Menyibak Misteri
Senin, 30 Oktober 2017
Baca: Mazmur 119:97-104
119:97 Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
119:98 Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.
119:101 Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.
119:102 Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku.
119:103 Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. —Mazmur 119:104
Saya selalu menyukai kelihaian dan wawasan dari Charles Schulz, sang pencipta kartun Peanuts. Salah satu kartunnya yang saya sukai muncul dalam sebuah buku tentang kaum muda di gereja. Kartun itu menggambarkan seorang pemuda yang memegang Alkitab sambil berbicara kepada temannya di telepon. Anak muda itu berkata, “Rasanya aku sudah mengambil langkah pertama untuk menyibak misteri dari Perjanjian Lama . . . Aku mulai membacanya!”
Mazmur 119 melimpah dengan kerinduan penulisnya untuk memahami dan mengalami kuasa firman Allah setiap hari. “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari” (ay.97). Usahanya yang penuh semangat itu menumbuhkan hikmat, pengertian, dan ketaatan kepada Tuhan (ay.98-100).
Alkitab tidak memberikan formula ajaib untuk “menyibak misteri” dari setiap lembarannya. Proses untuk mengenal isinya tidak hanya melibatkan pikiran tetapi juga membutuhkan tanggapan atas apa yang kita baca. Walaupun sejumlah bagian dari Alkitab mungkin masih membingungkan kita, kita dapat menerima segala kebenaran yang kita mengerti dengan jelas, dan kemudian berkata kepada Tuhan: “Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta” (ay.103-104).
Firman Allah sedang menanti kita untuk menemukan segala keajaiban yang terkandung di dalamnya. —David C. McCasland
Tuhan, terima kasih untuk Alkitab, karena dengan membacanya kami menerima hikmat dan pengertian untuk mengikuti jalan-Mu hari ini.
Komitmen untuk membaca dan menerapkan firman Allah membuka jalan bagi kita untuk mengalami kasih dan kuasa-Nya setiap hari.
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 20-21; 2 Timotius 4
Seperti dl lagu pujian rohani Kristen:
Ku renungkan Firman-Mu
Siang dan malam
Ku pegang titah-Mu
Dan ku lakukan
Engkau tahu, ya Tuhan
Tujuan hidupku hanyalah untuk
Menyenangkan hati-Mu
amin
Amin
Amin
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, Firman Mu yang Engkau berikan kepada kami, mengajar kami untuk hidup benar dan berkenan kepada Mu.Terpuijilah Tuhan Haleluya Aminn
Terimakasih Tuhan bimbing aku Tuhan untuk mengerti dan melakukan firmanmu.Amin.
Amen.
Terimakasih Tuhan Yesus buat pagi yg indah ini.
Tuhan pagi ini di ingatkan lg utk komitmen membaca dan menerapkan firman Mu. Biar lah mulai hri ini dan seterusnya km boleh taat utk melakukan nya.
amin
Thanks God & we love You
Amin
aminnn
amin
amin, dengan mengandalkanNya aku sedang berjuang menerapkan Firman Tuhan dalam hidupku 🙂
mks Tuhan Yesus.buat janji2Mu.. amien..
amin…
Aku harus lebih setia lg baca Alkitab..kemarin2 msh bolong2 terus :((
biarlah mell firmanMu aku mkn mengenal Engkau ya Tuhanku.
Salam damai. Terimakasih untuk Renungannya. kiranya Kasih Karunia Tuhan selalu menyertai kita. Amin
amin. membentuk aku Tuhan seperti yg Tuhan kehendai agar seturut dgn kehendakMu Bapa Amin
amin. bentuk aku Tuhan seperti yang Engkau Kehendaki agar segala sesuatunya yg aku lakukan seturut dgn kehendakMu Bapa
,,” Firman Mu pelita bagi hidup ku ,,,Terang bagi Jalan ku ” . Terimakasih Tuhan buat Firman Mu ,,amin ,,!
Amin
Terimakasih Yesusku
Amien.