Wanita Babushka

Rabu, 23 Mei 2018

Wanita Babushka

Baca: Kisah Para Rasul 2:22-36

2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.

2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,

2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.

2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.

2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus. —Kisah Para Rasul 2:36

Wanita Babushka

“Wanita Babushka” menjadi salah satu misteri yang menyelimuti peristiwa pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy pada tahun 1963. Wanita misterius yang tertangkap kamera sedang merekam peristiwa tersebut ternyata tidak mudah untuk dikenali. Ia terlihat mengenakan mantel dan syal penutup kepala (mirip dengan yang biasa dikenakan kaum nenek di Rusia). Sampai saat ini, ia tidak pernah teridentifikasi dan hasil rekamannya tidak pernah diketahui keberadaannya. Selama puluhan tahun, pakar sejarah berspekulasi bahwa rasa takut telah menghalangi “Wanita Babushka” itu untuk menceritakan pengalaman- nya tentang hari yang kelabu tersebut.

Namun, kita tak perlu berspekulasi untuk memahami mengapa murid-murid Yesus bersembunyi. Mereka ketakutan karena pihak penguasa telah membunuh Guru mereka (Yoh. 20:19). Mereka enggan tampil dan menceritakan pengalaman mereka. Namun, Yesus kemudian bangkit dari kematian. Roh Kudus juga datang dan tak ada lagi yang bisa membungkam para pengikut Kristus yang tadinya penakut! Pada hari Pentakosta, Roh memampukan Simon Petrus untuk mengatakan, “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus” (Kis. 2:36).

Kesempatan untuk berani berbicara dalam nama Yesus tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang berjiwa pemberani atau yang pernah mendapatkan pelatihan penginjilan. Roh Allah yang berdiam dalam diri kitalah yang memampukan kita untuk memberitakan kabar baik tentang Yesus. Oleh kuasa-Nya, kita mempunyai keberanian untuk menceritakan tentang Juruselamat kita kepada orang lain. —Bill Crowder

Tuhan, beriku kekuatan dan keberanian untuk menceritakan tentang Engkau kepada orang lain.

Ceritakanlah tentang kasih Kristus yang tiada bandingnya kepada siapa pun yang perlu mendengarnya.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. Ramon Enos Damaryanan
    Ramon Enos Damaryanan says:

    Jadikan aku menjadi saksimu di antara saudaraku yang belum mengenal Kristus

  2. Yappi Arwin
    Yappi Arwin says:

    Ya Tuhan, ajari kami melakukan tugas dan tanggung jawab kami sebagai murid Kristus di manapun kami berada.

  3. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan, berikan kami keberanian untuk menceritakan tentang kasih Allah yang besar bagi dunia, menceritakan Kristus yang telah mati bagi dosa manusia. Biarlah roh kudus senantiasa menguatkan kami supaya kami dapat menjadi saksiMu.

  4. Gorby Turangan
    Gorby Turangan says:

    Ya, Tuhan. mampu kan kami untuk menebar benih kasih-Mu kapada semua yg membutuhkan terutama kapada keluarga kami…

  5. manto
    manto says:

    Amien…ya..Tuhan berilah aku keberanian utk bersaksi kpd orang lain yg belum percaya kpd-Mu!

  6. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Amin ,,,! Semoga Tuhan menguatkan dan memberi hikmat bijaksana utk menceritakan ttg Kasih Nya ,,,Gbu

  7. Cana Lang
    Cana Lang says:

    Takut adalah emosi normal yg di alami manusia. Ketika itu murid-murid Tuhan Yesus dalam keadaan terpukul tapi tidak lari. Karena syarat mengikut Tuhan Yesus adalah memutuskan ketakutan atas dunia. Pelayan Kristus wajib menyerahkan jiwanya jika itu di harus diberikan untuk pelayanan. Kenapa pelayan Tuhan dianiaya? Bukankah Tuhan sangat berkuasa atas langit dan bumi? Saat Tuhan Yesus ditangkap, simon petrus yg merupakan murid Tuhan Yesus, menghunus telinga hamba iman besar yahudi, kemudian Tuhan Yesus menyambung kembali telinga hamba tersebut. Apa yg Tuhan Yesus katakan? Tuhan Yesus katakan Aku harus minum cawan yg berasal dari Bapa-Ku. Tau apa artinya? ini adalah janji yg diberikan Tuhan kepada Bangsa israel pilihanNya. Sejak kapan? Sejak Nabi Musa menerima 2 loh batu yg tertulis 10 hukum taurat yg diwajibkan di taatin bangsa israel. Cawan itu adalah tubuh dan darah Tuhan Yesus sendiri untuk memateraikan keselamatan bagi bangsa israel. Mungkin orang non israel bertanya jadi bangsa selain israel bagaimana? Perjanjian itu berubah menjadi anugrah bagi semua bangsa di dunia ketika Tuhan Yesus turun ke dunia jadi anak manusia. Puncaknya ketika Tuhan Yesus di taman Getsemani, saat itu Tuhan Yesus memutuskan keselamatan bagi semua bangsa-bangsa di dunia ini. Darah yg mengalir di kayu salib adalah anugrah yg sudah ditetapkan Tuhan bagi semua bangsa di dunia yg percaya kepadaNya. Keputusan itu juga wajib dituliskan, dalam Kristen ada perayaan Kenaikkan Tuhan Yesus ke surga. Tuhan Yesus naik ke surga untuk menyediakan tempat baik anak-anakNya dan menuliskan nama-nama orang percaya di kitab kehidupan. Sedangkan di akhir jaman atau kiamat, Tuhan Yesus turun ke dunia yg telah hancur karena kiamat, untuk membangkitkan Yerusalem baru yg isinya orang-orang yg tak terkira jumlahnya yg berasal dari orang-orang Kristen yg setia kepada Tuhan Yesus dan ajaranNya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *