Dikenal Secara Pribadi

Selasa, 12 Juni 2018

Dikenal Secara Pribadi

Baca: Yohanes 20:11-18

20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

20:15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”

20:16 Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.

20:17 Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. —Yohanes 20:16

Dikenal Secara Pribadi

Para pengiklan telah menyimpulkan bahwa kata yang paling memikat perhatian pemirsa adalah nama pemirsa itu sendiri. Karena itu, sebuah saluran televisi di Inggris telah menampilkan iklan-iklan yang dibuat personal melalui tayangan mereka di dunia maya.

Kita mungkin senang mendengar nama kita disebutkan di televisi, tetapi itu tidak terlalu berarti tanpa adanya kedekatan yang dirasakan saat seseorang yang mengasihi kita memanggil nama kita.

Ketika berada di tempat Yesus dikuburkan setelah disalibkan, Maria Magdalena tersadar saat Yesus memanggil namanya (Yoh. 20:16). Mendengar satu kata itu, Maria Magdalena berpaling dan mengenali Sang Guru yang dikasihi dan diikutinya. Saya membayangkan bagaimana perasaan Maria bercampur aduk antara tak percaya dan bersukacita. Kedekatan yang terasa saat Yesus memanggil namanya telah memberikan kepastian kepada Maria bahwa Pribadi yang sangat mengenalnya itu benar-benar hidup dan tidak lagi mati.

Maria mengalami momen yang unik dan spesial bersama Yesus, dan kita pun dikasihi secara pribadi oleh Allah. Yesus berkata kepada Maria bahwa Dia akan pergi kepada Bapa-Nya (ay.17). Namun, Dia juga mengatakan kepada para murid bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka sebagai yatim piatu (Yoh. 14:15-18). Allah akan mengutus Roh Kudus untuk datang dan berdiam dalam diri anak-anak-Nya (lihat Kis. 2:1-13).

Kisah Allah tak pernah berubah. Baik dahulu maupun sekarang, Allah selalu mengenal setiap orang yang dikasihi-Nya (lihat Yoh. 10:14-15). Dia mengenal kita secara pribadi. —Amy Boucher Pye

Bapa yang terkasih, Tuhan Yesus yang hidup, Roh Kudus sumber penghiburan, terima kasih karena Engkau mengenalku sepenuhnya dan mengasihiku selamanya.

Allah yang menciptakan alam semesta juga menciptakanmu, dan Dia mengenalmu secara pribadi.

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 3-5; Yohanes 20

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Ku percaya bahwa Engkau selalu melakukan perkara-perkara ajaib dalam hidupku
    Amin

  2. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Terimakasih Tuhan ,,,hanya dekat pada Mu saja aku Tenang ,,,Engkau Maha Kasih ,,,Engkau Sumber Penghiburan ,,,amin

  3. Setya Budi Sulis
    Setya Budi Sulis says:

    amin Tuhan telah memberikan yg terbaik buatku. terima kasih Tuhan telah memberkati haleluya amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *