Sharing: Bagaimana Tuhan Menolongmu Mengampuni Orang yang Telah Mengecewakanmu?

Bagaimana Tuhan menolongmu mengampuni orang yang telah mengecewakanmu?
Bagikan sharing kamu di dalam kolom komentar. Kiranya sharingmu dapat memberkati sobat muda lainnya.

Bagikan Konten Ini
56 replies
« Older Comments
  1. Dhodo
    Dhodo says:

    Saya pernah merasakan kepahitan yang mendalam dengan papa saya. Dimana saya tidak pernah merasakan figur seorang ayah. Broken home, yah itulah sebutan untuk keluarga ku saat itu. Saat itu memang sulit bagiku untuk memaafkan nya, namun setelah aku besar, aku disadarkan dengan ilustrasi, antara bapa dengan anak, sekalipun anak itu nakal, tetapi bapa tetap mencintai nya. Maka aku pun menyadari, SIAPA AKU SEHINGGA AKU MEMBENCI ORANG LAIN?? sedangkan Bapa disurga saja tetap mencintai papa ku, dan bgtu pula Dia jga tetap mencintaiku sekalipun hidup ku tak berkenan dihadapanNya. KASIH! yes, terkadang kita keliru akan hal itu. Kita berharap seseorang agar menghasihi kita, tetapi bgaimna dgn kita? apakah jika kita ingin mengasihi harus memandang sifat org tsb?
    Dan satu hal lagi, jika bapa di dunia yg kelihatan saja kita tidak bisa mengasihinya, apalagi Bapa disorga yg tidak kelihatan? dstu hati saya tersentuh bahwa tidak ada untung nya saya untuk membenci papa saya, bgaimanapun dia ttap papah sya, oleh dia jga sya ada skrg. dan dr sni sya bnyak bljar hal untuk bsa mengasihi semua orang, sama sprti Yesus yang tidak memandang siapapun untuk dikasihiNya. Gbu

  2. ritauli Marpaung
    ritauli Marpaung says:

    saya mengampuni orang2 yg dlu membully saya saat msa SMP. terbiasa dgn teman byk ketika sya tiba2 mengalami pembully’an rsa nya benar2 tidak menyenangkan. bully mereka berdampak sampai sya SMA, pda saat itu bisa di bilang saya ingin bunuh diri & tak sanggup, seakan sya tdk ada artinya di dunia. tapi Tuhan mengubah pandangan sya 180° derajat saat sya menyaksikan video di youtube yg mengatakan “beban hidup manusia memang berat, & lo gk bsa buang jauh2 msa sulit lo sendiri” ,& kata2 yg msih ku ingat sampai skrg “setiap manusia itu diciptakan berarti & punya tujuan, jgn merasa hiduplo itu gk ada artinya”
    itu mengubah pandanganku sampai saat ini kpda org2 yg dlu telah mengecewakan ku

  3. Rio
    Rio says:

    Shalom, saya mau sedikit berbagi tentang bagaimana Tuhan Yesus membantu saya melepas semua akar kepahitan yang selama belasan tahun menggerogoti hati saya, tentang bagaimana saya harus berhadapan dengan diri saya yang menyimpan dendam terhadap ayah kandung saya selam belasan tahun, berulang kali pikiran yang melintas hanyalah untuk membalaskan dendam saya pada dia saja. bahkan yang paling parah saya sempat berpikir sebaiknya dia tidak usah ada, terserah lah dia mau ke mana. dia adalah laki-laki yang paling suka memukuli saya sekecil apapun kesalahan saya, apa lagi kalau dia sudah pulang dengan keadaan mabuk, kata- kata yang keluar dari mulutnya hanyalah makian. sejak saya kecil saya sudah kenyang dengan hal semacam itu, sampai saat saya tau bahwa dia berselingkuh dengan kakak sepupu saya sendiri, saya merasa seperti tak dianggap lagi, saya terus menyimpan hal itu sendiri. sampai pada saat saya bergabung dengan suatu komunitas doa yang adalah awal dari saya mulai mencari tau apa yang sebenarnya harus saya lakukan. saya mulai diajak untuk ikut doa sore, doa malam, dan persekutuan. salah satu sahabat saya yang awalnya membuat hati saya tergerak untuk berbagi, sampai akhirnya saya tau kalau Tuhan selalu memperhatikan saya. singkat cerita selama saya ikut persekutuan sekitar hampir 3 tahun lebih, pada saat kita sedang doa sore bersama tiba-tiba saya merasakan ada sesuatu yang membuat saya memiliki suatu penyesalan yang sangat besar, tak kuat menahan air mata dan saya pun menangis saat itu, saya sadar bahwa Tuhan Yesus terlalu mengasihi saya, saya seperti berbicara dengan diri saya sendiri bahwa saya ini terlalu bodoh dengan menyia-nyiakan apa yang telah Dia berikan. pada saat itu saya mengalami manifestasi, hanya penyesalan yang ada pada saya saat itu karna tidak memaafkan ayah saya dengan sepenuhnya. kemudian pada saat kami melaksanakan reat-reat, sebelum kami pulang siangnya, paginya kami berkumpul, memuji, dan melakukan penyembahan, pada saat itulah saya merasa sangat berat sekujur tubuh saya, hanya air mata saja yang bisa saya keluarkan dengan tangisan pada saat itu, dan saya mengalami manifestasi lagi, saat itu saya dipeluk oleh salah seorang kaka rohani saya dan dia mendoakan saya. di dalam doanya saya sadar bahwa saya adalah milik Tuhan, saya tidak boleh menyimpan akar kepahitan, saya harus melepaskan pengampunan terhadap ayah saya, saya harus sadar bahwa tubuh saya bukan rumah untuk iblis tinggali, saya sudah ditebus dengan Darah Yesus yang mahal di kayu salib. sangat berat untuk saya lepaskan pengampunan pada saat itu, namun saya terus didoakan dan dirangkul, saat itu saya sadar bahwa Tuhan betul-betul mengsihi saya dan akhirnya saya dengan menyebutkan nama ayah saya, saya berkata “Tuhan, pada saat ini aku lepaskan pengampunanku untuk dia, untuk papa, aku mengampuni dia, aku mengasihi dia, aku mohon ampuni dia Tuhan.” seketika itu saya merasa damai, sangat damai, hati saya dibaharui saat itu juga dan hanya suka cita saja yang ada. sejak hari itu saya tidak pernah ragu lagi, meskipun waktunya lama, saya percaya keadaan keluarga saya akan dibaharui dan kami dapat menjadi berkat. saya percaya waktu kita bukanlah waktu Tuhan, karna waktu Tuhan selalu tepat. yang perlu kita lakukan adalah berdoa, minta pertolongan Tuhan, dan berserah akan kehendak-Nya, karna Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatu yang baik bagi setiap kita yang percaya bahwa rancangan-Nya adalah kebaikan.

