Tuhan Penguasa Kedalaman Laut

Selasa, 10 Juli 2018

Tuhan Penguasa Kedalaman Laut

Baca: Ayub 41:3-25

41:3 Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan.

41:4 Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya?

41:5 Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.

41:6 Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai.

41:7 Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;

41:8 yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.

41:9 Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.

41:10 Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.

41:11 Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.

41:12 Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.

41:13 Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya.

41:14 Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak.

41:15 Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

41:16 Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, menjadi bingung karena ketakutan.

41:17 Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing.

41:18 Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk.

41:19 Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.

41:20 Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing.

41:21 Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik.

41:22 Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah.

41:23 Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

41:24 Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

41:25 Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas.”

Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, . . . dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya. —Mazmur 104:25-26

Tuhan Penguasa Kedalaman Laut

“Ketika kita menyelam hingga ke lautan yang dalam dan mengambil sampel, kita pasti akan menemukan spesies yang baru,” ujar seorang ahli biologi laut, Ward Appeltans. Dalam satu tahun terakhir, para ilmuwan telah mengidentifikasi 1.451 jenis kehidupan baru di bawah laut. Sejauh ini kita bahkan belum mengenali setengah dari seluruh kehidupan yang ada di dalam sana.

Dalam Ayub 38-40, Allah memberikan tinjauan terhadap karya ciptaan-Nya demi kebaikan Ayub. Di tiga pasal yang sangat puitis, Allah menyoroti keajaiban cuaca, kebesaran alam semesta, dan beragamnya makhluk yang hidup dalam habitat mereka masing-masing. Itu semua adalah hal-hal yang dapat manusia lihat. Namun, Allah kemudian menyebut tentang makhluk misterius bernama Lewiatan dalam satu bagian yang panjang. Lewiatan adalah makhluk yang sama sekali berbeda dari makhluk-makhluk lain, dengan kulit yang sangat tebal (Ayb. 40:26; 41:4), kuat (41:3), dan gigi-gigi yang dahsyat (41:5). “Dari dalam mulutnya . . . berpancaran bunga api. Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap” (41:10-11). “Tidak ada taranya di atas bumi” (41:24).

Allah membahas tentang makhluk raksasa yang tak pernah kita lihat. Namun, apakah itu maksud dari Ayub 41?

Bukan! Ayub 41 memperluas pengertian kita akan sifat Allah yang mengejutkan. Pemazmur mengembangkan pemikiran tersebut dengan menulis, “Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, . . . dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya” (Mzm. 104:25-26). Setelah membaca deskripsi yang mengerikan dalam kitab Ayub, kita mengetahui bahwa Allah menciptakan tempat bermain untuk makhluk paling mengerikan yang pernah ada. Lewiatan bermain-main di dalam laut!

Kita memiliki masa sekarang untuk menyelidiki isi lautan. Kelak, kita memiliki waktu selama-lamanya untuk menyelidiki keajaiban Allah kita yang agung, misterius, dan menyenangkan. —Tim GustafSon

Menyelidiki alam ciptaan membuat kita belajar tentang Sang Pencipta.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 41-42; Kisah Para Rasul 16:22-40

Artikel Terkait:

Apakah Kamu Orang Percaya?

Bagikan Konten Ini
27 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *