Kepentingan Orang Lain
Kamis, 24 Agustus 2017
Baca: Filipi 2:1-11
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. —Filipi 2:3
Teman saya, Jamie, bekerja di perusahaan raksasa internasional. Di awal masa kerjanya, seseorang menghampiri meja kerjanya, memulai percakapan, dan bertanya kepada Jamie tentang pekerjaan yang dilakukannya. Setelah menjelaskan pekerjaannya kepada orang itu, Jamie menanyakan identitas orang itu. “Nama saya Rich,” jawabnya.
“Senang berkenalan denganmu,” jawab Jamie. “Dan apa yang kamu kerjakan di sini?”
“Oh, saya pemilik perusahaan ini.”
Jamie tiba-tiba menyadari bahwa percakapan mereka yang santai dan sederhana itu merupakan awal perkenalannya dengan salah satu orang terkaya di dunia.
Di masa sekarang ketika orang-orang cenderung menyanjung dan memuji “diri sendiri”, kisah sederhana itu dapat menjadi pengingat terhadap perkataan Paulus yang penting di kitab Filipi: “Hendaklah kamu . . . tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” (2:2-3). Manusia yang memberikan perhatian kepada orang lain, dan bukan kepada dirinya sendiri, memiliki sifat-sifat yang dikatakan Paulus.
Ketika “dengan rendah hati [kita] menganggap yang lain lebih utama dari pada diri [kita] sendiri,” kita menunjukkan sifat Kristus yang rendah hati (ay.3). Kita mencerminkan Kristus yang datang “bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (Mrk. 10:45). Ketika kita “mengambil rupa seorang hamba” (Flp. 2:7), kita memiliki pikiran Kristus Yesus (ay.5).
Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, janganlah kita hanya melihat kepentingan diri sendiri tetapi “kepentingan orang lain juga” (ay.4). —Dave Branon
Yesus, Engkau memberikan contoh kerendahan hati saat Engkau meninggalkan kemuliaan surgawi dan menjadi hamba yang rendah hati
di bumi. Tolonglah kami agar bisa menjalani hidup yang rendah hati
seperti-Mu dalam semua hal yang kami lakukan.
Layanilah Allah dengan melayani sesama.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 116-118 dan 1 Korintus 7:1-19
amin kiranya Tuhan,kami bisa mempraktikannya dalam hidup kami.melayani Tuhan dengan melayani sesama. baik pola pikir,perkataan dan sikap hati.
Puji Tuhan.
Daily reminder for me.
Rendah hati itu sulit tapi BISA.
Let’s do it. Thx God.
Semoga dapat selalu rendah hati. Amin.
amim
amin
ajarku menjadi rendah hati ya Tuhan ….. bukan ku menjadi rendah diri.
Amin,Tempa aku Tuhan untuk senantiasa rendah hati .Terpuji namaMu kekal selamanya.
amin
Ya Tuhan berikan kami kerendahan hati untuk mengutamakan orang lain.
amin
Tuhan ajari hamba senantiasa bisa berbagi utk sesama mell kasihMu.
hidup untuk melayani amen…
Amin..Terpujilah Nama Tuhan..selamat pagi
seperti yesus, seperti yesus itu saja kuminta. puji tuhan halelluyah.
Melayani sesama dengan rendah hati itu suit, harus menjauhkan Ego. Semoga kita mampu dan dikuatkan.
Amien..kita harus hidup saling mengasihi satu sama yg lain..
amin..
Terimakasih atas artikelnya. Sangat inspiratif dan menguatkan, dan pada saat yang sama mengajari saya untuk lebih baik lagi. Amen. His love endures forever!
Blessed.
Tgl 15-8-2017 q mulai novena 3 slm maria memohon pertolongan Bunda Mario utk membantu q berdoa kpd Tuhan Yesus,tepat hari ke-9 tgl 23-8 q mendapatkan jwbn doanya. Mari berdoa novena 3 slm maria dibarengi rosario,apapun yg km minta dijamin dikabulkan asal mengimaninya. Sekarang stp hari q selalu berdoa rosario,dab mlm novena 3 slm maria
Kita sebagai anak-anak Tuhan Yesus harus mengasihi Tuhan Yesus dan sesama manusia. Saat Tuhan Yesus memakai kita untuk menjadi berkat Tuhan Yesus yg nyata bagi orang lain kita harus tulus dan dengan sukacita melakukannya. Saya senang lihat situs warungsatekamu isi artikelnya bagus-bagus, ini buat iman kita semakin bertumbuh, saya juga melihat situs warungsatekamu ini murni pelayanan tanpa iklan ataupun nomor rekening bank, dari hal seperti inilah yg Tuhan Yesus inginkan, pelayanan itu tulus untuk kepentingan orang lain. Saya buat tulisan di kolom komentar itu ada alasannya, teman-teman saya seiman bertanya tentang Tuhan Yesus dan pertanyaan keimanannya, jadi saya jawablah menurut jawabanNya, wajarkan jika ada saudara kita seiman bertanya lalu kita jawab, bukan saya sok dan ingin dipuji, seperti itulah jawabanNya saya hanya membantu menuliskan disini. Saya melayani dengan tulus untuk kepentingan orang lain dalam hal ini orang percaya Tuhan Yesus, waktu, tenaga, pikiran dan biaya saya korbankan untuk melayani Tuhan Yesus. Hampir seluruh umur saya di dunia ini untuk menjalankan rencanaNya, saya lakukan semua ini dengan sukacita. Saya tidak pernah bermegah, karena saya sadar hanya seorang pelayan Tuhan. Saya sadar datang untuk melayani kepentingan orang lain supaya menemukan kebenaran imannya. Saya juga hanya seorang pelayan yg membantu orang-orang percaya memiliki iman yg berisi supaya bisa di tuai Tuhan Yesus. Saya hanya berpesan kita itu non israel, janganlah keisrael-israelan, apalagi ikuti semua aturan yg Tuhan tujukan buat bangsa Israel. Tenanglah, Tuhan Yesus sudah membagi ‘kue’ keselamatan bagi bangsa-bangsa non israel yg percaya kepadaNya. Bukti yg paling nyata itu saat hari Tuhan atau kiamat, Tuhan Yesus menyediakan tempat aman bagi bangsa Israel yg dalam bahasa Ibrani disebut Harmageddon yg menampung 144 ribu orang dari 12 suku Israel, keselamatan karena Anugrah cuma-cuma sesuai dengan perjanji Tuhan Yesus dulu. Sedangkan untuk non Israel, Tuhan Yesus akan membangun 144 kota kudus yg akan menampung ratusan juta anak-anak Tuhan Yesus. Begitu besar perhatian dan kasihNya buat kita anak-anakNya, tugas kita sekarang terus mengisi iman kita dengan ajaran-ajaran kasihNya, tekun menjalankan disiplin iman setiap waktu, menjadi alat terang kasihNya bagi lingkungan sekitar kita, jauhilah dosa dan tahan ujilah terhadap kuasa dosa, setelah itu tunjukkanlah iman yg kita punya dalam ucapan dan perbuatan sehari-hari. Tuhan Yesus selalu ada buat anak-anakNya yg memanggil Bapanya di surga, tidak ada Bapak yg memberi batu, sedangkan anak-anaknya minta roti. Saat kita kesusahan dan punya masalah berat, yakinlah Tuhan Yesus akan selalu ada disamping kita untuk menguatkan kita, teruslah mencari kerajaan Tuhan dan kebenaranNya, buatlah iman kita berisi dan roh kudus hidup di dalam tubuh dan roh kita sehingga nyatalah kuasa Tuhan Yesus. Kita harus jadi pemenang karena dengan iman kita yg berisi kita telah membuktikan anak-anakNya berhasil jadi anak-anak terang yg akan memberi sukacita buat Bapa kita di surga. Tuhan Yesus memberkati
amin
Tuhan Yesusku baik sangat baik
Amin
Amin
kerendahan hati sangat sulit bila org tuh mengeraskan hati ,tapi kta hrus bsa serupa dengan Tuhan belajar untuk rendah hati orang yg rendah hati akan di tinggikan Tuhan.
belajarlah rendah walaupun gak gampang kta harus serupa dengan Tuhan ,orang yang rendah hati akan di tinggikan sama Tuhan.
pasti Tuhan mampukan untuk melakukannya
amin. GBU