    1 Korintus 2 : 9
    (Tetapi seperti ada tertulis:
    “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”)

    semoga dapat menjadi berkat, biarlah kita semakin direndahkan dan Tuhan Yesus semakin ditinggikan dan dimuliakan, AMIN

  4. cory victoria
    cory victoria says:

    supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya,- 2 korintus 2 : 11. Ayat ini lah yg Tuhan pakai untuk menyelamatkan saya dari kekecewaan dan pahit hati. Tidak lama ini saya merasakan kekecewaan yg mendalam dan diijinkan untuk pertama kalinya me galami kepahitan. Kecewa,marah berderai air mata dan sumpah serapah adalah hal yg paling wajar dilakukan seorang manusia normal. Meski tak diungkapkan,dendam dan kutuk pasti menggelayut dihati saat kepahitan itu datang. Apalagi jika kekecewaan itu terasa sangat mendalam. Saya pun mengalami hal yg demikian sampai saat Roh kudus menggiring saya ke ayat 2 korintus 2 : 11. Bahwa tidak seharusnya sy membiarkan iblis memperoleh keuntungan sedikitpun dari kita. Taat untuk tetap mengampuni dan mengasihi mereka adalah suatu keharusan. Tidak mudah,sy pun merasakannya. Tapi sy berusaha untuk lebih fokus ke apa yg sudah Tuhan lakukan pd saya,pd kebaikan2Nya daripada fokus pada kekecewaan,kejahatan dan apa yg sudah mereka lakukan pd sy. Karena kasih Tuhan melebihi segalanya. Dia sudah melindungi dan menjaga saya meski manusia berusaha menjatuhkan dan mengecewakan saya. Fokus pada apa yg Tuhan lakukan bukan pd kekecewaan yg ada. Tuhan itu baik. Tuhan akan selalu ada dipihak kita. Jgn biarkan iblis mendapat keuntungan dari kita dgn memahitkan hati kita.Tuhan memberkati.

  5. helena
    helena says:

    sdah 3bulan sy bertarung utk mengampuni kslhn org yg sda mencemarkn diri sy,menodai sy,,sy rs spt wanita hina. sy tdk tau cara utk menguatkn diri sy kembali..kdg sy rsa dikuatkan Tuhan kdg tdk..sy tahu Tuhan syg sy. tp sy tdk kuat mghdapi kenyataan ni…wlu apapn sy tetap slu berdoa…sy tau sudah tiada cara lain lgi. terpksa sy mengalah dgn Tuhan. sy slu berdoa mohon kekuatan,, sy tau sy tdk layak mohon keadilan utk sy kerana sy juga berdosa,,namun jauh dlm jiwa sy. sy HAUS SEKALI pengadilan Tuhan. stiap saat sy menunggu2 pengadilan itu..sy hnya wanita dn tdk mampu membalas apapn kpd llki itu. sy tau Tuhan hakim yg layak mghukum dgn caraNya. tapi .1persoalan yg sering menusuk hati sy,,kenapa sy tetap bersedih wlu pn sy berdoa???? dn knp llki itu tetap bahagia wlu pn dia sda myakiti sy??? adakah Tuhan mengasihi llki tu lebih dr sy ? sdngkn sy lbh menderita drpd llki itu..adakah Tuhan mengajar kita supaya tetap bahagia wlu pn sda buat jahat?? mgpa llki yang jahat itu msh dapat menikmati kebahagiaan ? mohon sesiapa dapat beri sy jwpan…sy sgt perlu..

« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *