Belajar Mengenal Allah
Selasa, 17 April 2018
Baca: Yohanes 6:16-21
6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang.
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Aku ini, jangan takut!”
6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Aku ini, jangan takut.” —Yohanes 6:20
Seumur hidup saya, saya ingin sekali menjadi seorang ibu. Saya sering membayangkan bahwa saya akan menikah, mengandung, dan menggendong bayi saya untuk pertama kalinya. Setelah menikah, saya dan suami bahkan tidak pernah berpikir untuk menunda waktu kehamilan. Namun setiap kali tes kehamilan memberikan hasil yang negatif, kami menyadari bahwa kami bergumul dengan ketidaksuburan. Bulan demi bulan kami berkonsultasi dengan dokter, melakukan tes, dan mendapatkan hasil yang lagi-lagi negatif. Badai seakan telah menerjang kehidupan kami. Menghadapi ketidaksuburan itu bagaikan menelan pil pahit yang membuat saya mempertanyakan kebaikan dan kesetiaan Allah.
Ketika merenungkan kembali perjuangan kami, saya terpikir tentang kisah para murid yang diterjang badai di Yohanes 6. Ketika mereka berjuang keras melawan terjangan ombak di tengah malam yang gelap, tiba-tiba Yesus datang kepada mereka dengan berjalan di atas air yang bergolak. Dia menenangkan mereka dengan kehadiran-Nya, dan berkata, “Aku ini, jangan takut!” (ay.20).
Seperti para murid Yesus, saya dan suami tidak tahu apa yang terjadi di tengah badai kehidupan kami. Namun, kami memperoleh penghiburan saat kami belajar semakin mengenal Allah sebagai Pribadi yang selalu setia dan benar. Meskipun kami tidak juga memiliki anak yang kami dambakan, kami belajar bahwa di dalam seluruh pergumulan kami, kami dapat mengalami kuasa kehadiran-Nya yang meneduhkan jiwa. Karena Allah bekerja dalam hidup kita dengan penuh kuasa, kita tidak perlu lagi merasa cemas. —Karen Wolfe
Tuhan, terima kasih karena kehadiran-Mu maka aku tidak perlu menghadapi badai hidup ini seorang diri. Terima kasih atas kehadiran-Mu yang meneduhkan jiwa dan kuasa-Mu yang menguatkanku dalam menghadapi apa pun yang mungkin terjadi.
Kita dapat mengalami kehadiran Allah yang penuh kuasa bahkan di tengah badai kehidupan yang menerjang kita.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-2; Lukas 14:1-24
Amin
amin
amin
Amin, saya percaya Yesus menolong saya menangani badai di dalam hidup saya. Saat teduh kali ini mengingatkan saya yang sedang berjuang mempersiapkan diri untuk tes masuk PTN melalui SBMPTN. Saya percaya Tuhan tetap ada untuk menolong saya melalui semua ini 🙂
amin.tks Yesus karna Engkau selalu ada bersama kami.kami tdk perlu cemas lagi menghadapi hidup ini karena Yesus ada berserta kami.haleluya.
Tuhan aku perlu Engkau dlm hidupku
Aminnnn
Amin
Aminn
Lord… You know me very well… thank you Lord for gave me strenght this morning… Halleluya, Praise The Lord!
amenn
amin. kuserahkan tubuh jiwa rohku… dalam pimpinan-Mu Tuhan…
Saat kita cemas atas satu masalah, duluan Yesus memberikan solusi
amin
Amiiin
Yes sepakat
Amin..Terpujilah nama Tuhan..haleluya ..selamat pagi
AMIN
Amin , klw km bersamaMu y Tuhan km kuat.
seluruh yg ada dalam renungan pagi ini sesuai dalam pergumulan hidup saya sekarang. Puji Tuhan…Tuhan menguatkan saya pagi ini seperti kisah ini.
Amin
amin
Allah sanggup menolo kita
Amin
Amin. Janji Tuhan akan tetap pada waktuNya. Seperti Fajar terbit tetap pada waktunya.
Amin
amin
kalau saya boleh berkata ; melalui masalah hidup merupakan kesempatan untuk mengenal Allah kita yang hidup secara mendalam dan mengenalNya secara pribadii.
Yesus…
aku sangat butuh Engkau dalam hidupku
Tuhan, terima kasih untuk kehadiranMu di dalam hidup kami, menjadi kekuatan bagi kami sehingga kami tidak lagi takut sebab Engkau maha hadir di setiap musim di hidup kami, bahkan di saat badai menerpa hidup kami.
Amin Jesus
Disaat badai menerpa diri saya pertolongan Tuhan datang saya tidak sendiri merasakan kebaikan Tuhan tidak pernah terlambat terima kasi Tuhan atas kebaikanMu. Amiin..
Sungguh luar biasa kasih setia Mu menopang aku ,,,disaat aku terjatuh ,,,Engkau menopang ku ya Tuhan sehingga aku tidak sampai tergeletak ,,,Terimakasih Tuhan ,,,,Sembuhkanlah aku yg masih dlm Pemulihan ini ,,,Kuat kan Iman Percayaku hanya kepada Mu ya Tuhan Yesus ,,,amin ,
Amin
amin..
wow
i need Jesus.. always love Jesus..
dulu Sekarang dan selamanya dia tak pernah berubah..haleluya..
Amin.
sdikit sharing, bbrapa bln trakhir ini saya mengalami pergumulan dgn pacar saya yg akhirnya kami mmutuskan utk mnyudahi hubungan kami. Namun bbrpa mggu trakhir saya mulai mnyadari mengapa Tuhan melakukan ini utk saya, bahwa trnyata hubungan saya dgn pacar saya mnomorduakan Tuhan 🙁 saya sedih dan kecewa namun sya mngakuinya kpd Tuhan dan percaya jika saya mmbangun hubungan intim yg baik dgn Tuhan, pasti Tuhan akan merancang yg terindah dan mmbrikan yg tepat bagi masa depan saya…
trima kasih renungannya sangat mmberkati ❤
Amin Firman Tuhan..
Tuhan tdk akan pernah sekali2 meninggalkan uamt-Nya..
GN all
Amin.terpujila nama Tuhan
halleluya
sangat terberkati sekali ..
Engkau mmberkati setiap pergumulan yang aku alami ..
amin
Terimakasih Tuhan. Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
Amin, yakin Tuhan Yesus selalu menyertai ku dengan keluarga hingga detik ini dalam segala pergumulan kami
ia mau mengajarkan kami & pembentuk kami menjadi pribadi yg berkenan dihadapan Nya
Tuhan Yesus senantiasa menolong dan memberkati setiap org yg datang berserah kepadaNya.
Amin.Terima Kasih buat Santapan Rohani yg mana sy di beri kemampuan untuk dapat menghadapi Badai & selalu mengandalkan Tuhan.GBU.
Thanks God for all…
Tuhan Yesus sangat baik.
Amin
Amin ya Tuhan
amin…
aminn
Amen