Menerapkan Iman

Senin, 2 Juli 2018

Menerapkan Iman

Baca: 1 Petrus 3:8-16

3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,

3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:

3:10 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

3:11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”

3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! —1 Petrus 3:15

Menerapkan Iman

Saat menginap di sebuah hotel di Austin, Texas, saya melihat selembar kartu di meja dalam kamar saya. Pada kartu itu tertulis:

Selamat Datang
Semoga kamu beristirahat dengan nyaman dan perjalanan kamu membuahkan hasil.
Kiranya Tuhan memberkati dan melindungimu, dan menyinarimu dengan wajah-Nya.

Kartu dari pengelola hotel itu membuat saya ingin tahu lebih banyak tentang mereka. Saya pun mengakses situs mereka dan membaca tentang budaya, keunggulan, dan nilai-nilai yang mereka pegang. Dengan cara yang menarik, mereka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan menerapkan iman mereka di dunia kerja.

Falsafah kerja mereka mengingatkan saya pada perkataan Petrus kepada para pengikut Yesus yang tersebar di seluruh Asia Kecil. Petrus mendorong mereka untuk menunjukkan iman mereka kepada Kristus di tengah masyarakat tempat mereka tinggal. Sekalipun mereka berada di bawah ancaman dan penganiayaan, Petrus menasihati mereka untuk tidak takut, “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat” (1Ptr. 3:15).

Salah seorang teman menyebut hal itu sebagai “menjalani gaya hidup yang menuntut jawaban”. Di mana pun kita tinggal atau bekerja, kiranya kita senantiasa menerapkan iman kita dengan kekuatan dari Allah hari demi hari. Kiranya kita selalu siap sedia memberikan jawaban dengan lemah lembut dan penuh hormat kepada siapa saja yang bertanya tentang pengharapan yang kita miliki. —David C. McCasland

Jalanilah hidup sedemikian rupa sehingga orang lain tergerak untuk bertanya tentang pengharapan yang kita miliki.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 22-24; Kisah Para Rasul 11

Bagikan Konten Ini
42 replies
  1. Dina
    Dina says:

    Sangat diberkati dengan renungan pagi ini, Firman Tuhan menguatkan saya untuk tetap teguh dalam pengharapan akan Kristus. Gbu all.

  2. Kevin AW
    Kevin AW says:

    kiranya Roh Kudus tinggal di setiap kita dan memimpin kita supaya kita dapat menyembah Allah dengan Roh dan Kebenaran dengan tubuh kita sebagai persembahan yang sejati .. amin

  3. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Ya Tuhan Yesus ,,,kuatkanlah kami utk menjaga Lidah dan bibir kami terhadap ucapan2 yg menipu ,,,kuduskanlah hati kami agar kami layak di hadapan Mu ,,amin

  4. ronald
    ronald says:

    Tuhan Yesus mampukanlah kami hidup seturut dgn kehendak dan rencanamu, agar namaMu slalu ditinggikan dan dimuliakan,amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *