Tindakan Kasih

Selasa, 23 Januari 2018

Tindakan Kasih

Baca: 1 Yohanes 3:16-24

3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,

3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.

3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,

3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. —1 Yohanes 3:18

Tindakan Kasih

Pada tanggal 21 Agustus 2016, Carissa mengunggah foto-foto tentang bencana banjir yang menerjang Louisiana di akun media sosialnya. Esok paginya, ia menambahkan pesan permohonan bantuan dari seseorang yang tinggal di daerah bencana. Lima jam kemudian, Carissa dan suaminya, Bobby, turun tangan dengan mengajak sejumlah orang untuk melakukan perjalanan sejauh 1.600 km untuk menolong para korban banjir yang rumahnya rusak parah. Kurang dari 24 jam kemudian, ada 13 orang yang berangkat bersama ke Louisiana.

Apa yang memotivasi orang-orang itu untuk mau meninggalkan kesibukan mereka, mengemudi selama 17 jam, dan bekerja memindahkan perlengkapan, memperbaiki rumah, serta memberikan harapan di suatu tempat yang belum pernah mereka datangi sebelumnya? Mereka dimotivasi oleh kasih.

Renungkanlah ayat Alkitab yang dikutip Carissa di dalam seruannya untuk meminta bantuan: “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mzm. 37:5). Ucapan itu sungguh benar ketika kita mengikuti panggilan Allah untuk memberikan bantuan kepada sesama. Rasul Yohanes berkata, “Barangsiapa . . . melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” (1Yoh. 3:17). Mungkin memberi bantuan itu tidak selalu mudah, tetapi Allah berjanji akan menolong kita ketika kita “berbuat apa yang berkenan kepada-Nya” (ay.22).

Ketika ada yang membutuhkan bantuan, kita dapat memuliakan Allah dengan rela menyediakan diri dan melakukan tindakan kasih bagi orang tersebut sesuai dengan dorongan dari Allah. —Dave Branon

Tuhan, bukalah mata kami untuk melihat kebutuhan orang lain, bukalah hati kami kepada mereka, dan ringankan tangan kami untuk siap menolong ketika dibutuhkan.

Kita menunjukkan kasih Allah ketika kita bersedia menolong orang lain dan kuasa-Nya ketika kita mengerjakan tugas yang Dia percayakan kepada kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 7–8; Matius 15:1-20

Desain gambar oleh WarungSaTeKaMu & Catherine Tedjasaputra

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. risma simbolon
    risma simbolon says:

    Haleluya. Buka pintu hatikami Tuhan untuk mau berbagi kasih dgn sesama, lebih buat sesama kami yang sangat membutuhkan .Amin. Terimakasih Yesus.

  2. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 

  3. nathan
    nathan says:

    saudaranya kekurangan?? bagaimana dengan pengemis/pengamen Di pinggiran jalan yg meminta2, apakah Kita tetap memberikan nya sedekah?

  4. nathan
    nathan says:

    bagaimana dengan org yg meminta2 Di pinggiran jalan, pengamen.. apakah juga harus Kita berikan sedekah? Karena katanya hal sepeti itu hny Akan memanjakan mereka

  5. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Tuhan, ajarku untuk bisa lebih mengerti isi hatiMu dengan mau melakukan hukum kasih kepada sesama.. Jadikanku alatMu untuk dapat memuliakan namaMu dalam perkataan maupun perbuatan.
    Amin

  6. Mugi Lestari
    Mugi Lestari says:

    Amin, trimakasih Tuhan, Engkau selalu mengingatkan kami utk selalu melakukan yg terbaik lewat perbuatan bagi org org membutuhkan,bukan hanya perkataan saja, ajar kami utk melakukannya.

  7. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    ,,Mengasihi ,,,mengasihi ,,lebih sungguh 2x ,,,,Tuhan ,,lebih dulu mengasihi kepada ku ,,,mengasihi ,,,mengasihi lebih sungguh , Gbu

  8. yeni
    yeni says:

    kalau saya lebih suka yang mereka susah tetapi masih bekerja, misalnya kuli panggul atau nenek yg bawain brg2 pas kita dipasar, misal ada brg sedikit suruh aja mereka bawain nah nti kita kasih bantu misal dengan uang kita yg banyak… atau dibelikan makanan enak wkt mereka sedang lelah beristirahat, byk kok org yg miskin tapi pantang mengemis

  9. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan Yesus, ajar kami memiliki hati seperti Mu, penuh belas kasih, agar kami dapat mengasihi sesama kami seperti kami mengasihi diri kami sendiri.

  10. Stephany
    Stephany says:

    Terima Kasih untuk tulisan renungannya hari ini. Tetap menulis dan menulis setiap harinya ya 🙂
    Tuhan Berkati.

  11. Finka Devina
    Finka Devina says:

    menurut saya gak papa kalo kita kasih sedekah ke pengemis atau pengamen di jalan, karena niat asli kita itu kan buat ngasih sedekah, jadi mau mereka terlihat kurang berusaha atau apapun itu tanggung jawab mereka sendiri, tugas kita cuma memberi dengan ikhlas tanpa berpandangan negatif. semoga menjadi berkat. Tuhan Yesus Memberkati

  12. AKT
    AKT says:

    AMIN
    Firman Tuhan ini kembali mengingatkan saya untuk saling mengasihi satu sama lain dengan hati ikhlas. 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *