Berdoa

Senin, 25 Juni 2018

Berdoa

Baca: Kolose 3:12-17

3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. —Kolose 3:17

Berdoa

Selama bertahun-tahun, saya menyukai tulisan-tulisan karya penulis Inggris, G. K. Chesterton. Selera humor dan wawasannya sering membuat saya tertawa dan kemudian terdiam sejenak untuk merenungkannya lebih serius. Sebagai contoh, ia menulis, “Kamu berdoa sebelum makan. Itu baik. Namun, saya berdoa sebelum drama dan opera dimulai, berdoa sebelum konser dan pantomim berlangsung, dan berdoa sebelum membaca buku, menggambar, melukis, berenang, bermain anggar, bertinju, berjalan-jalan, bermain, berdansa; dan berdoa sebelum saya mencelupkan pena ke dalam tinta untuk menulis.”

Memang baik untuk bersyukur kepada Tuhan sebelum kita makan, tetapi tidak cukup sampai di situ. Rasul Paulus memandang setiap aktivitas dan perbuatan sebagai alasan untuk bersyukur kepada Allah dan sesuatu yang sepatutnya kita lakukan untuk kemuliaan-Nya. “Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita” (Kol. 3:17). Rekreasi, pekerjaan, dan pendidikan adalah sarana-sarana yang dapat kita gunakan untuk memuliakan Tuhan dan mengungkapkan rasa syukur kita kepada-Nya.

Paulus juga mendorong jemaat di Kolose, “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah” (ay.15).

Di mana pun dan kapan pun kita ingin mengucap syukur kepada Tuhan dan memuliakan nama-Nya, itulah tempat dan waktu terbaik bagi kita untuk “berdoa”. —David C. McCasland

Tuhan, terima kasih untuk hidup kekal yang Engkau karuniakan. Kiranya kami mengakui dan memuliakan-Mu sepanjang hari ini.

Marilah mengucap syukur kepada Allah dan memuliakan nama-Nya lewat segala sesuatu yang kita lakukan.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 3-4; Kisah Para Rasul 7:44-60

Bagikan Konten Ini
55 replies
Newer Comments »
  1. DM TELAUMBANUA
    DM TELAUMBANUA says:

    Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik,kami bersyukur untuk semua yang Tuhan beri ,yang mendatangkan kebaikan bagi hidup kami.Terpujilah Tuhan Haleluya Aminn!

  2. Setia Silaban
    Setia Silaban says:

    amin. trimakasih BAPA biarlah namamu dipermuliakan dan ditinggikan di setiap kehidupanku.

  3. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Ya Tuhan, aku mau selalu memuliakan namaMu dimana pun dan kapan pun aku berada..
    Amin

  4. Sara Novita Victoria
    Sara Novita Victoria says:

    yeessss. Doa mengucap syukur dalam nama Yesus sbelum melakukan aktivitas apapun, gak cuman pas mau makan doang :p

  5. Eva Yudiartgha Situmorang
    Eva Yudiartgha Situmorang says:

    Amen.. dimanapun berada jgn lupa berdoa.. especially sblm kita melakukan aktifitas kita.. haleluya..

  6. Mey Manullang
    Mey Manullang says:

    Penyertaan-Mu buktikan kasihmu kepadaku…
    Mari dengan rasa syukur dan rendah diri mengakui bahwa apa yang kita dapatkan saat ini itu semua pemberian ALLAH yang kapanpun IA mau, IA sendiri yg akan mengambilnya.
    ALLAH yg memberi, ALLAH jg yg mengambil. Terpujilah nama TUHAN

  7. Vellishacaca
    Vellishacaca says:

    Terimakasih bapa kau telah mengajarkan kami untuk rajin dan selalu berdoa dan mengucap syukur untuk setiap berkatmu
    GBU ♥️

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *