Nasihat Ayah

Senin, 11 Juni 2018

Nasihat Ayah

Baca: Amsal 3:1-7

3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

3:2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. —Amsal 3:5

Nasihat Ayah

Setelah diberhentikan dari suatu pekerjaan editorial, saya berdoa dan meminta Allah untuk menolong saya mendapatkan pekerjaan baru. Namun, saat minggu demi minggu berlalu dan upaya saya menghubungi kenalan dan mengirim lamaran tidak juga membuahkan hasil, saya mulai bersungut-sungut. “Tuhan, tidakkah Engkau tahu betapa pentingnya bagiku memiliki pekerjaan?” tanya saya dengan sikap protes karena merasa doa saya tidak dijawab-jawab.

Saya lalu membahas keadaan saya tersebut dengan ayah saya. Ayah sering mengingatkan saya untuk mempercayai janji-janji Allah, dan kali itu beliau berkata, “Ayah ingin kamu mengalami sendiri apa artinya tetap mempercayai firman Allah.”

Nasihat ayah itu mengingatkan saya pada Amsal 3 yang berisi nasihat bijak dari orangtua kepada seorang anak yang dikasihinya. Bagian yang sudah sering dikutip ini sangat tepat diterapkan dalam kondisi saya: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Ams. 3:5-6). “Meluruskan jalan” berarti bahwa Allah akan menuntun kita menuju maksud yang dikehendaki-Nya untuk pertumbuhan kita. Maksud utama-Nya adalah agar saya menjadi makin serupa dengan-Nya.

Itu tidak berarti jalan yang dipilih-Nya bagi kita akan mudah. Namun, saya dapat memilih untuk percaya bahwa tuntunan dan waktu-Nya adalah yang terbaik untuk saya.

Apakah kamu sedang menanti-nantikan jawaban Allah? Pilihlah untuk mendekat kepada-Nya dan percaya bahwa Dia akan menuntunmu. —Linda Washington

Tuhan, terima kasih Engkau menuntun dan memperhatikan setiap langkah kami. Tolonglah kami untuk mempercayai-Mu dari hari ke hari.

Bapa Surgawi tahu yang terbaik untuk kamu.

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 1-2; Yohanes 19:23-42

Bagikan Konten Ini
36 replies
  1. Ira klaping
    Ira klaping says:

    Aminn..
    Biarlah kita semua selalu dipimpin oleh ROH KUDUS supaya kita mampu melakukan kasi yang mula² itu

  2. Dewi Sartika Simatupang
    Dewi Sartika Simatupang says:

    Amin
    Aku percaya Janji Mu nyata di hidup ku, ajar aku untuk sll setia, dan sll berada di jalan Mu

  3. Dewi Sartika Simatupang
    Dewi Sartika Simatupang says:

    Amin
    Aku percaya janji Mu nyata dlm hidup ku…
    Ajar aku utk sll setia, agar aku sll berjalan di dalam jalan Mu

  4. risma simbolon
    risma simbolon says:

    Amin. Aku yakin Yesus senantiasa melawat hidupku. Kemuliaan bagiMu kekal selamanya.

  5. Christoverry
    Christoverry says:

    Aku juga lagi mengalami hal yang sama. Tapi aku mau share sedikit kutipan khotbah yang kemarin aku dengar “Kalau orang yang mengenal Tuhan dia tahu, walaupun ke depannya keliatan berat ujung-ujungnya pasti berkat”
    So, per erat terus teman hubungan kita dengan Allah ya teman-teman.
    GBU

  6. Lisbeth Hotmarina
    Lisbeth Hotmarina says:

    Tuhan yesus terima kasih Karena tuhan
    Sudah mengasihi kami anakmu tuhan
    Yaitu kami kau sudah memberi kami
    Makanan dan minuman yang kau beri
    Kepada kami pada hari ini sampai
    Seterusnya dan waktu kami di saat kami
    Waktu kami belum lahir sapmpai kami
    Sudah kami lahir yatuhan yesus kristus
    Amin

  7. Lisbeth Hotmarina
    Lisbeth Hotmarina says:

    Tuhan yesus kristus ampunilah atas
    Kesalahan kami ya Tuhan yesus kristus.
    Hapuslah dosa-dasa kami ya Tuhan
    Kristus Amin.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *