Menemukan Pengharapan
Kamis, 20 September 2018
Baca: Roma 5:1-11
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar—tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati—.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita. —Roma 5:5 BIS
Elizabeth pernah sangat lama bergumul dengan masalah kecanduan obat terlarang. Setelah pulih, ia ingin menolong orang lain yang mengalami pergumulan serupa. Ia pun mulai membuat tulisan-tulisan pendek dan secara anonim menyebarkannya di kota tempat tinggalnya. Elizabeth menyelipkan tulisannya pada pembersih kaca mobil dan menempelkannya pada tiang-tiang taman. Dahulu ia merindukan pengharapan, tetapi sekarang ia meneruskan pengharapan kepada orang lain dengan apa yang bisa ia lakukan. Salah satu tulisan pendeknya diakhiri dengan kata-kata ini: “Engkau dikasihi. Teruslah berharap.”
Pengharapan yang penuh kasih—itulah yang Yesus berikan. Dia memberi kita kasih-Nya hari demi hari dan menguatkan kita dengan pengharapan itu. Kasih-Nya tidak diberikan kepada kita sedikit demi sedikit, melainkan mengalir dari hati-Nya dengan berlimpah dan dicurahkan di dalam hati kita: “Harapan . . . ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya” (Rm. 5:5 bis). Allah bermaksud menggunakan masa-masa sulit untuk membentuk ketekunan dan karakter kita, dan memberi kita kehidupan yang berlimpah dengan pengharapan (ay.3-4). Sekalipun kita sedang menjauh dari Allah, Dia tetap mengasihi kita (ay.6-8).
Apakah kamu sedang merindukan pengharapan? Tuhan memberi kita pengharapan yang penuh kasih lewat ajakannya kepada kita untuk bertumbuh dalam hubungan kita dengan-Nya. Pengharapan kita untuk memiliki hidup yang berkelimpahan disandarkan pada kasih-Nya yang tak berkesudahan. —Anne Cetas
Tuhan, aku bersyukur atas kasih yang Engkau curahkan bagiku. Berilah aku kepuasan di dalam-Mu dan keyakinan terhadap semua yang Engkau lakukan di dalam hidupku.
Pengharapan adalah sauh bagi jiwa kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Pengkhotbah 4-6; 2 Korintus 12
.AmiN.
Amin
Amin..
Amin????????
amin
amiin
Terima kasih atas anugrah dan kasihMu yg tak pernah terhenti bagi kami umatMu amin.
amin
amin
Amin
amin
amin
teruslah berharap. ada Yesus.. 🙂
Amin….TYB
Amin
Haleluya
amin…
amin
amin. ajar kami ya Tuhan. Terpujilah namaMu skarang dan sampai selamanya amin
amin
amiin
Amin
amin
haleluyah amin
amin
amin
Amin
pengharapan dalam Yesus akan sangat mendamaikan hati.
tetaplah berharap kepada-Nya
Amin
Amien..Tuhan memberkati!
amin
aminnn
amin
amin
Amin
amin
Amin
aku rindu tinggal dalam hadirat Tuhan.
aku rindu kasih mula – mula…
penuhi Tuhan, penuhilah aku…
luar biasa pengharapan didlm Yesus Tuhan
amin
amin….terima kasih utk renungan ini yg mengingatkan dan mengajarkan utk selalu bersyukur dan selalu memiliki pengharapan dlm Yesus..????????????
sangat memberkati.. Gbu
sangat memberkati GBUs
Amin
Amin Selalu berharap pada Tuhan Yesus
Amin.
sangat terberkati dan menyadarkan saya agar selalu berharap pad Tuhan Yesus Kristus
amin
Amen