Melampaui Bintang-Bintang

Selasa, 4 September 2018

Melampaui Bintang-Bintang

Baca: Mazmur 8:1-10

8:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.8:2 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.

8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:

8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

8:7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:

8:8 kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;

8:9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.

8:10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. —Mazmur 8:2

Melampaui Bintang-Bintang

Pada tahun 2011, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat yang biasa dikenal dengan NASA merayakan 30 tahun perjalanan penelitian antariksa yang dilakukannya. Dalam tiga dekade itu, pesawat demi pesawat ulang-alik telah membawa lebih dari 355 orang ke luar angkasa dan membantu pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Setelah berhenti mengoperasionalkan lima pesawat ulang-aliknya, NASA kini mengalihkan fokusnya pada eksplorasi luar angkasa jarak jauh.

Manusia telah menginvestasikan sejumlah besar waktu dan uang, dan beberapa astronot bahkan mengorbankan hidup mereka, untuk mempelajari luasnya lingkup alam semesta. Meski demikian, bukti keagungan Tuhan terbentang jauh lebih luas, melampaui apa yang sanggup diperhitungkan oleh manusia.

Ketika mengingat Allah, Perancang dan Penopang alam semesta yang mengetahui nama setiap bintang (Yes. 40:26), kita dapat mengerti alasan pemazmur Daud memuji kebesaran Allah (Mzm. 8:2). Sidik jari Tuhan ada pada “bulan dan bintang-bintang yang [Dia] tempatkan” (ay.4). Sang Pencipta langit dan bumi memang berkuasa atas segalanya, tetapi Dia tetap dekat dengan anak-anak yang dikasihi-Nya. Dia mengingat dan memperhatikan mereka masing-masing dari dekat (ay.5). Dalam kasih-Nya, Allah memberi kita kuasa, tanggung jawab, dan hak yang istimewa untuk memelihara dan mengeksplorasi bumi yang telah dipercayakan-Nya kepada kita (ay.6-9).

Sewaktu kita memperhatikan langit malam yang bertabur bintang, Sang Pencipta mengundang kita untuk mencari-Nya dengan tekun dan dengan segenap hati. Dia mendengar setiap doa dan nyanyian pujian yang keluar dari hati dan bibir kita. —Xochitl Dixon

Ya Pencipta alam semesta yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau selalu mengingat kami.

Kebesaran Allah terbukti dalam kedahsyatan-Nya yang mengagumkan dan kedekatan-Nya yang meneduhkan.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 143-145; 1 Korintus 14:21-40

Artikel Terkait:

Bukan di Mulut Saja

Bagikan Konten Ini
39 replies
  1. Frency Marie
    Frency Marie says:

    amin….betapa berharganya aku dihadapan Allah. Trima kasih BAPA, karena BAPA selalu memperhatikan aku yang kecil ini…..

  2. BertHa Saranga
    BertHa Saranga says:

    Puji syukur kepada-Mu TUHAN atas anugrah dan kasih-Mu bagi kami umat manusia, Engkau tidak pernah meninggalkan kami walau sedetikpun, terima kasih TUHAN amin.

  3. Selvi Apriana Harianja
    Selvi Apriana Harianja says:

    amiiin…
    terpujialah Tuhan kita krn kebesaran n kemurahanNya aku msh bisa bertahan smpai saat ini ????

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *