Harta di Surga
Minggu, 13 Mei 2018
Baca: Matius 6:19-21
6:19 “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. —Matius 6:21
Saat beranjak dewasa, saya dan kedua saudari saya suka duduk berdampingan di atas kotak kayu besar milik ibu saya. Ibu saya menyimpan baju-baju hangat dari bahan wol yang disulam atau dibordir oleh nenek saya di dalam kotak kayu itu. Ibu sangat menghargai isi kotak tersebut dan dan menggunakan bau wewangian kayu cemara untuk mengusir ngengat agar tidak merusak apa yang disimpan di dalam kotak itu.
Sebagian besar harta duniawi dapat dengan mudah dirusak oleh ngengat atau berkarat, atau bahkan dapat hilang dicuri. Matius 6 mendorong kita untuk memusatkan perhatian khusus, bukan pada benda-benda yang tidak akan bertahan lama, melainkan pada hal-hal yang bernilai kekal. Ketika ibu saya meninggal dunia pada usia 57 tahun, beliau tidak mengumpulkan banyak harta di dunia, tetapi saya membayangkan bahwa ia tentu telah mengumpulkan harta baginya di surga (ay.19-20).
Saya ingat betapa ibu saya sangat mengasihi Allah dan melayani-Nya lewat perbuatan-perbuatan yang tidak menonjol, seperti merawat keluarganya dengan setia, mengajar anak-anak di sekolah Minggu, berteman dengan seorang wanita yang ditinggalkan oleh suaminya, menghibur seorang ibu muda yang kehilangan bayinya. Dan ibu saya tekun berdoa . . . bahkan setelah kehilangan penglihatannya dan gerak-geriknya dibatasi oleh kursi roda, ibu saya terus mengasihi dan mendoakan orang lain.
Harta kita yang sesungguhnya tidaklah diukur dengan seberapa banyak benda yang kita kumpulkan, melainkan apa dan siapa yang menerima investasi waktu dan perhatian kita. Apa saja “harta” yang sedang kita kumpulkan di surga lewat pelayanan dan ketaatan kita kepada Tuhan Yesus? —Cindy Hess Kasper
Bapa, tolong aku untuk memilih menginvestasikan hidupku pada hal-hal yang bersifat kekal.
Apa yang kita investasikan untuk kekekalan adalah kekayaan kita yang sesungguhnya.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 17-18; Yohanes 3:19-36
jadilah kehendakMu dalam hidupku ya Tuhan..
Amin, Thx Tuhan. Tuhan penolongku dan juru selamatku.
Amin
Amin
Amin
amen
Tuhan, kami ingin mengutamakan Engkau, menginvestasikan hidup kami untuk hal2 yang memiliki nilai kekekalan. Karena kami tahu harta dunia adalah sementara, ketika kami hembuskan nafas tak ada harta dunia yang dapat kami bawa.
Amin
amin
Amin
amin
karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
saya suka dan sangat membantu saya dalam kehidupan..amen
amin
selagi masih hidup ..gunakan wsktu hari untk Tuhan…melayani segensp hati segenang jiwa..rebut jiwa2 menjadi anak2 Tuhan.hidup ini adalah kesempatan
Amien….Tuhan Allah adalah batu karang dan pengharapan bagi orang percaya”…Tuhan memberkati kita!
terimakasih untuk firman Tuhan yang mengingatkan saya untuk tidak terfokus pada harta saya di dunia ini tapi fokus pada mengumpulkan harta di surga…lewat waktu , harta , perhatian , kasih , yg boleh saya berikan pada org lain kiranya Tuhan menyertai saya..amin
Amin. Sangat tertegur melalui renungan ini.
Ajarkan aku untuk mengutamakan Engkau.
amin
amin
benar benar memberkati…
amin
Ajar kami y Tuhan. Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
dan lewat renungan ini, mari kita mendoakan saudara kita yg saat ini di guncang bom surabaya. mohon bantuan doa nya agar Tuhan pulihkan. amin
Amin
terima kasih ya Tuhan.. tadi aku merasa iri dengan sebuah kemenangan tapi kemudian aku diingatkan tentang harta di Surga.. terima kasih Bapa atas Firman-Mu, kiranya aku bisa menginvestasikan hidupku pada hal2 yang kekal.. Amin.
amin
Amin
Anugrah dari Allah Bapa, kasih dari Yesus Kristus dan persekutuan dengan Roh Kudus menyertai saudara dan saya.
Saya sangat diberkati, refleksi iman bahwa dunia ini hidup saya sementara terima kasih
Harta di sorga. Ada 3 sumber seorang kristen mampu memiliki harta di sorga. Sumber pertama itu iman, cara memperoleh iman ada di Alkitab, ikuti apa yg Tuhan Yesus katakan dalam Alkitab. Sumber kedua itu kasih, tertulis jelas kasihilah musuhmu, ampunilah musuhmu maka dosamu pun akan diampuni. Sumber ketiga itu pengharapan, seorang Kristen harus punya pengharapan, karena dalam pengharapan ada sukacita.
melayani sesama melayani Allah
amin
Amen