Apa Isinya?
Kamis, 11 Januari 2018
Baca: 2 Korintus 4:7-18
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. —2 Korintus 4:7
“Apakah kamu mau lihat apa isinya?” tanya teman saya Emily. Saya baru saja memuji boneka kain yang sedang dipeluk putrinya yang masih kecil. Saya memang sangat ingin tahu apa isi boneka itu. Teman saya membalik boneka itu dan membuka ritsleting tersembunyi yang dijahit pada punggung boneka tersebut. Dari dalam tubuh boneka itu, Emily dengan lembut mengeluarkan sebuah harta terpendam: boneka kain yang pernah disayang dan disukainya selama bertahun-tahun di masa kanak-kanaknya, lebih dari dua puluh tahun lalu. Boneka “luar” itu hanya sekadar bungkus jika tanpa boneka “dalam” yang menopang dan memberikan bentuk pada boneka “luar” itu.
Paulus menggambarkan kebenaran tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus sebagai sebuah harta, yang tersimpan dalam diri umat Allah yang rapuh sebagai manusia. Harta itu memampukan mereka yang percaya kepada-Nya untuk menanggung penderitaan yang sangat berat dan untuk terus melayani dengan setia. Saat mereka mempercayai Tuhan, terang-Nya—hidup-Nya—bersinar cemerlang melalui “kerapuhan” mereka sebagai manusia. Paulus menguatkan kita semua agar “tidak tawar hati” (2Kor. 4:16) karena Allah senantiasa menguatkan kita untuk melakukan pekerjaan-Nya.
Seperti boneka “dalam” tadi, harta rohani yang ada di dalam diri kita memberikan tujuan dan kekuatan yang pasti bagi hidup kita. Ketika kekuatan Allah bersinar melalui diri kita, orang lain akan tergerak untuk bertanya, “Apa yang kau miliki di dalam dirimu?” Pada saat itulah kita dapat membuka isi hati kita dan menyatakan kepada mereka janji hidup baru dari keselamatan yang diberikan Kristus. —Kirsten Holmberg
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menyelamatkanku. Pancarkanlah terang-Mu melalui hidupku yang rapuh agar orang lain juga rindu untuk mengenal-Mu.
Injil kebenaran bersinar melalui kerapuhan diri umat Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 27–28; Matius 8:18-34
Desain gambar oleh WarungSaTeKaMu & Julio Mesakh
Tuhan selalu baik dlam hidup ku.
Teriman kasih banyak Tuhan.
Amin..
Amen..
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, berikanlah kami kesadaran bahwa apapun yang kami terima semua itu karena kebaikan Tuhan semata, jauhkanlah kami dari kesombongan dan keangkuhan hidup yang sia sia.Terpujilah Tuhan Haleluya Aminn!
amin
Amin
Amin, Tuhan terimakasih rohMu senantiasa melawat hidupku.
Aminnn.. Gbu..
amin
amin.apa yg ada pada diri kami itu hanya dari PADAMU mampukan kami untuk menjalaninya.
Amin
Amin
AMIN
Amin
amin, puji Tuhan
Tuhan, biarlah melalui kehidupanku yg rapuh ini kemuliaanMu dapat bersinar dan memberikan dampak bagi sekitar..
Amin
amin
amin
amin
Perbaharui q selalu ya Bapa
Aminn
Amin
Amin
kuasa Tuhan nyata dalam kelemahan kita,amin
Saya sangat diberkati.
Tuhan sumber kekuatanku.Amin
Amin
Terimakasih buat Kebaikan Mu Tuhan ,,,sebab kami dihempaskan namun tidak binasa .amin
aminnn
Ajar kami ya Allah. Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
so blessed
terima kasih ya Tuhan….pakailah hidupku untuk bisa memancarkan terangMu…..
Tuhan kuatkan aku
Amin