Tetap Beriman

Senin, 12 Maret 2018

Tetap Beriman

Baca: Habakuk 3:17-19

3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

3:19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

Namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. —Habakuk 3:18

Tetap Beriman

Karena cenderung bermental pesimis, saya sering dengan cepat memikirkan kemungkinan-kemungkinan negatif dari situasi-situasi yang saya hadapi dalam hidup ini. Jika upaya saya mengerjakan suatu proyek ternyata gagal, saya langsung menyimpulkan bahwa proyek-proyek saya berikutnya akan gagal juga. Saya bahkan merasa takkan bisa lagi melakukan hal-hal yang sederhana meski sebenarnya tidak berhubungan dengan kegagalan sebelumnya. Lebih jauh dari itu, saya juga cenderung menganggap diri sebagai seorang ibu yang tidak becus dan tidak bisa melakukan apa pun dengan benar. Kegagalan mengerjakan satu hal ternyata mempengaruhi perasaan saya terhadap hal-hal lain yang sebenarnya tidak berkaitan.

Mudah bagi saya untuk membayangkan reaksi Nabi Habakuk terhadap apa yang ditunjukkan Allah kepadanya. Wajar bagi Habakuk untuk berputus asa setelah melihat kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi umat Allah; tahun-tahun mendatang yang panjang dan sulit. Segalanya memang terlihat suram: takkan ada buah, takkan ada daging, dan takkan ada ketenteraman. Kata-kata Habakuk membuat saya pesimis dan berputus asa, tetapi ia kembali menyentak saya dengan satu kata: namun. “Namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan” (Hab. 3:18). Meski akan menghadapi semua kesulitan itu, Habakuk menemukan alasan untuk bersukacita karena pribadi Allah semata-mata.

Kita mungkin cenderung membesar-besarkan masalah yang kita hadapi, tetapi Habakuk benar-benar menghadapi kesulitan besar. Namun, jika ia saja dapat memuji Allah pada keadaan seperti itu, mungkin kita pun dapat melakukannya. Ketika kita terpuruk di dalam lembah keputusasaan, kita dapat memandang kepada Allah yang sanggup membangkitkan kita kembali. —Kirsten Holmberg

Tuhan, Engkaulah alasan untuk semua sukacitaku. Tolong aku untuk memandang kepada-Mu di saat aku menghadapi situasi-situasi yang sulit dan menyakitkan.

Allah adalah alasan untuk bersukacita di tengah-tengah keputusasaan.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 17-19; Markus 13:1-20

Bagikan Konten Ini
55 replies
Newer Comments »
  1. Tessa
    Tessa says:

    praise the Lord, disetiap musim hidup ku Engkau yg selalu menopang & menuntut dirikuu. memberikan damai dan sukacita dlm kondisi apapun! ☺

  2. trisna worms
    trisna worms says:

    Allah Itu Baik…Baik dlm setiap kehidupan kita. Tetap percaya dan selalu menaruh harapan hanya pada Nya. Amin

  3. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    Hanya Engkaulah alasan sumber sukacitaku bahkan di saat terberat sekalipun

  4. Santi Boru Gultom
    Santi Boru Gultom says:

    Jika kita sadar Tuhan Yesus selalu bersama kita..itu artinya tidak ada alasan untuk kita untuk bersedih.
    intinya kita harus SADAR

  5. agusti lim
    agusti lim says:

    sungguh cetusan iman yang luar biasa. di tengah kesulitan dan pergumulan yang berat nabi habakuk dapat berkata aku akan bersoral sorai di dalam Tuhan. Tuhanlah sumber kekuatan kita. apapun yang terjadi, tidak akan merampas sukacita yang berasal dari Tuhan. Ia Allah yang setia, takkan dibiarkannya kita sendiri hadapi setiap kesulitan. Tetaplah berharap padaNya. biarlah kita juga dapat berkata seperti nabi habakuk, walaupun semua belum membaik bagiku, tetapi aku akan tetap bersukacita di dalam Tuhan.

  6. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Hanya dekat Allah saja aku Tenang ,,,dari pada Nya lah Keselamatan ku ,,,Terimakasih Tuhan ,,,amin ,,,

  7. Yohanes Markus
    Yohanes Markus says:

    Tetap beriman dan jadilah terang bagi sekitar kita seperti dalam lagu ini. Let There Be Light (Hillsong Worship Cover) Suara yg indah untuk memuji Tuhan dan kelakuan yg mengasihi sesama manusia adalah inti dari iman yg kudus. Amin

  8. maria anna
    maria anna says:

    tuhan kuatkan hamba yg sedang d lilit utang..kredit dll..sewa rmh sdh 6bln g terbyr dan nanti rmh ini akan d jual pemiliknya…kmn lg km akan tgl diaaat aq tak memiliki uang d tangan tlg aq tuhan

  9. Marta Say
    Marta Say says:

    Tuhan slalu sanggup melakukan apapun untuk kita, itulah alasan mengapa kita slalu bisa bersyukur dan bersukacita meski keadaan sangat mengecewakan

  10. elsye
    elsye says:

    Tuhan, Engkaulah alasan untuk semua sukacitaku. Tolong aku untuk memandang kepada-Mu di saat aku menghadapi situasi-situasi yang sulit dan menyakitkan.

  11. Monica Shara Sinaga
    Monica Shara Sinaga says:

    amen puji Tuhan sngat terberkati. saat ini saya sdg berjuang dgn skripsi saya & sya tipe org yg jg mudah skali pesimis. Dan tbtb baca renungan ini sya merasa dikuatkan kembali. Terima kasih Tuhan

  12. Vicky Nainggolan
    Vicky Nainggolan says:

    Tuhan. ajarkanlah aku untuk selalu beriman kepadaMu. tidak menyingkirkanMu dan tidak meragukan kasihMu kepadaku.

  13. Fajar Setyawan
    Fajar Setyawan says:

    Allahku beri aku hati dan rohMu spy aku ttp bersukacita didlm ENGKAU dalam segala keadaan.

  14. Yohanes Markus
    Yohanes Markus says:

    @mariaanna Maria Anna, Tuhan Yesus selalu punya jalan keluar dari setiap orang yg berserah kepadaNya.

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *