Bekerja Sama

Selasa, 13 Maret 2018

Bekerja Sama

Baca: Ibrani 10:19-25

10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. —Ibrani 10:24

Bekerja Sama

Mengapa lebih dari lima juta orang setiap tahunnya rela mengeluarkan uang untuk berlari sekian kilometer dan melintasi halang rintang yang mengharuskan mereka untuk memanjat dinding yang tegak, merayap di tanah berlumpur, dan menaiki bagian dalam pipa vertikal yang diguyur air? Sejumlah orang melakukannya karena mereka tertantang untuk menguji ketahanan diri mereka atau untuk menaklukkan ketakutan mereka. Bagi yang lain, mereka tertarik pada kerja sama tim di mana para peserta saling membantu dan mendukung satu sama lain. Seseorang menyebut arena tersebut sebagai “zona tanpa penghakiman” karena di sana orang-orang yang tidak saling mengenal akan menolong satu sama lain untuk menyelesaikan perlombaan (Stephanie Kanowitz, The Washington Post).

Alkitab mendorong kita untuk membangun kerja sama sebagai sikap yang patut dicontoh dalam hidup kita bersama sebagai murid Yesus. “Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibr. 10:24-25).

Tujuan kita bukanlah untuk menjadi yang pertama dalam mengakhiri perlombaan iman, tetapi untuk mendorong sesama secara nyata dengan memberikan teladan dan pertolongan kapan pun seseorang membutuhkannya.

Akan tiba saatnya kita mengakhiri hidup kita di dunia. Sampai saat itu tiba, marilah kita saling menguatkan, siap sedia menolong, dan terus bekerja sama hari demi hari. —David C. McCasland

Bapa di surga, berilah kami kepekaan dan kekuatan untuk menolong satu sama lain dalam perlombaan iman kami hari ini.

Kita berlari bersama di dalam perlombaan iman.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 20-22; Markus 13:21-37

Desain gambar oleh WarungSaTeKaMu & Elizabeth Rachel

Bagikan Konten Ini
58 replies
« Older Comments
  1. Yohanes Markus
    Yohanes Markus says:

    Ayat renungan untuk malam ini
    2 Korintus 11 ayat 13-14 : Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. @warungsatekamu terima kasih sudah memberikan ruang kepada saya untuk menuliskan ajaran-ajaran Kristus, mungkin tempat saya bukan disini karena terlalu banyak yg tidak suka dengan kehadiran saya. Sedangkan yg saya tuliskan adalah kebenaran walaupun pahit bagi sebagian orang. Saya lebih bahagia jika saya ditentang dengan ayat alkitab, maka saya dengan senang hati menjelaskan ayat yg dipakainya untuk menentang ajaran Kristus, tapi jika hanya menggunakan ajaran manusia maka tujuan iman itu tidak tercapai. Saya juga berusaha kirim email ke pendeta-pendeta yg mengajarkan ajaran manusia tapi tidak ada jawaban. Saya masuk ke website dan blog-blog pendeta itu juga tidak ada respon, daripada saya ditolak jemaatnya lebih baik saya mundur dari sini. Kemarin saya baca ada rumah ibadah disambar petir puluhan orang mati, setelah saya lihat papan namanya ternyata rumah ibadah itu yg pakai ajaran manusia. Tuhan Yesus lagi marah dengan tingkah manusia, gempa-gempa dan bencana alam itu bukan kebetulan terjadi, Tuhan Yesus ingin dunia ini segera di kiamatkan maka sekarang dalam proses mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Tapi sudahlah saya jelaskan juga percuma. Nanti saya akan buat website untuk orang Kristen yg mau belajar mungkin 2 atau 3 tahun lagi, sekarang saya lagi sibuk menggambar dan merencanakan bangunan itu. @warungsatekamu kalau mau blokir akun ini juga gpp kok gak saya pakai lagi, jika mengganggu hapus saja tulisan ini. Terima Kasih @warungsatekamu Selamat melayani untuk Tuhan Yesus

« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *