Damai Sejahtera dan Percaya

Kamis, 3 Agustus 2017

Damai Sejahtera dan Percaya

Baca: Yesaya 26:1-9

26:1 Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda: “Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.

26:2 Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!

26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

26:4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

26:5 Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.

26:6 Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya.”

26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

26:8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

26:9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. —Yohanes 14:27

Damai Sejahtera dan Percaya

Ketika berusia enam tahun, saya naik roller coaster untuk pertama kalinya dengan kakak-kakak lelaki saya. Begitu kami menukik di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi, saya pun berteriak: “Hentikan sekarang juga! Aku mau turun!” Tentu saja roller coaster itu tidak berhenti, dan saya mencengkeram erat pegangannya sampai roller coaster itu berhenti.

Terkadang hidup dapat seperti naik roller coaster yang tidak diinginkan, dengan jalur-jalur turun yang curam dan belokan-belokan tajam yang tak pernah kita lihat kapan munculnya. Ketika masalah kehidupan datang tak terduga, Alkitab mengingatkan bahwa jalan keluar terbaik bagi kita adalah dengan percaya sepenuhnya kepada Allah. Di masa penuh gejolak ketika penjajahan bangsa asing mengancam Israel, Nabi Yesaya yang terinspirasi Roh Allah merasakan janji yang kuat dari Tuhan: “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya” (Yes. 26:3).

Damai sejahtera yang diberikan Juruselamat kita pada saat kita berserah kepada-Nya itu “melampaui segala akal” (Flp. 4:7). Saya tidak akan pernah melupakan kata-kata seorang wanita yang sedang bergumul dengan kanker payudara yang diidapnya. Setelah sekelompok jemaat gereja kami mendoakannya suatu malam, ia berkata, “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang kutahu, aku akan baik-baik saja, karena Tuhan ada di sini bersama kita malam ini.”

Kehidupan akan memiliki kesulitannya sendiri. Namun, Juruselamat yang sangat mengasihi kita lebih besar dari semua kesulitan itu. —James Banks

Tuhan, tolonglah aku untuk percaya kepada-Mu agar aku dapat menjalani hidup dengan damai.

Yesus adalah damai sejahtera kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 63-65 dan Roma 6

Bagikan Konten Ini
39 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami yang berada didalam surga, kami sekeluarga pada pagi hari ini datang kehadiratmu untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepadamu atas segala kemurahan dan kebaikanmu melalui berkatmu yang engkau telah berikan kepada kami sekeluarga, sehingga kami telah tertolong dalam mengatasi segala kebutuhan hidup kami, Amin

  2. Virdiani Pongtuluran
    Virdiani Pongtuluran says:

    Hidup adalah satu paket. Ada masalah dan solusi. Ada gembok dan kunci. Ada makan dan minum. Selalu mengawali hari dengan mencari Tuhan adalah sukacita yang luar biasa apa pun kondisi nya. Selalu berharap kepada Tuhan membuat langkah hidup terasa ringan. Jesus loves us.

  3. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang kutahu, aku akan baik-baik saja, karena Tuhan ada di sini 

  4. Ruth Yusnita Putri
    Ruth Yusnita Putri says:

    Amin, Tuhan aku bukan orang yang sempurna. masih banyak kekurangan dan keraguan dalam hatiku. kumohon berikan damai sejahtera itu padaku agar aku mampu menjalani kehidupan ini dengan senyuman.

  5. Melanie Emma Sugihartono
    Melanie Emma Sugihartono says:

    hidup bagai roller coster… syukur kepada Allah yg tak pernah meninggalkan kita semuaa!!! Tuhan ku lebih besar dari masalahku. amin

  6. lilyana sari
    lilyana sari says:

    terima kasih Tuhan Yesus kasihMu melingkupi hidup kami dan damai sejahteraMu menguatkan,mengokohkan dan meneguhkan iman dan pengharapan kami,amin

  7. Rima Siahaan
    Rima Siahaan says:

    aku percaya Bapa..semua akan indah tepat pada waktunya..aku tak akan khawatir akan apapun juga..amin

  8. Dan
    Dan says:

    Hidup seperti roller coaster kan ada lagunya tuh
    ADUH SENANGNYA
    Aduh senangnya Naik kereta..
    Kereta Kecil buatan Tuhan..
    Supirnya Yesus.. Jalannya Lurus..
    Yang naik anak kristus (2x)

    Aku celaka Naik kereta..
    Kereta besar buatan iblis..
    Supirnya ngantuk..Jalannya nubruk nubruk..
    Jadi gk bisa duduk(2x)

    kalau jalannya lurus, supirnya Tuhan Yesus. kalau berbuat baik, mengasihi sesama, taat beribadah, supir tubuh dan rohnya itu Tuhan Yesus.
    kalau jalannya ke lembah kelam, berbuat jahat, menyakiti orang, supir tubuh dan rohnya itu Iblis.
    Sekarang tergantung kita, mau serahkan tubuh dan roh kita untuk mengasihi Tuhan Yesus atau menyerahkan tubuh dan roh kita jatuh ke kuasa dosa. Kita yg bisa menjawabnya dalam ucapan dan perbuatan kita. Tuhan Yesus memberkati

  9. artha
    artha says:

    halleluya..damai sejahtera dari Tuhan yg mberi kita kkuatan dlam masa masa sulit dhdup kita,,amin

  10. Yuni Lestari Sianipar
    Yuni Lestari Sianipar says:

    ya benar ketika hidup berjalan bagai roller coaster hanya Tuhan tempat kita berteriak untuk meminta kedamaian. sebab di dalam Dialah kedamaian luar biasa akan kita dapatkan.
    Terima kasih Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Amin

  11. nova
    nova says:

    Terima Kasih ya Bapa untuk kehidupan yang kami jalani sampai saat ini. Biarkan kami selalu berjalan bersama Mu Tuhan, agar kami tidak jatuh ke dalam jurang yang jelam. Jika kami terjatuh, Engkau mau mengangkat kami kembali untuk berjalan di jalan Mu yang lurus.

  12. akulei
    akulei says:

    Amin Bapa.. mari kita berserah pada Nya utk smua yang kita lewati dlm hidup ini .. percaya pada Allah bapa d sorga..
    Bpk dengan rasa percaya kami berserah pada Mu amin.

  13. DM TELAUMBANUA
    DM TELAUMBANUA says:

    Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, mengingat Engkau di dalam kesulitan ku , membuat hatiku damai, terima kasih Tuhan Yesus Engkau jawaban hidup ku.Terpujilah Tuhan.Haleluya Aminn

  14. Endah Pratiwi Sabudin
    Endah Pratiwi Sabudin says:

    Masa depan terkadang seperti suram dan hidup seakan tak ada harapan. Tapi aku percaya Yesus ada disetiap musim hidupku

  15. AntO CavalerA
    AntO CavalerA says:

    terimakasih Tuhan Yesus karena aku boleh mengandalkan Mu. Biarlah rencana Mu yang jadi..amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *