Pengaruh dari Teladan

Sabtu, 24 Maret 2018

Pengaruh dari Teladan

Baca: 2 Timotius 3:10-17

3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.

3:11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. —2 Timotius 3:16

Pengaruh dari Teladan

Usaha saya memperbaiki sesuatu di rumah biasanya berakhir dengan membayar orang lain untuk membenahi kerusakan yang justru saya timbulkan saat memperbaiki masalah awalnya. Namun, baru-baru ini saya berhasil memperbaiki sebuah perangkat rumah tangga dengan menonton video YouTube yang menampilkan seseorang yang menunjukkan cara perbaikannya langkah demi langkah.

Paulus menjadi teladan yang berpengaruh bagi Timotius muda, yang selama ini telah menemani dan menyaksikan sepak terjangnya. Dari penjara di Roma, Paulus menulis, “Engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita” (2Tim. 3:10-11). Ia mendorong Timotius untuk “tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajar-kannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci” (ay.14-15).

Kehidupan Paulus menunjukkan pentingnya membangun hidup kita di atas firman Allah sebagai dasar yang teguh. Ia mengingatkan Timotius bahwa Alkitab adalah sumber penuh kuasa yang diberikan Allah, yang kita perlukan untuk mengajar orang lain dan memberikan teladan kepada mereka yang ingin menjadi pengikut Kristus.

Sambil bersyukur atas mereka yang menolong kita bertumbuh dalam iman, kita juga ditantang untuk mengikuti teladan mereka yang hidup dalam kebenaran dengan mengajar dan menguatkan orang lain.

Itulah kuatnya pengaruh dari teladan. —David C. McCasland

Tuhan, sebagaimana orang-orang telah meneladankan kebenaran-Mu kepada kami, kiranya kami juga dapat meneladankan kebenaran itu kepada orang lain.

Kita dipanggil Allah untuk hidup dalam firman-Nya dengan mengajar dan menguatkan orang lain.

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18; Lukas 2:1-24

Desain gambar oleh WarungSaTeKaMu & Tora Tobing

Artikel Terkait:

Kata Dunia vs Firman Tuhan

Bagikan Konten Ini
40 replies
  1. Marcelin Febriyani
    Marcelin Febriyani says:

    Bapa kami yang ada di sorga, biarlah hari saya bisa menjadi teladan bagi orang lain.
    Amin

  2. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan, terima kasih untuk firmanMu yang mengajari kami, bagaimana seharusnya kami hidup, firman yang telah menumbuhkan iman kami. Biarlah kami hidup di dalam kebenaran firmanMu, melakukannya hari lepas hari sehingga hidup kami boleh memberi teladan yang boleh menjadi berkat bagi orang di sekitar kami.

  3. Orel Yermia Yosua Kojo
    Orel Yermia Yosua Kojo says:

    yo jadi teladan tuk membawa orang kepada Kristus.
    yg sudh mengenal Kristus smakin teguh dan yg blum spy dpt mengenal-Nya

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *