Diampuni!

Jumat, 28 Juli 2017

Diampuni!

Baca: 1 Yohanes 1:1-10

1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup—itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini. —Mazmur 119:176

Diampuni!

Teman saya, Norm Cook, terkadang memberikan kejutan untuk keluarganya ketika ia tiba di rumah sepulang kerja. Ia masuk dari pintu depan, dan berteriak, “Kalian diampuni!” Itu bukan karena anggota keluarganya telah berbuat salah kepadanya dan membutuhkan pengampunannya. Ia bermaksud mengingatkan mereka bahwa meskipun mereka pasti dan telah berbuat dosa di sepanjang hari, mereka diampuni sepenuhnya oleh anugerah Allah.

Rasul Yohanes memberikan catatan ini tentang anugerah: “Jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa [tidak mempunyai keinginan untuk berdosa], maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1Yoh. 1:7-9).

“Hidup di dalam terang” merupakan kiasan dari mengikut Yesus. Menurut Yohanes, menjadi serupa dengan Yesus oleh pertolongan Roh Kudus menjadi tanda bahwa kita telah bergabung dengan para rasul dalam suatu persekutuan iman. Kita sudah sah menjadi orang Kristen. Namun, lanjutnya, janganlah kita teperdaya: Kita pasti akan membuat pilihan-pilihan yang salah sewaktu-waktu. Kendati demikian, anugerah Allah diberikan sepenuhnya: Kita dapat menerima pengampunan yang kita butuhkan.

Kita tidak sempurna, tetapi diampuni oleh Yesus! Itulah kata-kata yang patut kita ingat hari ini. —David Roper

Tuhan, aku sadar aku jauh dari sempurna. Karena itulah, aku membutuhkan Engkau dan pengampunan-Mu dalam hidupku. Aku akan terhilang tanpa-Mu.

Selidikilah hatimu setiap hari agar tidak menyimpang dari hikmat Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 46-48 dan Kisah Para Rasul 28

Bagikan Konten Ini
42 replies
  1. DM TELAUMBANUA
    DM TELAUMBANUA says:

    Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, setiap saat aku membutuhkan Mu, tolong aku Tuhan senantiasa taat kepada Mu.Terpujilah Tuhan.Haleluya ! Aminn

  2. Enrico Mario Butarbutar
    Enrico Mario Butarbutar says:

    Semua manusia tidak ada yang sempurna seperti Yesus, semua orang pasti berdosa. Tetapi karna karyaNya kita beroleh pengampunan, punya kesempatan untuk menjadi seperti Tuhan Yesus. Terima kasih Tuhan.

  3. Sumiati Perangin-angin Sinurat
    Sumiati Perangin-angin Sinurat says:

    dgn firmanNya tinggal dihati kita akan menuntun kita hidup terang

  4. Jovan
    Jovan says:

    Mari hidup dalam terang, mendekatlah kepada terang itu maka terang itu akan berkuasa dalam hidup kita.
    syalom.
    Gbu

  5. ien g
    ien g says:

    Anugerah yang dari Tuhan Yesus Kristus, Anugerah yang tidak bisa di berikan oleh siapapun, Puji Tuhan.

  6. Mona YT
    Mona YT says:

    Amin.
    Kita di ampuni asal kita benar benar menyerahkan hati kita seutuhnya ke dalam tangan Tuhan. GBU

  7. agus
    agus says:

    Tuhan, ampunilah segala dosa ku. aku menyadari betapa besarnya dosa ku selama aku hidup. Selamatkan aku Bapa dari segala kemurkaanMu sesuai kadihMu yang begitu besar. Amen

  8. Sugeng priyono
    Sugeng priyono says:

    amin ,firnan Tuhan senantiasa menguatkan iman dan kepercayaan kami ,subgguh Tuhan yesus sangat luar biasa, ,

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *