Pertolongan dari Surga

Minggu, 12 Agustus 2018

Pertolongan dari Surga

Baca: Yosua 10:6-15

10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: “Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami.”

10:7 Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.

10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.”

10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.

10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.

10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”

10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

10:14 Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

10:15 Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

Sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan. —Yosua 10:14

Pertolongan dari Surga

SOS adalah sinyal kode Morse yang diciptakan pada tahun 1905 karena para pelaut membutuhkan cara untuk mengindikasikan adanya kesulitan yang ekstrem. Kode itu menjadi tenar pada tahun 1910 saat dipakai oleh sebuah kapal yang sedang tenggelam, Steamship Kentucky, sehingga seluruh penumpang kapal yang berjumlah 46 orang itu berhasil diselamatkan.

Meskipun pesan SOS merupakan penemuan di zaman modern, seruan untuk minta tolong sudah ada sejak permulaan zaman. Kita sering mendengarnya dalam kisah Perjanjian Lama tentang Yosua yang menghadapi pertentangan dari orang sebangsanya (Yos. 9:18) dan medan yang sulit (3:15-17) selama lebih dari 14 tahun. Pada saat itu, orang Israel perlahan-lahan menaklukkan dan menduduki tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka. Sepanjang perjuangan itu, “Tuhan menyertai Yosua” (6:27).

Dalam Yosua 10, orang Israel turun tangan membantu orang Gibeon, sekutu Israel yang sedang diserang oleh lima raja. Yosua tahu bahwa ia membutuhkan pertolongan Tuhan untuk mengalahkan banyaknya musuh yang kuat (ay.12). Allah merespons dengan mengirimkan hujan batu, bahkan menghentikan matahari di tengah langit guna memberi Israel lebih banyak waktu untuk mengalahkan musuh. Yosua 10:14 mencatat, “Sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan!”

Jika kamu sedang berada dalam situasi yang sulit, kamu dapat mengirimkan pesan SOS kepada Allah. Pertolongan yang kita terima akan berbeda dari bantuan yang diterima Yosua, tetapi bisa saja pertolongan itu berupa pekerjaan tak terduga, dokter yang penuh pengertian, atau damai sejahtera di tengah duka. Kiranya kamu dikuatkan saat melihat cara-cara Allah dalam merespons seruanmu yang meminta agar Dia menolong dan berperang bagimu. —Lisa Samra

Bapa, terima kasih karena Engkau telah menyertaiku dalam perjalanan yang sulit ini dan mendengarkanku saat aku berseru kepada-Mu.

Saat berseru kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya, yakinlah bahwa Dia akan menyertai kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 84-86; Roma 12

Artikel Terkait:

Dipulihkan Karena Doa

Bagikan Konten Ini
13 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *