Merindukan Allah

Rabu, 2 Mei 2018

Merindukan Allah

Baca: 1 Yohanes 4:13-16

4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. —Mazmur 84:3

Merindukan Allah

Suatu hari putri saya berkunjung ke rumah kami bersama anak laki-lakinya yang berumur satu tahun. Saat itu saya sedang bersiap-siap meninggalkan rumah untuk sebuah pekerjaan. Namun, begitu saya keluar dari ruangan, cucu saya mulai menangis. Itu terjadi dua kali, dan setiap kali saya selalu kembali ke ruangan untuk menemaninya sebentar. Begitu saya mengarah ke pintu untuk ketiga kalinya, bibir mungilnya mulai bergetar lagi. Saat itu putri saya berkata, “Ayah, ajak saja ia ikut denganmu.”

Rasanya kakek mana pun akan melakukan apa yang saya lakukan selanjutnya. Saya mengajak cucu saya ikut dengan saya, karena saya mengasihinya.

Sungguh bahagia saat mengetahui bahwa kerinduan hati kita kepada Allah juga dibalas oleh-Nya dengan penuh kasih. Alkitab meyakinkan kita bahwa “kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita” (1Yoh. 4:16). Allah mengasihi kita bukan karena apa yang kita miliki atau yang sudah kita lakukan. Kasih-Nya sama sekali tidak didasarkan pada kelayakan kita, melainkan pada kebaikan dan kesetiaan-Nya. Ketika dunia di sekitar kita sedang kehilangan kasih dan kebaikan, kita dapat mengandalkan kasih Allah yang tak pernah berubah sebagai sumber pengharapan dan damai sejahtera kita.

Bapa Surgawi membuktikan kebesaran kasih-Nya kepada kita dengan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal dan Roh-Nya yang kudus. Alangkah terhiburnya hati kita oleh kepastian bahwa Allah mengasihi kita dengan kasih yang tak pernah berakhir! —James Banks

Tuhan yang penuh kasih, terima kasih untuk belas kasih-Mu kepadaku yang Engkau buktikan di kayu salib. Tolonglah aku untuk menaati dan mengasihi-Mu hari ini.

Allah rindu kita merindukan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 12-13; Lukas 22:1-20

Bagikan Konten Ini
51 replies
Newer Comments »
  1. Nursi
    Nursi says:

    Bapak sorgawi saya mengucap syukur kasihmu yg saya terima begitu besarnya dan tidak berkesudahan,engkau rela mati untuk menebus dosa2 kami ajar aku Tuhan selalu menghargai kasihMu hari demi hari.

  2. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

  3. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Tuhan terima kasih atas kenyataan yang Engkau berikan padaku, bahwa Engkau setia dan selalu mengasihiku ditengah ketidaklayakanku..
    Terima kasih, Yesus
    Amin

  4. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan, terima kasih untuk kebaikan dan kasih setiaMu yang tidak pernah berubah di hidup kami. kami ingin hidup mengasihi Engkau, kami rindu kepadaMu dan kami ingin hidup melekat padaMu.

  5. Justin Jonathan
    Justin Jonathan says:

    Terimakasih Tuhan sekarang aku semakin mengerti kasih-Mu didalam hidup ku.

  6. Regita Kristanova
    Regita Kristanova says:

    Terima kasih Tuhan Yesus, seringkali saya tersesat dan hilang arah. tapi berkali-kali Tuhan tarik tangan saya untuk kembali kepada Mu
    Terima kasih Tuhan

  7. Hehe Dura
    Hehe Dura says:

    Amen. Terima kasih Bapa karena slalu memberi penyertaan tak terbatas dalam hidupku, sungguh luar biasa sukacita yg kau berikan pada ku

  8. Maria Lumban Gaol
    Maria Lumban Gaol says:

    Unconditional loving is only gotten from Abba Father, Mighty Jesus Christ.Thanks Abba❤

  9. Erna Susilawati
    Erna Susilawati says:

    Tuhan pimpin aku di setiap langkah hidupku untuk selalu senantiasa merindukanMu. Terima kasih Tuhan atas pengorbanan & kasihMu yg besar dalam hidupku.

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *