Orisinal
Jumat, 18 Agustus 2017
Baca: Mazmur 100
100:1 Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
100:2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
100:3 Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita. —Mazmur 100:3
Setiap dari kita adalah karya orisinal Allah. Tidak ada laki-laki atau perempuan yang menciptakan diri mereka sendiri. Tidak ada orang yang dengan sendirinya memiliki bakat, ketenaran, atau kepintaran. Allah menciptakan sendiri setiap dari kita. Dia merancang kita dan membentuk kita dari kasih-Nya yang tak terucapkan.
Allah menciptakan tubuh, pikiran, dan jiwa kamu. Dan Dia belum selesai denganmu; Dia masih terus membentukmu. Tujuan utama-Nya adalah kedewasaan kita: “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Flp. 1:6). Allah membuat kamu lebih berani, lebih kuat, lebih murni, lebih mencintai damai, lebih mengasihi, lebih mementingkan sesama—menjadi pribadi yang selama ini kamu dambakan.
“Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun” (Mzm. 100:5). Allah selalu mengasihimu (“selama-lamanya” berlaku dua arah), dan Dia akan setia kepada kamu sampai akhir.
Kamu telah diberi kasih yang kekal selamanya dan Allah yang senantiasa mendukungmu. Itulah alasan yang baik untuk memiliki sukacita dan “datang kepada-Nya dengan sorak-sorai!” (100:2).
Jika kamu tidak dapat menyanyi, kamu dapat berseru kepada-Nya: “Bersorak-soraklah bagi Tuhan” (ay.1). —David Roper
Bapa, aku bersyukur karena Engkau bekerja di dalamku. Sulit bagiku untuk berubah dan kadang aku berpikir bagaimana dan kapan aku bisa berubah. Aku tahu Engkau bekerja di dalamku, dan saat melihat ke belakang aku akan melihat pertumbuhan yang Engkau berikan. Terima kasih, Tuhan!
Pertumbuhan rohani terjadi ketika iman dipelihara.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 100-102 dan 1 Korintus 1
Amin. Maaf kan hamba ya Tuhan.
Amin
Terimakasih Tuhan kami adalah milik-Mu.
Amin
Allah membuat kamu lebih berani, lebih kuat, lebih murni, lebih mencintai damai, lebih mengasihi, lebih mementingkan sesama—menjadi pribadi yang selama ini kamu dambakan.
Terima kasih Jesus… I love You so much.
amin
Ketahuilah Tuhan Allah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, Yes,,,, puji Tuhan
Bapa aku percaya padaMu setiap hidupku, ku serahkan ditanganMu.. pimpin aku agar seturut kehendakMu
itu Filipi 1:16 ya ?
Terimakasih Tuhan Yesus
aminnn
seperti Tuhan yg selalu setia kpd hamba,maka hamba jg hrs selalu setia kpd NYA.amin
kami adalah milik Tuhan….Amin
Change me O Lord to be like You according to Your sight
Puji Tuhan,,Tuhan memang selalu baik dan tidak akan ada kuasa apapun yang mampu menyaingi-Nya ☺
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, hatiku damai ketika aku tau Allah yang memberi aku hidup, mengasihiku.Terpujilah Tuhan Haleluya! Aminn
Terimaksih Tuhan untuk kebaikan Mu dalam hidupku dan kita semua. Amin
Amin
Saya mengutip artikel ini “Tidak ada laki-laki atau perempuan yang menciptakan diri mereka sendiri” Buat para homo, gay dan lesbi. Apalagi berpikir bisa menciptakan keturunan dari laki-laki kawin dengan laki-laki sejenis itu tidak akan mungkin. Manusia tidak bisa membelah diri. Jadi bertobatlah, Tuhan Yesus tegas soal ini, percuma berdoa dan beribadah kalau masih homo, sia-sia. Sebenarnya bayi manusia sudah sempurna, tidak berdosa, jika ada yg bilang manusia lahir sudah berdosa, mungkin salah menerjemahkan keinginan Tuhan Yesus. Bayi manusia dalam perkembangannya jadi mengenal dosa, kemudian tubuh dan rohnya dirusak oleh dosa. Manusia hanya mendapat hukuman gara-gara seorang manusia pertama, hukumannya dijatuhkan ke bumi, hukuman persalinan, hukuman mencari nafkah. Jika mau lihat karya Tuhan Yesus yg original ya lihat saja bayi yg baru lahir. Kenapa manusia sakit? Karena manusia berasal dari sesuatu yg tidak kekal. Manusia berasal dari tanah, sedangkan roh manusia adalah kekal karena berasal dari Tuhan Yesus. Seandainya manusia berdosa mati, tempatnya di neraka yg kekal disiksa. Jika ada manusia yg telah mencari kebenaran iman, hidup dalam perintahNya, jika manusia itu meninggal dunia, ditempatkan di surga, jika keluarganya juga punya iman, pasti jumpa di surga, manusia setelah kematian diberi ingatan untuk mengenal orang sama seperti di bumi. Jadi kalau keluarga kita meninggal, cukup bersedih biasa, karena pasti jumpa lagi di surga, makanya kita harus cari kerajaan Tuhan Yesus dan kebenaranNya supaya bertemu kembali di surga. Dulu tujuan manusia itu diciptakan untuk menguasai dunia dan segala isinya. Awalnya manusia ditempatkan di taman eden, tapi karena manusia memberontak jadilah manusia dibuang ke bumi. Selain dibuang, manusia juga diberi kesusahan dalam hidup, paling parahnya Tuhan juga mengirim ular si iblis ikut turun ke bumi juga dengan kuasa dosanya, jadi lengkaplah penderitaan manusia. Iblis ini juga membawa malaikat yg telah memberontak, jadi selain iblis juga menipu manusia, iblis juga telah menguasai sebagian malaikat, jadi peranglah malaikat Tuhan dan malaikat yg telah dikuasai iblis, akhirnya iblis dan pengikutnya dibuang ke bumi. Awalnya manusia ditempatkan di taman eden karena manusia dibentuk dari tanah dan roh, jadi tidak mungkin langsung ke surga. Karena di surga hanya untuk roh yg kekal. Ternyata diluar perkiraan manusia ingin seperti Tuhan dengan memakan buah pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat, itu dosa pertama manusia. Jika manusia pertama tidak berdosa, habis di taman eden ya surga. Kenapa Tuhan percaya kepada manusia pertama? Jawabnya Tuhan menciptakan manusia sesuai gambaran Tuhan, rohnya juga berasal dari Tuhan, wajarlah Tuhan percaya manusia tidak akan memberontak dengan mengikuti perkataan iblis. Inilah yg terjadi sebenarnya, makanya Tuhan Yesus katakan kita harus sempurna, karena Bapa kita di surga sempurna. Sempurna mengasihi Tuhan Yesus, sempurna menjalankan perintah Tuhan Yesus, sempurna mencari kebenaranNya, tahan uji terhadap kuasa dosa di dunia ini, karena kita itu karya orisinal, kita dibentuk dengan kasih Tuhan Yesus, firman Tuhan Yesus yg hidup dalam ucapan dan perbuatan. Tuhan Yesus memberkati
Amen