikan. Berikanlah kepada-Nya tempat tertinggi di hati kita. —Keila Ochoa

Yesus, Engkaulah Juruselamat dan Tuhanku. Aku mau memberi-Mu tempat tertinggi di hidupku.

Tuhan Yesus adalah pusat penyembahan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-4; Wahyu 18

Bagikan Konten Ini
17 replies
  1. Teofilus LTL
    Teofilus LTL says:

    Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia.
    Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya (Roma 11:36)

  2. Suryati Siburian
    Suryati Siburian says:

    Amin, trimakasih renungannya,sangat meneguhkan,biarlah iman kita pada Tuhan Yesus tetap teguh selamanya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *