Lolos dari Masalah

Senin, 10 Juli 2017

Lolos dari Masalah

Baca: Kejadian 4:1-12

4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.”

4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

4:6 Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”

4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

4:9 Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”

4:10 Firman-Nya: “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.

4:11 Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.

4:12 Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.”

Karena iman [Habel] masih berbicara, sesudah ia mati. —Ibrani 11:4

Lolos dari Masalah

Pada Juni 2004, dalam sebuah galeri seni di Vancouver, Beckie Scott, pemain ski lintas alam asal Kanada, menerima medali emas Olimpiade. Itu bukanlah hal yang lazim karena Olimpiade Musim Dingin telah berlangsung pada tahun 2002 di Utah. Dalam ajang itu, Scott meraih medali perunggu, tetapi dua atlet yang mengunggulinya harus didiskualifikasi dua bulan kemudian karena ketahuan menggunakan obat terlarang.

Pemberian medali emas itu memang baik, tetapi Scott kehilangan kesempatan selamanya untuk berdiri di atas podium penyerahan medali sambil mendengarkan lagu kebangsaan negaranya dikumandangkan. Ketidakadilan itu tak mungkin diperbaiki.

Ketidakadilan dalam bentuk apa pun mengusik rasa keadilan kita, dan pastilah ada banyak kesalahan yang lebih besar daripada kehilangan hak meraih medali emas. Ketidakadilan terbesar dapat kita lihat dalam kisah Kain dan Habel (Kej. 4:8). Sekilas kelihatannya Kain dapat lolos dari masalah setelah membunuh adiknya. Lagipula, Kain menjalani hidup dengan sejahtera, bahkan berhasil mendirikan sebuah kota (ay.17).

Namun, Allah sendiri kemudian menegur Kain. Dia berfirman, “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah” (ay.10). Dalam Perjanjian Baru, Kain dijadikan contoh yang harus dihindari (1Yoh. 3:12, YUD. 1:11). Namun, tentang Habel, kita membaca, “Karena iman Habel masih berbicara, sesudah ia mati” (Ibr. 11:4).

Allah sangat peduli pada keadilan, pada tegaknya kebenaran, dan pada hak-hak kaum yang lemah. Pada akhirnya, tidak akan ada ketidakadilan yang dibiarkan-Nya. Sebaliknya, segala perbuatan yang kita lakukan dalam iman kepada Allah tidak dianggap sia-sia oleh-Nya. —Tim Gustafson

Bapa, seperti doa yang diajarkan Anak-Mu, kami memohon untuk kebaikan dari dunia yang rusak ini, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu. Terima kasih karena Engkau telah menebus kami.

Dosa tidak akan dihakimi dengan cara kita, tetapi dengan cara Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 41-42 dan Kisah Para Rasul 16:22-40

Bagikan Konten Ini
28 replies
  1. DM TELAUMBANUA
    DM TELAUMBANUA says:

    Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik dan begitu peduli akan hidup kami, Engkau Allah yang adil. Terpujilah Tuhan ! Aminn

  2. Sumiati Perangin-angin Sinurat
    Sumiati Perangin-angin Sinurat says:

    Dlm Kejadian 4:4Habil mempersembahkan Lemaklemak hewan itu berati kita tidak boleh makan lemsklema Hewan krn itu yg harus dipersembahkan pd Allah .

  3. Pipi_kiri
    Pipi_kiri says:

    Allah peduli pada keadilan. Melalui anak2Nya, IA menurunkan keadilan di muka bumi. Bila ketidakadilan terus terjadi, IA akan menegakkan keadilanNya pd waktuNya. Krn suara2 korban ketidakadilan terus berteriak kepadaNya.

  4. Candyce Ule
    Candyce Ule says:

    Jangan pernah melihat milik orang lain lebih baik dari apa yg kita punya, tapi belajar lah bersyukur dalam segala hal dan memberikan yg terbaik bagi Tuhan.

  5. Agnes Noviliyanti Palinggi
    Agnes Noviliyanti Palinggi says:

    Terima Yesus… kasih sejati Mu sllu, menjadi panduan hidup ku,… Terpujilah yesus

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *