Berbagi Penghiburan

Jumat, 6 April 2018

Berbagi Penghiburan

Baca: 2 Korintus 1:1-10

1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.

1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,

1:4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.

1:6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.

1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.

1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.

1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.

1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. —Yohanes 20:21

Berbagi Penghiburan

“Allah telah membawa kamu untuk menghibur hati saya!”

Itulah kata-kata perpisahan dari wanita yang berdiri di depan saya saat kami keluar dari pesawat di Chicago. Selama penerbangan, ia duduk di seberang saya dan bercerita bahwa ia sedang dalam perjalanan pulang setelah melakukan beberapa penerbangan sepanjang hari itu. “Kalau boleh tahu, mengapa kamu melakukan perjalanan pulang-pergi yang sangat singkat seperti ini?” tanya saya. Sambil menunduk, ia berkata, “Hari ini, saya baru saja mengantar putri saya ke tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba.”

Setelah itu, saya mulai menceritakan kisah pergumulan putra saya, Geoff, dengan heroin dan bagaimana Yesus telah membebaskannya. Saat wanita itu mendengarkan cerita saya, senyum merekah di wajahnya yang berlinang air mata. Setelah mendarat, kami sempat berdoa bersama sebelum berpisah dan memohon Allah membebaskan putrinya dari kecanduan.

Malam hari itu, saya memikirkan kata-kata Paulus di 2 Korintus 1:3-4, “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”

Di sekitar kita, ada orang-orang yang membutuhkan penghiburan yang hanya dapat diberikan oleh Allah. Allah ingin kita menjangkau mereka dengan belas kasihan yang tulus dan meneruskan kasih yang telah diberikan-Nya kepada kita. Kiranya Allah membawa kita kepada mereka yang membutuhkan penghiburan-Nya hari ini. —James Banks

Tuhan Yesus, aku memuji-Mu untuk belas kasihan-Mu kepada kami dari atas kayu salib. Tolong kami menghibur orang lain dengan kebaikan dan kasih-Mu hari ini.

Kebaikan Allah menjawab kebutuhan kita yang terdalam.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 4-6; Lukas 9:1-17

Bagikan Konten Ini
36 replies
  1. Nursi
    Nursi says:

    Seberat apapun cobaan yg datang pada kita serahkan pada Tuhan Yesus hanya Dia yg bisa menolong kita .Bapa yg baik.

  2. Jemima Christina
    Jemima Christina says:

    kiranya kita smua dapat dipakai Allah mnjdi penghibur dan penguata bagi orang lain.Amin

  3. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

  4. Elpiana Damanik
    Elpiana Damanik says:

    Tuhan itu baik.dia berikan perkara utk kita aga kita tdk lupa bahwa Tuhan itu sllu ada bersama kita.aminn

  5. Sun Pheng
    Sun Pheng says:

    Segala kemuliaan hormat pengagungan tertinggi hanya bagi TUHAN YESUS KRISTUS, Anak Allah yang hidup dan maha tinggi

  6. ien g
    ien g says:

    supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.
    haleluyah,,,,,,amin

  7. Christina Lumban Toruan
    Christina Lumban Toruan says:

    Iya. Tuhan Allah itu baik sangat baik. DIA tdk akan memberi ular kepada anakNya yg meminta roti.. DIA penulis hidup masa depan ku, jadi TUHAN yg tahu segala kebutuhanku di dunia ini. Terpujilah nama Tuhan Yesus. Amin

  8. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Ya Yesus, kumau selalu menyenangkan hati orang-orang di sekelilingku demi kemuliaan namaMu
    Amin

  9. Febri Enjelina Purba
    Febri Enjelina Purba says:

    Jadikan aku Berkat bagi org lain, karena Engkau Yesus sudah memberi aku kebaikan dan Kasih.
    God is Good

  10. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Terimakasih Bapa yg telah menghibur aku dalam penderitaan ku ,,,Berikan aku Kemampuan utk menghibur mereka yg berada dlm penderitaan ,,,Sebab Engkau Sumber Penghiburan yg Sejati ,,amin ,

  11. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan Yesus, terima kasih untuk segala kebaikanMu di dalam hidup kami. Kami bersyukur untuk belas kasihMu yang begitu besar bagi kami sehingga Engkau rela menderita bahkan mati di atas kayu salib. Terima kasih untuk Allah roh kudus yang memberi kekuatan dan prnghiburan di tengah pergumulan dan kesulitan yang dihadapi. Terpujilah namaMu di Sorga dan di bumi dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *