Kegagalan yang Dipulihkan

Minggu, 10 Desember 2017

Kegagalan yang Dipulihkan

Baca: Mazmur 145:1-16

145:1 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

145:2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

145:3 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.

145:4 Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.

145:5 Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

145:6 Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.

145:7 Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.

145:8 TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

145:9 TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.

145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,

145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.

145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

145:14 TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

145:15 Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya;

145:16 Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.

Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. —Mazmur 145:14

Kegagalan yang Dipulihkan

Pada suatu waktu, pujian dan penyembahan di gereja kami dipimpin oleh sebuah grup musik tamu. Hasrat mereka dalam menyembah Tuhan sangat mengharukan dan jemaat dapat melihat serta ikut merasakan semangat mereka.

Kemudian para pemusik itu mengungkapkan bahwa mereka semua adalah bekas narapidana. Mengetahui hal itu membuat kami melihat makna yang baru dari puji-pujian yang mereka naikkan. Kata-kata dalam lagu pujian itu terasa begitu berarti bagi mereka. Penyembahan mereka menjadi kesaksian dari hidup yang tadinya rusak tetapi kini telah dipulihkan kembali.

Mungkin dunia lebih menghargai kisah-kisah keberhasilan. Namun, kisah-kisah tentang kegagalan masa lalu seseorang juga dapat memberikan pengharapan. Kisah-kisah kegagalan meyakinkan kita bahwa Allah tetap mengasihi kita meskipun kita telah gagal berulang kali. Pendeta Gary Inrig mengatakan bahwa apa yang kita sebut sebagai Galeri Pahlawan Iman dalam Ibrani 11 sebenarnya dapat juga diberi judul Galeri Karya Pemulihan Allah. “Hampir tidak ada seorang pun dalam pasal itu yang hidupnya bebas dari noda kegagalan,” menurut pengamatan beliau. “Namun, Allah berkarya memulihkan setiap kegagalan. . . . Itulah prinsip yang agung dari anugerah Allah.”

Saya sangat menyukai kata-kata penghiburan dalam Mazmur 145. Mazmur itu bercerita tentang “perbuatan-perbuatan [Allah] yang ajaib” (ay.5-6) dan kemuliaan kerajaan-Nya (ay.11). Pasal itu menggambarkan kasih sayang (ay.8-9) dan kesetiaan-Nya (ay.13)—kemudian langsung menyatakan kepada kita bahwa Tuhan adalah penopang bagi semua orang yang jatuh (ay.14). Seluruh sifat Allah dinyatakan-Nya ketika Dia mengangkat kita kembali. Allah memang sanggup memulihkan kita.

Pernahkah kamu gagal? Tentu kita semua pernah gagal. Namun, sudahkah kamu dipulihkan oleh-Nya? Hidup setiap orang yang sudah diselamatkan Allah merupakan kisah anugerah-Nya. —Leslie Koh

Setiap kisah kegagalan kita dapat menjadi kisah anugerah Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 1-4 dan Wahyu 1

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. Putra Diangga Sinaga
    Putra Diangga Sinaga says:

    Terima Kasih atas renungannya.. Tuhan selalu setia dan panjang sabar.. di berkati lah kita semua . Gb us always

  2. Sulinda Manik
    Sulinda Manik says:

    Terimakasih buat Renungan ini , Tuhan telah menopang ku ketika aku jatuh sehingga tidak sampai Tergeletak ,,Sungguh Besar Anugerah Mu Tuhan ,,Terpuji ,Termulia lah Engkau Bapa yg Baik,,amin ,,! Happy Sunday for Us

  3. Yeremia Yogi Wirawan
    Yeremia Yogi Wirawan says:

    tanpa Tuhan, saya tidak bisa apa2 dan tidak akan bisa hidup sampai sekarang, kasih Tuhan yang membuat saya hidup

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *