Surat Kiriman

Minggu, 18 Maret 2018

Surat Kiriman

Baca: Nehemia 8:6-13

8:6 Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.

8:7 Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: “Amin, amin!”, sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.

8:8 Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.

8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.

8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: “Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!”, karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.

8:11 Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”

8:12 Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: “Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!”

8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. —Nehemia 8:9

Surat Kiriman

Jauh dari rumah dalam pelatihan dasar untuk menghadapi Perang Dunia II, para tentara tamtama Amerika Serikat menggunakan humor dan surat-menyurat untuk menghibur diri di tengah tantangan yang ada di depan mata. Dalam sepucuk surat yang dikirim ke kampung halamannya, seorang pemuda menggambarkan proses vaksinasi dengan kiasan yang lucu: “Dua petugas kesehatan mengejar kami dengan harpun (tombak untuk berburu, ujungnya menyerupai ujung anak panah). Mereka menangkap kami, menjepit kami di lantai, dan menancapkan harpun itu di tiap lengan.”

Namun, ada seorang prajurit yang menyadari bahwa humor hanya menghiburnya sesaat. Kemudian ia menerima Alkitab. “Saya sangat menyukainya dan membacanya setiap malam,” tulisnya. “Saya tak pernah menyangka dapat belajar begitu banyak hal dari Alkitab.”

Setelah bertahun-tahun menjadi budak di Babel, bangsa Yahudi kuno yang pulang ke tanah kelahiran mereka ternyata menemui banyak masalah baru. Dalam perjuangan membangun kembali tembok Yerusalem, mereka bergelut menghadapi perlawanan dari musuh, bencana kelaparan, dan dosa mereka sendiri. Di tengah-tengah masalah tersebut, mereka berpaling kepada firman Allah. Mereka dibuat takjub oleh apa yang mereka pelajari. Ketika para imam membacakan kitab Taurat Allah, semua orang menangis (Neh. 8:10). Namun, mereka juga memperoleh penghiburan. Nehemia, sang kepala daerah, mengatakan kepada mereka, “Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!” (ay.11).

Jangan menunggu ada masalah, baru kita mau mendengar firman Allah. Saat ini juga kita dapat belajar mengenai karakter-Nya, pengampunan-Nya, dan penghiburan-Nya dari Alkitab. Saat membaca Alkitab, kita akan dibuat takjub oleh apa yang disingkapkan Roh Kudus kepada kita melalui setiap lembarannya. —Tim Gustafson

Alkitab menolong kita melihat diri kita apa adanya dan melihat betapa Allah sangat mengasihi kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 32-34; Markus 15:26-47

Bagikan Konten Ini
26 replies
  1. agusti lim
    agusti lim says:

    ajar kami untuk mencintai firmanMu dan merenungkannya siang dan malam, terlebih mengamalkan dalam hidup hari lepas hari. FirmanMu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku, yang menuntun kami kepada kebenaran.

  2. Jujur Lumban Tobing
    Jujur Lumban Tobing says:

    hari ini aq byk cobaan bertubi2 muncul…
    Pulihkan q Tuhan dan berkati tiap langkah Q Tuhan Yesus…
    Amin

  3. DM TELAUMBANUA
    DM TELAUMBANUA says:

    Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, Engkau punya banyak cara agar kami tetap menjadi milikMu, Engkau memberi Firman Mu, mengajar kami untuk hidup benar dan berkenan kepada Mu, supaya kami memperoleh hidup.Ampuni kami Tuhan kalau kami sering tidak tau diri dan tidak mau tau akan Firman Mu, berikanlah kami hati yang takut akan Dikau.Terpujilah Tuhan Haleluya Aminn!!

  4. Nursi
    Nursi says:

    jangan jamu bersusahati hati sebab sukacita karena Tuhan itu perlindungan mu terimakasih Tuhan boleh saya menerima kebaikanmu selama inu saya yakin Tuhan menjawab doa2 saya terpuji namamu Tuhan sampai selama lamanya.

  5. Hendrawan Sucipto
    Hendrawan Sucipto says:

    Tuhan ajarkan aku mencintai firman Mu merenungkan siang dan mlm. Tuhan berkati langkah2 ku ini..Amin

  6. Mida Nathalia
    Mida Nathalia says:

    Jikalau kamu tinggal didalam Firman-Ku, dan Firman-Ku tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya..

  7. sahid nugroho
    sahid nugroho says:

    terimakasih Tuhan buat firmanMu tiap hari dan firmanMu membangun kami untuk selalu dekat padaMu

  8. Vicky Nainggolan
    Vicky Nainggolan says:

    Terima Kasih Tuhan. ajariaku untuk selalu datang Kepada Mu dalam keadaan apapun. Menghibur diri dgn firman Tuhan dan bersandar kepada Mu. amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *